Kitab Kejadian: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) |
k Menghapus Kategori:Torah menggunakan HotCat |
||
Baris 196: | Baris 196: | ||
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Kejadian]] |
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Kejadian]] |
||
[[Kategori:Kitab Taurat|Kejadian]] |
[[Kategori:Kitab Taurat|Kejadian]] |
||
[[Kategori:Torah|Kejadian]] |
Revisi per 2 November 2018 21.08
Perjanjian Lama (Kristen) | |||||
---|---|---|---|---|---|
|
|||||
Tanakh (Ibrani) | |||||
|
|||||
Perjanjian Baru | |||||
Kitab Kejadian adalah kitab pertama dari Alkitab dan kitab Taurat Musa atau Tanakh. Dalam bahasa Ibrani kitab ini disebut Beresyit yang berarti “pada mulanya”, [1] sesuai dengan kata pertama dari kitab ini dalam bahasa Ibrani. Dalam bahasa Inggris, kitab ini disebut dengan nama Genesis. Nama ini diambil dari terjemahan bahasa Latin Santo Hieronimus yang mengambilnya dari Septuaginta (LXX), terjemahan bahasa Yunani (Γένεσις, Genesis). Nama ini merujuk pada Kejadian 2:4 “Demikianlah riwayat penciptaan langit dan bumi”.[2] Kata ‘’riwayat’’ dalam bahasa Ibrani ’’toledot’’ yang berarti memperanakkan atau keturunan.[3] Kitab ini menceritakan permulaan segala sesuatu, baik itu asal usul alam semesta dan juga bangsa Israel.
Sumber Naskah
- Teks Masoret (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
- Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM)
- Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama:[4]
- 1Q1 Genesis (1QGen)
- 2Q1 Genesis (2QGen)
- 4Q1 Genesis-Exodusa (4QGen-Exoda)
- 4Q2 Genesisb (4QGenb)
- 4Q3 Genesisc (4QGenc)
- 4Q4 Genesisd (4QGend)
- 4Q5 Genesise (4QGene)
- 4Q6 Genesisf (4QGenf)
- 4Q7 Genesisg (4QGeng)
- 4Q8 Genesish1 (4QGenh1)
- 4Q8a Genesish2 (4QGenh2)
- 4Q8b Genesish-para (4QGenh-para)
- 4Q9 Genesisj (4QGenj)
- 4Q10 Genesisk (4QGenk)
- 4Q11 paleoGenesis-Exodusl (4QpaleoGen-Exodl)
- 4Q12 paleoGenesism (4QGenm)
- 4Q483 Genesis (4Q483Gen)
- 4Q576 Genesisn (4QGenn)
- 6Q1 paleoGenesis (6QGen)
- 8Q1 Genesis (8QGen)
- Wadi Sdeir 1
Pembagian
Berdasarkan isinya, kitab ini terbagi dalam dua bagian yaitu:
- bagian pertama: Kejadian 1:1-11:26 menceritakan sejarah zaman permulaan; awal mula dari dunia, manusia dan dosa dan juga merupakan pengantar kepada sejarah keselamatan.
- bagian kedua: Kejadian 11:27-50:26 memuat sejarah bapa leluhur bangsa Israel; pemilihan Allah terhadap bapa leluhur, yaitu Abraham, Allah memanggil satu umat yang menjadi pilihan-Nya dan Ia berjanji atas tanah dan keturunan ini.[3]
Ayat-ayat terkenal
- Kejadian 1:1: Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
- Kejadian 1:26–27: Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
- Kejadian 1:31: Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
- Kejadian 2:2: Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
- Kejadian 3:15: "Aku (TUHAN) akan mengadakan permusuhan antara engkau (ular) dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
- Kejadian 12:3: "Aku (TUHAN) akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau (Abram/Abraham), dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
- Kejadian 49:10: (Yakub berkata) "Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa."
Struktur isi
Menurut judul perikop Lembaga Alkitab Indonesia atau LAI Terjemahan Baru
- Penciptaan langit dan bumi
- Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya (1:1–2:7)
- Manusia dan taman Eden (2:8-25)
- Manusia jatuh ke dalam dosa (3:1–24)
- Kain dan Habel (4:1–16)
- Keturunan Kain, Set dan Enos (4:17–26)
- Keturunan Adam (5:1-32)
- Kejahatan manusia (6:1-8)
- Riwayat Nuh (6:9-22)
- Air bah (7:1-24)
- Air bah surut (8:1-22)
- Perjanjian Allah dengan Nuh (9:1-17)
- Nuh dan anak-anaknya (9:18-29)
- Daftar bangsa-bangsa keturunan Sem, Ham, dan Yafet (10:1–32)
- Menara Babel (11:1-9)
- Keturunan Sem (11:10-26)
- Daftar keturunan Terah (11:27-32)
- Abram dipanggil Allah (12:1–9)
- Abram di Mesir (12:10:20)
- Abram dan Lot berpisah (13:1-18)
- Abram mengalahkan raja-raja di Timur dan menolong Lot (14:1-16)
- Pertemuan Abram dan Melkisedek (14:17–24)
- Perjanjian Allah dengan Abram; janji tentang keturunannya (15:1–21)
- Hagar dan Ismael (16:1-16)
- Allah mengulangi menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abraham (18:1–15)
- Doa syafaat Abraham untuk Sodom (18:16:33)
- Sodom dan Gomora dimusnahkan ─ Lot diselamatkan (19:1–29)
- Lot dan kedua anaknya perempuan (19:30-38)
- Abraham dan Abimelekh (20:1–18)
- Ishak lahir (21:1–7)
- Abraham mengusir Hagar dan Ismael (21:8–21)
- Perjanjian Abraham dengan Abimelekh (21:22–34)
- Kepercayaan Abraham diuji (22:1-19)
- Keturunan Nahor (22:20–24)
- Sara mati dan dikuburkan (23:1-20)
- Ribka dipinang bagi Ishak (24:1-67)
- Keturunan Abraham dari Ketura (25:1-6)
- Abraham meninggal dan dikuburkan (25:7-11)
- Keturunan Ismael (25:12-18)
- Esau dan Yakub (25:19-34)
- Ishak di negeri orang Filistin (26:1-35)
- Yakub diberkati Ishak sebagai anak sulung (27:1–40)
- Yakub lari ke Mesopotamia (27:41-28-9)
- Mimpi Yakub di Betel (28:10-22)
- Yakub di rumah Laban (29:1-30)
- Anak-anak Yakub (29:31–30:24)
- Yakub memperoleh ternak (30:25–43)
- Yakub lari meninggalkan Laban (31:1–21)
- Laban mengejar Yakub (31:22–42)
- Perjanjian antara Yakub dan Laban (31:43–55)
- Yakub takut bertemu dengan Esau (32:1–21)
- Pergumulan Yakub dengan Allah (32:22–32)
- Yakub berbaik kembali dengan Esau (33:1–20)
- Dina dan Sikhem (34:1–31)
- Yakub di Betel untuk kedua kalinya (35:1–15)
- Kelahiran Benyamin - Rahel mati (35:16–22a)
- Anak-anak Yakub - Ishak mati (35:22b–29)
- Yusuf dan saudara-saudaranya (37:1–11)
- Yusuf dijual ke tanah Mesir (37:12–36)
- Yehuda dan Tamar (38:1–30)
- Yusuf di rumah Potifar (39:1–23)
- Mimpi juru minuman dan juru roti (40:1–23)
- Mimpi Firaun (41:1–36)
- Yusuf di Mesir sebagai penguasa (41:37–57)
- Saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir (42:1–38)
- Saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir untuk kedua kalinya (43:1-34)
- Piala Yusuf hilang dan didapati (44:1–17)
- Yehuda membela Benyamin (44:18–34)
- Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya (45:1–28)
- Yakub pindah ke Mesir (46:1–34)
- Yakub dan Firaun (47:1–12)
- Tindakan Yusuf (47:13–31)
- Yakub pada akhir hidupnya (47:27–31)
- Yakub memberkati Manasye dan Efraim (48:1–22)
- Perkataan Yakub yang penghabisan kepada anak-anaknya (49:1–28)
- Yakub meninggal dan dikuburkan (49:29–50:14)
- Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya (50:15–21)
- Yusuf meninggal (50:22–26)
Lempengan atau Tablet
Menurut teori yang dikemukakan oleh P.J. Wiseman (disebut "Tablet Theory" atau "Colophon Theory") Kitab Kejadian merupakan kumpulan lempengan-lempengan atau tablets berdasarkan kata kunci "Toledot" (diartikan "Riwayat/Silsilah") sebagai pembuka dan ditutup dengan suatu kolofon yang umumnya memuat nama pembuatnya, sebagai berikut:[5][6]
Tablet | Riwayat/Silsilah | Permulaan | Naratif | Kolofon | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Penciptaan alam semesta | 1:1 | 1:2 - 2:3 | "riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan." 2:4 | |||
2 | Bumi dan langit | 2:4 | 2:5 - 4:26 | "riwayat Adam." 5:1 | |||
3 | Adam sampai Nuh | 5:1 - 32 | 6:1 - 8 | "riwayat Nuh." 6:9 | |||
4 | Nuh sampai Sem, Ham, dan Yafet | 6:9 - 10 | 6:11 to 9:29 | "riwayat Sem, Ham, dan Yafet, anak-anak Nuh." 10:1 | |||
5 | Keturunan Sem, Ham, dan Yafet | 10:1 - 32 | 11:1 - 9 | "riwayat Sem." 11:10 | |||
6 | Sem sampai Terah | 11:10 - 26 | tanpa naratif | "riwayat Terah." 11:27 | |||
7 | Terah sampai Abraham | 11:27 | 11:28 to 25:11 | "riwayat putra Abraham, Ismael." 25:12 (putra tertua) | |||
8 | Keturunan Ismael | 25:13 - 18 | tanpa naratif | "riwayat putra Abraham, Ishak." 25:19 | |||
9 | Abraham sampai Ishak | 25:19 | 25:20 to 35:29 | "riwayat Esau." 36:1 (putra tertua) | |||
10 | Keturunan Esau | 36:2 - 5 | 36:6 - 8 | "riwayat Esau." 36:9 | |||
11 | Keturunan Esau | 36:10 - 37:1 | tanpa naratif | "riwayat Yakub." 37:2 | |||
Yusuf | tanpa silsilah | 37:2 - 50:26 | tanpa kolofon | ||||
Pernyataan yang mengikuti setiap kolofon merupakan permulaan lempengan berikutnya; misalnya, di Kejadian 2:4 tertulis "Ketika TUHAN Allah membuat bumi dan langit…" adalah permulaan riwayat Adam. |
Kaitan dengan kitab-kitab lain dalam Alkitab
Kitab Kejadian dirujuk oleh setiap kitab dalam Alkitab Ibrani maupun Alkitab Kristen dalam berbagai bentuk, baik kutipan langsung kata demi kata, maupun penyebutan nama tokoh yang seluruh riwayatnya hanya ditulis dalam kitab ini, misalnya Adam, Nuh, dan Abraham.
Nama Abraham disebut-sebut dalam keempat kitab Taurat setelah kitab Kejadian, dan sebagian besar kitab-kitab sesudahnya. Sedangkan nama-nama kedua belas suku Israel yang bermula dari putra-putra Yakub, yang kelahirannya dicatat dalam kitab Kejadian, menjadi kunci identitas seseorang yang tergolong bangsa Israel, karena semuanya diyakini diturunkan dari Yakub (yang diberi nama "Israel" oleh Tuhan Allah).
Dalam Perjanjian Baru, kisah-kisah penciptaan manusia (laki-laki dan perempuan), air bah pada zaman Nuh dan Abraham disinggung berulang kali, baik dalam kitab-kitab Injil maupun kitab-kitab lainnya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa catatan-catatan dalam Kitab Kejadian merupakan landasan penting bagi kitab-kitab sesudahnya.
Lihat pula
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Taurat
- Perjanjian Lama
- Eneateukh
- Toledot
Referensi
- ^ Lasor, 2005.Pengantar Perjanjian Lama 1,Jakarta:BPK Gunung Mulia,111.
- ^ David Noel Freedman (ed.). Dictionary of The Bible. 2000. Michigan. Penerbit: William B. Eerdmans Publishing Company
- ^ a b Douglas dkk, 2007. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini; Jilid I A-L,Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 532.
- ^ Transkrip Naskah Laut Mati
- ^ Wiseman 1985, hlm. 79-80.
- ^ Hamilton 1990, hlm. 8–9, note: this author’s list of the same 11 tablets differs from A. J. and Donald Wiseman’s list over choice of beginning and ending verses for some tablets.
Pustaka tambahan
- Wiseman, P.J. (1985). Wiseman, D.J., ed. Ancient Records and the Structure of Genesis: A Case for Literary Unity. Nashville: Thomas Nelson, Inc. ISBN 978-0-8407-7502-3.
- Hamilton, Victor (1990). The Book of Genesis (New International Commentary on the Old Testament Series) 1-17. Grand Rapids: W.B. Eerdmans. ISBN 0-8028-2521-4.