Lompat ke isi

Titiek Puspa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25: Baris 25:
* Buka Pintu (Single Player /Irama. SP 50)
* Buka Pintu (Single Player /Irama. SP 50)
* Si Hitam (Irama. LPI 175116)
* Si Hitam (Irama. LPI 175116)
* [Doa Ibu] (Irama. LPI 17580)
* [[Doa Ibu]] (Irama. LPI 17580)
* Sok Teu (J&B. JBL 28837)
* Sok Teu (J&B. JBL 28837)
* Pita (Irama. LPI 175138)
* Pita (Irama. LPI 175138)

Revisi per 21 Mei 2008 04.02

Berkas:Titiek Puspa.jpg
Titiek Puspa

Titiek Puspa, yang mempunyai nama asli Sudarwati yang diubah menjadi Kadarwati dan terakhir diubah menjadi Sumarti (lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 1 November 1937; umur 87 tahun), adalah seorang musikus Indonesia.

Nama

Nama "Titiek Puspa" diambil dari Titiek yang merupakan nama panggilannya sehari-hari dan Puspa dari 'puspo' nama bapaknya.

Awal karir bernyanyinya di mulai di Semarang, kota di mana Titik puspa yang kini disebut sebagai diva legendaris oleh Majalah Wanita KARTINI, mengikuti kontes menyanyi "Bintang Radio". Tidak hanya sampai di bidang menyanyi saja, 'eyang Titik' juga menunjukan totalitasnya dalam menggarap beberapa operet yang sempat sangat disukai pemirsa TVRI, seperti operet bawang Merah Bawang Putih,Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi Kartini dan Ronce-ronce.

Konser

Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-70, Titiek menggelar konser bertajuk Karya Abadi Sang Legenda: 70 Tahun Titiek Puspa. Konser ini ditujukan sebagai perwujudan rasa terima kasih Titiek Puspa kepada semua yang terlibat dan pernah bekerja sama dengan Titiek Puspa terhadap negeri ini, khususnya terima kasih tak terhingga untuk penonton dan penggemar Titiek Puspa. Konser yang diriingi musisi Dian HP Orchestra dengan melibatkan Ari Lasso, Andi /rif, 3 Diva (KD, Titi DJ, Ruth Sahanaya), Melly Goeslaw, Vina Panduwinata, Pinkan Mambo, Rio Febrian, Bilqis, Bob Tutupoli, Dewi Sandra, Emilia Contessa, Marini, Euis Darliah, Elvy Sukaesih, Inul Daratista, Warna, Project Pop, Gita Gutawa, dan artis Mamma Mia, turut pula disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta menteri, pejabat negara, dan mantan pejabat negara.[1]

Penghargaan

Karya

Diskografi

Filmografi

Teater

Pranala luar

Referensi