Lompat ke isi

Mengompol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan konten yang memuat tentang Mengompol
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 23: Baris 23:
* Kekurangan hormon
* Kekurangan hormon
* Psikologi
* Psikologi
*[[Konstipasi]]
* [[Konstipasi]]
* [[Attention deficit hyperactivity disorder]] ([[ADHD]])
* [[Attention deficit hyperactivity disorder]] ([[ADHD]])
* Minum minuman berkafein
* Minum minuman berkafein
* Minum minuman beralkohol
* Minum minuman beralkohol
* [[Apnea tidur]]
* [[Apnea tidur]]
*[[Stres]]
* [[Stres]]
* Alergi makanan
* Alergi makanan


Baris 45: Baris 45:
* [http://www.hkjpaed.org/details.asp?id=85&show=1234 Primary Nocturnal Enuresis: Patient Attitudes and Parental Perceptions]
* [http://www.hkjpaed.org/details.asp?id=85&show=1234 Primary Nocturnal Enuresis: Patient Attitudes and Parental Perceptions]
{{Authority control}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Gangguan tidur]]
[[Kategori:Gangguan tidur]]
[[Kategori:Urologi]]
[[Kategori:Urologi]]

Revisi per 6 November 2018 06.54

Mengompol
Informasi umum
SpesialisasiPsikiatri, psikologi Sunting ini di Wikidata

Mengompol atau Ngompol adalah kencing secara tidak sengaja sambil tidur, berdiri, duduk atau tidak bisa menahan air urin lalu keluar membasahi celana dan sekitarnya. Biasanya anak perempuan berhenti ngompol pada usia 6 tahun dan anak laki-laki pada usia 7 tahun.

Selain bayi, balita dan anak-anak. Mengompol juga terjadi pada remaja, dewasa dan lansia. Secara tidak sengaja atau memang memiliki masalah kesehatan.

Ada beberapa cara untuk mengatasi ngompol, misalnya alarm ngompol yang akan mengeluarkan suara keras bila sensornya mendeteksi cairan, atau dengan hormon vasopresin untuk mengurangi produksi urin pada malam hari.

Penyebab Utama Mengompol

Beberapa penyebab utama ngompol:

Latihan toilet

Bila anak atau orang dewasa masih saja mengompol, ia dapat melakukan latihan toilet. Latihan toilet bertujuan agar seseorang bisa mengontrol buang air kecil atau buang air besar dengan mengatur waktu saat membuangnya dan tahu kapan harus ke kamar mandi. Dengan latihan ini, diharapkan seseorang tidak mengompol lagi di rumah, sekolah, maupun tempat umum lainnya.[butuh rujukan]

Hukuman bagi orang yang mengompol

Menghukum atau mempermalukan seorang anak karena mengompol seringkali membuat situasi menjadi lebih buruk. Anak yang dihukum karena mengompol merasa malu dan kehilangan kepercayaan diri. Hal ini dapat menyebabkan frekuensi mengompol yang meningkat, yang ujung-ujungnya menyebabkan lebih banyak hukuman dan rasa malu yang diterima anak.[1]

Referensi

  1. ^ "Bedwetting". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-22. Diakses tanggal 2009-09-12. 

Pranala luar