Lompat ke isi

Revolusi Abbasiyah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
Baris 55: Baris 55:
{{Campaignbox Civil Wars of the Early Caliphates}}
{{Campaignbox Civil Wars of the Early Caliphates}}


'''Revolusi Abbasiyah''' mengacu kepada penggulingan [[Kekhalifahan Umayyah]] (661–750 M), yang kedua dari empat [[Kekhalifahan]] utama dalam [[sejarah Islam]] awal, oleh kekhalifahan yang ketiga, [[Kekhalifahan Abbasiyah]] (750–1258 M). Berkuasa tiga dekade setelah wafatnya Nabi [[Muhammad]] dan segera setelah [[Kekhalifahan Rasyidin]], Ummayah merupakan kekaisaran [[bangsa Arab|Arab]] [[Feodalisme|feodal]] yang memerintah sebuah populasi [[Mawla|non-Arab]] serta terutama non-Muslim yang sangat besar. Etnis non-Arab diperlakukan sebagai [[warga negara kelas dua]] tanpa menghiraukan apakah mereka beralih keyakinan masuk Islam atau tidak, dan ketidakpuasan ini membelah agama dan etnis yang akhirnya mengarah pada penggulingan Umayyah.<ref>Paul Rivlin, [https://books.google.com/books?id=JZooe7eWjscC&pg=PA86&dq=umayyad+abbasid+non+muslim+support&hl=en&sa=X&ei=47eNU9XPCo2xyAS9poGADg&ved=0CEkQ6AEwBjge#v=onepage&q=umayyad%20abbasid%20non%20muslim%20support&f=false Arab Economies in the Twenty-First Century], p. 86. Cambridge: Cambridge University Press, 2009. {{ISBN|9780521895002}}</ref> Keluarga Abbasiyah menyatakan sebagai keturunan dari [[Al-Abbas bin Abdul Muthalib|al-Abbas]], seorang paman Nabi.
'''Revolusi Abbasiyah''' mengacu kepada penggulingan [[Kekhalifahan Umayyah]] (661–750 M), yang kedua dari empat [[Kekhalifahan]] utama dalam [[sejarah Islam]] awal, oleh kekhalifahan yang ketiga, [[Kekhalifahan Abbasiyah]] (750–1258 M). Berkuasa tiga dekade setelah wafatnya Nabi [[Muhammad]] dan segera setelah [[Kekhalifahan Rasyidin]], Ummayah merupakan kekaisaran [[bangsa Arab|Arab]] [[Feodalisme|feodal]] yang memerintah sebuah populasi [[Mawla|non-Arab]] serta terutama non-Muslim yang sangat besar. Etnis non-Arab diperlakukan sebagai [[warga negara kelas dua]] tanpa menghiraukan apakah mereka beralih keyakinan masuk Islam atau tidak, dan ketidakpuasan ini membelah agama dan etnis yang akhirnya mengarah pada penggulingan Umayyah.<ref>Paul Rivlin, [https://books.google.com/books?id=JZooe7eWjscC&pg=PA86&dq=umayyad+abbasid+non+muslim+support&hl=en&sa=X&ei=47eNU9XPCo2xyAS9poGADg&ved=0CEkQ6AEwBjge#v=onepage&q=umayyad%20abbasid%20non%20muslim%20support&f=false Arab Economies in the Twenty-First Century], p. 86. Cambridge: Cambridge University Press, 2009. {{ISBN|9780521895002}}</ref> Keluarga Abbasiyah menyatakan sebagai keturunan dari [[Abbas bin Abdul-Muththalib|al-Abbas]], seorang paman Nabi.


==Lihat juga==
==Lihat juga==

Revisi per 14 November 2018 05.11

Revolusi Abbasiyah
Tanggal9 Juni 747 – Juli 750
LokasiKhorasan Raya dan Iran dan Irak saat ini
Hasil

Kemenangan Abbasiyah

  • Pencaplokan sebagian besar bekas wilayah Umayyah oleh Abbasiyah
  • Pembentukan Keamiran Kordoba akhirnya
  • Berakhirnya status istimewa bagi bangsa Arab
  • Berakhirnya diskriminasi resmi terhadap bangsa non-Arab
Pihak terlibat

Kekhalifahan Abbasiyah

Kekhalifahan Umayyah

Didukung
Tokoh dan pemimpin
Abu Muslim Khorasani
Qahtaba ibn Shabib al-Ta'i 
Al-Hasan ibn Qahtaba
Abdallah ibn Ali
Marwan II Dihukum mati
Nasr ibn Sayyar 
Yazid ibn Umar Dihukum mati
Ma'n ibn Za'ida al-Shaybani

Revolusi Abbasiyah mengacu kepada penggulingan Kekhalifahan Umayyah (661–750 M), yang kedua dari empat Kekhalifahan utama dalam sejarah Islam awal, oleh kekhalifahan yang ketiga, Kekhalifahan Abbasiyah (750–1258 M). Berkuasa tiga dekade setelah wafatnya Nabi Muhammad dan segera setelah Kekhalifahan Rasyidin, Ummayah merupakan kekaisaran Arab feodal yang memerintah sebuah populasi non-Arab serta terutama non-Muslim yang sangat besar. Etnis non-Arab diperlakukan sebagai warga negara kelas dua tanpa menghiraukan apakah mereka beralih keyakinan masuk Islam atau tidak, dan ketidakpuasan ini membelah agama dan etnis yang akhirnya mengarah pada penggulingan Umayyah.[1] Keluarga Abbasiyah menyatakan sebagai keturunan dari al-Abbas, seorang paman Nabi.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Paul Rivlin, Arab Economies in the Twenty-First Century, p. 86. Cambridge: Cambridge University Press, 2009. ISBN 9780521895002

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar