Lompat ke isi

Animisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.161.137.254 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 103.10.66.75
Tag: Pengembalian
Wibu jadi timbul
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
Kepercayaan '''animisme''' (dari [[bahasa Latin]] ''anima'' atau "roh") adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan [[roh]] merupakan asas kepercayaan [[agama]] yang mula-mula muncul di kalangan [[manusia]] [[primitif]]. Kepercayaan '''animisme''' mempercayai bahwa setiap benda di [[Bumi]] ini, (seperti kawasan tertentu, [[gua]], [[pohon]] atau batu besar), mempunyai [[jiwa]] yang mesti dihormati agar roh tersebut tidak mengganggu manusia, malah membantu mereka dari roh jahat dalam kehidupan seharian mereka.
Kepercayaan '''animisme''' (dari Bahasa Jepun 'Anime') adalah kepercayaan kepada anime atau waifu yang bisa menjadi nyata dan bisa disentuh secara fisik (di eue).Kepercayaan '''animisme''' mempercayai bahwa setiap karakter di [[Bumi|Anime]] ini bisa menjadi hidup, tentu hal itu tidak bisa terjadi, tetapi orang orang yang sudah terlanjur menjadi [[Weeabo]] dan Autis selalu menghalalkan cara untuk bisa mewujudkan hal itu.


Diperkirakan bahwa di provinsi [[Kalimantan Barat]] masih terdapat 7,5 juta orang [[Dayak]] yang tergolong pemeluk animisme, dan tergolong banyak untuk pemeluk animisme di Indonesia.
Diperkirakan bahwa di provinsi [[Kalimantan Barat]] masih terdapat 7,5 juta orang [[Dayak]] yang tergolong pemeluk animisme, dan tergolong banyak untuk pemeluk animisme di Indonesia.

Revisi per 6 November 2018 03.20

Kepercayaan animisme (dari Bahasa Jepun 'Anime') adalah kepercayaan kepada anime atau waifu yang bisa menjadi nyata dan bisa disentuh secara fisik (di eue).Kepercayaan animisme mempercayai bahwa setiap karakter di Anime ini bisa menjadi hidup, tentu hal itu tidak bisa terjadi, tetapi orang orang yang sudah terlanjur menjadi Weeabo dan Autis selalu menghalalkan cara untuk bisa mewujudkan hal itu.

Diperkirakan bahwa di provinsi Kalimantan Barat masih terdapat 7,5 juta orang Dayak yang tergolong pemeluk animisme, dan tergolong banyak untuk pemeluk animisme di Indonesia.

Selain daripada jiwa dan roh yang mendiami di tempat-tempat yang dinyatakan di atas, kepercayaan animisme juga mempercayai bahwa roh orang yang telah mati bisa masuk ke dalam tubuh hewan. Roh-roh orang yang telah mati juga bisa memasuki tubuh babi atau harimau dan dipercayai akan membalas dendam orang yang menjadi musuh bebuyutan pada masa hidupnya.Bahkan hal tersebut dipercayai sampai turun temurun.

Kepercayaan ini berbeda dengan kepercayaan reinkarnasi seperti yang terdapat pada agama Hindu dan Buddha, di mana dalam reinkarnasi, jiwa tidak pindah langsung ke tubuh hewan lain yang hidup, melainkan melalui proses kelahiran kembali kedunia dalam bentuk kehidupan baru. Pada agama Hindu dan Buddha juga terdapat konsep karma yang berbeda dengan kepercayaan animisme ini.

Lihat pula

Pranala luar