Lompat ke isi

Emil Kraepelin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas: Emil Kraepelin 1926.jpg|150px|jmpl|Emil Kraepelin seorang psikiater asal Jerman]]
[[Berkas: Emil Kraepelin 1926.jpg|150px|jmpl|Emil Kraepelin seorang psikiater asal Jerman]]
'''Emil Kraepelin (1856-1926)''' adalah seorang [[psikiater]] asal Jerman yang terkenal dengan penggolongannya mengenai gangguan kejiwaan manusia. <ref name="Sarwono">{{id}}Sarwono, Sarlito. 2002. Berkenalan dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh psikologi. Hal. 65-66 Jakarta: Bulan Bintang. </ref> Ia juga terkenal sebagai tokoh yang pertama kali menggunakan metode psikologi dalam pemeriksaan psikiatri. <ref name="Sarwono"/> Ia juga membuat pembedaan antara skizofrenia dan gangguan jiwa yang berlaku hingga saat ini. <ref name="Britannica">{{Cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/323108/Emil-Kraepelin|title=Emil Kraeplin}} </ref> Di zaman [[modern]], ia lebih dikenal dan dianggap sebagai [[pioner]] psikiatri dan [[psikofarmologi]] [[modern]]. <ref name="FamousScientists">{{Cite web|url=http://www.famousscientists.org/emil-kraepelin|title=Emil Kraepelin}} </ref> Publikasi besar pertamanya adalah ''Compendium der Psychiatrie'' yang mempermaklumkan penelitian medis ke dalam penyakit psikologis. <ref name="HowStuffworks">{{Cite web|url=http://health.howstuffworks.com/mental-health/psychologists/emil-kraepelin-info.htm|title=Emil Kraepelin}} </ref> Pendekatan analisa kritis<!--analisa kritis atau analisis kritis?-->, membuatnya ikut mewarnai perkembangan pemikiran psikologi sebagai bagian dari ilmu [[faal]]. <ref name="Sarwono"/>
'''Emil Kraepelin (1856-1926)''' adalah seorang [[psikiater]] asal Jerman yang terkenal dengan penggolongannya mengenai gangguan kejiwaan manusia.<ref name="Sarwono">{{id}}Sarwono, Sarlito. 2002. Berkenalan dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh psikologi. Hal. 65-66 Jakarta: Bulan Bintang.</ref> Ia juga terkenal sebagai tokoh yang pertama kali menggunakan metode psikologi dalam pemeriksaan psikiatri.<ref name="Sarwono"/> Ia juga membuat pembedaan antara skizofrenia dan gangguan jiwa yang berlaku hingga saat ini.<ref name="Britannica">{{Cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/323108/Emil-Kraepelin|title=Emil Kraeplin}} </ref> Di zaman [[modern]], ia lebih dikenal dan dianggap sebagai [[pioner]] psikiatri dan [[psikofarmologi]] [[modern]].<ref name="FamousScientists">{{Cite web|url=http://www.famousscientists.org/emil-kraepelin|title=Emil Kraepelin}} </ref> Publikasi besar pertamanya adalah ''Compendium der Psychiatrie'' yang mempermaklumkan penelitian medis ke dalam penyakit psikologis.<ref name="HowStuffworks">{{Cite web|url=http://health.howstuffworks.com/mental-health/psychologists/emil-kraepelin-info.htm|title=Emil Kraepelin}} </ref> Pendekatan analisa kritis<!--analisa kritis atau analisis kritis?-->, membuatnya ikut mewarnai perkembangan pemikiran psikologi sebagai bagian dari ilmu [[faal]].<ref name="Sarwono"/>


== Karier dan Kehidupan ==
== Karier dan Kehidupan ==
Emil Kraepelin lahir di Neustrelitz, Jerman pada 15 Februari 1856. <ref name="Sarwono"/> Saat berkembang di usia 18 tahun, ia mulai tertarik dengan bidang psikologi khususnya psikiatri, sehingga ia mulai mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ketertarikannya itu. <ref name="FamousScientists"/> Wurzburg menjadi tempat baginya dalam menjalani pelatihan medis saat ia berstatus mahasiswa kedokteran tahun ketiga. <ref name="FamousScientists"/> Pada tahun 1878, ia menjadi dokter di Wurzburg dan di rumah sakit jiwa Munich. <ref name="Sarwono"/> Ia pindah ke Leipzig pada tahun 1882 untuk bekerja dengan [[Wundt]] yang pernah menjadi kawannya selama mereka masih mahasiswa. <ref name="Sarwono"/> Tetapi Wundt menasihatkan untuk tidak sepenuhnya mencurahkan waktunya kepada psikologi, melainkan tetap mempertahankan pekerjaannya di bidang kedokteran. <ref name="Sarwono"/> Pada tahun 1885, ia diangkat menjadi [[profesor]] di [[Dorpat]] dan tahun 1891 di [[Heidelberg]]. <ref name="Sarwono"/> Pada tahun 1894, ia menjadi editor berulang-ulang atas ''Psychologische Arbeiten''. <ref name="Sarwono"/> Pada tahun 1903, ia menjadi [[profesor]] [[psikiatri]] di klinik psikiatri [[Munich]], sekaligus menjadi direktur utamanya. <ref name="Sarwono"/> Karier dan kehidupannya berakhir, karena ia meninggal pada 7 Oktober 1926 di [[Munich]]. <ref name="Sarwono"/>
Emil Kraepelin lahir di Neustrelitz, Jerman pada 15 Februari 1856.<ref name="Sarwono"/> Saat berkembang di usia 18 tahun, ia mulai tertarik dengan bidang psikologi khususnya psikiatri, sehingga ia mulai mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ketertarikannya itu.<ref name="FamousScientists"/> Wurzburg menjadi tempat baginya dalam menjalani pelatihan medis saat ia berstatus mahasiswa kedokteran tahun ketiga.<ref name="FamousScientists"/> Pada tahun 1878, ia menjadi dokter di Wurzburg dan di rumah sakit jiwa Munich.<ref name="Sarwono"/> Ia pindah ke Leipzig pada tahun 1882 untuk bekerja dengan [[Wundt]] yang pernah menjadi kawannya selama mereka masih mahasiswa.<ref name="Sarwono"/> Tetapi Wundt menasihatkan untuk tidak sepenuhnya mencurahkan waktunya kepada psikologi, melainkan tetap mempertahankan pekerjaannya di bidang kedokteran.<ref name="Sarwono"/> Pada tahun 1885, ia diangkat menjadi [[profesor]] di [[Dorpat]] dan tahun 1891 di [[Heidelberg]].<ref name="Sarwono"/> Pada tahun 1894, ia menjadi editor berulang-ulang atas ''Psychologische Arbeiten''.<ref name="Sarwono"/> Pada tahun 1903, ia menjadi [[profesor]] [[psikiatri]] di klinik psikiatri [[Munich]], sekaligus menjadi direktur utamanya.<ref name="Sarwono"/> Karier dan kehidupannya berakhir, karena ia meninggal pada 7 Oktober 1926 di [[Munich]].<ref name="Sarwono"/>


== Sumbangsih Emil Kraepelin ==
== Sumbangsih Emil Kraepelin ==
Emil Kraepelin menjadi terkenal terutama, karena penggolongannya mengenai penyakit kejiwaan yang disebut psikosis. <ref name="Sarwono"/> Ia membagi psikosis dalam dua golongan utama yaitu ''dimentia praecox'' dan psikosis ''manis depresif'', penggolongannya ini masih dianut orang sampai sekarang. <ref name="Sarwono"/> Saat ini istilah ''dimentia praecox'' sama dengan skizofrenia, sedangkan ''manis depresif'' sama dengan gangguan [[bipolar]]. <ref name="FamousScientists"/> Emil Kraepelin juga berpendapat bahwa penyebab penyakit kejiwaan tidaklah terletak pada jiwa seseorang, melainkan disebabkan oleh faktor kebutuhannya seperti kelainan di otak, kelainan metabolisme, gangguan pada kelenjar-kelenjar, atau faktor-faktor bawaan. <ref name="Sarwono"/> Emil Kraepelin juga terkenal sebagai tokoh yang pertama kalinya menggunakan metode psikologi dalam pemeriksaan psikiatri, antara lain ia menggunakan tes psikologi untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan kejiwaan. <ref name="Sarwono"/> Salah satu alat tes yang diciptakannya dikenal dengan nama [[Tes Kraepelin]], masih dipergunakan secara luas di kalangan sarjana psikologi di Indonesia sampai sekarang. <ref name="Sarwono"/> Sebagian percaya bahwa Kraepelin adalah Bapak Psikologi Klinis. <ref name="Sarwono"/> Sumbangan lainnya adalah sebagai seorang pioner [[psikofarmologi]], ia adalah orang pertama yang mempelajari secara eksperimental pengaruh-pengaruh obat-obatan, alkohol, dan nikotin, terhadap tingkah laku manusia. <ref name="Sarwono"/>
Emil Kraepelin menjadi terkenal terutama, karena penggolongannya mengenai penyakit kejiwaan yang disebut psikosis.<ref name="Sarwono"/> Ia membagi psikosis dalam dua golongan utama yaitu ''dimentia praecox'' dan psikosis ''manis depresif'', penggolongannya ini masih dianut orang sampai sekarang.<ref name="Sarwono"/> Saat ini istilah ''dimentia praecox'' sama dengan skizofrenia, sedangkan ''manis depresif'' sama dengan gangguan [[bipolar]].<ref name="FamousScientists"/> Emil Kraepelin juga berpendapat bahwa penyebab penyakit kejiwaan tidaklah terletak pada jiwa seseorang, melainkan disebabkan oleh faktor kebutuhannya seperti kelainan di otak, kelainan metabolisme, gangguan pada kelenjar-kelenjar, atau faktor-faktor bawaan.<ref name="Sarwono"/> Emil Kraepelin juga terkenal sebagai tokoh yang pertama kalinya menggunakan metode psikologi dalam pemeriksaan psikiatri, antara lain ia menggunakan tes psikologi untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan kejiwaan.<ref name="Sarwono"/> Salah satu alat tes yang diciptakannya dikenal dengan nama [[Tes Kraepelin]], masih dipergunakan secara luas di kalangan sarjana psikologi di Indonesia sampai sekarang.<ref name="Sarwono"/> Sebagian percaya bahwa Kraepelin adalah Bapak Psikologi Klinis.<ref name="Sarwono"/> Sumbangan lainnya adalah sebagai seorang pioner [[psikofarmologi]], ia adalah orang pertama yang mempelajari secara eksperimental pengaruh-pengaruh obat-obatan, alkohol, dan nikotin, terhadap tingkah laku manusia.<ref name="Sarwono"/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 5 Desember 2018 23.36

Emil Kraepelin seorang psikiater asal Jerman

Emil Kraepelin (1856-1926) adalah seorang psikiater asal Jerman yang terkenal dengan penggolongannya mengenai gangguan kejiwaan manusia.[1] Ia juga terkenal sebagai tokoh yang pertama kali menggunakan metode psikologi dalam pemeriksaan psikiatri.[1] Ia juga membuat pembedaan antara skizofrenia dan gangguan jiwa yang berlaku hingga saat ini.[2] Di zaman modern, ia lebih dikenal dan dianggap sebagai pioner psikiatri dan psikofarmologi modern.[3] Publikasi besar pertamanya adalah Compendium der Psychiatrie yang mempermaklumkan penelitian medis ke dalam penyakit psikologis.[4] Pendekatan analisa kritis, membuatnya ikut mewarnai perkembangan pemikiran psikologi sebagai bagian dari ilmu faal.[1]

Karier dan Kehidupan

Emil Kraepelin lahir di Neustrelitz, Jerman pada 15 Februari 1856.[1] Saat berkembang di usia 18 tahun, ia mulai tertarik dengan bidang psikologi khususnya psikiatri, sehingga ia mulai mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ketertarikannya itu.[3] Wurzburg menjadi tempat baginya dalam menjalani pelatihan medis saat ia berstatus mahasiswa kedokteran tahun ketiga.[3] Pada tahun 1878, ia menjadi dokter di Wurzburg dan di rumah sakit jiwa Munich.[1] Ia pindah ke Leipzig pada tahun 1882 untuk bekerja dengan Wundt yang pernah menjadi kawannya selama mereka masih mahasiswa.[1] Tetapi Wundt menasihatkan untuk tidak sepenuhnya mencurahkan waktunya kepada psikologi, melainkan tetap mempertahankan pekerjaannya di bidang kedokteran.[1] Pada tahun 1885, ia diangkat menjadi profesor di Dorpat dan tahun 1891 di Heidelberg.[1] Pada tahun 1894, ia menjadi editor berulang-ulang atas Psychologische Arbeiten.[1] Pada tahun 1903, ia menjadi profesor psikiatri di klinik psikiatri Munich, sekaligus menjadi direktur utamanya.[1] Karier dan kehidupannya berakhir, karena ia meninggal pada 7 Oktober 1926 di Munich.[1]

Sumbangsih Emil Kraepelin

Emil Kraepelin menjadi terkenal terutama, karena penggolongannya mengenai penyakit kejiwaan yang disebut psikosis.[1] Ia membagi psikosis dalam dua golongan utama yaitu dimentia praecox dan psikosis manis depresif, penggolongannya ini masih dianut orang sampai sekarang.[1] Saat ini istilah dimentia praecox sama dengan skizofrenia, sedangkan manis depresif sama dengan gangguan bipolar.[3] Emil Kraepelin juga berpendapat bahwa penyebab penyakit kejiwaan tidaklah terletak pada jiwa seseorang, melainkan disebabkan oleh faktor kebutuhannya seperti kelainan di otak, kelainan metabolisme, gangguan pada kelenjar-kelenjar, atau faktor-faktor bawaan.[1] Emil Kraepelin juga terkenal sebagai tokoh yang pertama kalinya menggunakan metode psikologi dalam pemeriksaan psikiatri, antara lain ia menggunakan tes psikologi untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan kejiwaan.[1] Salah satu alat tes yang diciptakannya dikenal dengan nama Tes Kraepelin, masih dipergunakan secara luas di kalangan sarjana psikologi di Indonesia sampai sekarang.[1] Sebagian percaya bahwa Kraepelin adalah Bapak Psikologi Klinis.[1] Sumbangan lainnya adalah sebagai seorang pioner psikofarmologi, ia adalah orang pertama yang mempelajari secara eksperimental pengaruh-pengaruh obat-obatan, alkohol, dan nikotin, terhadap tingkah laku manusia.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r (Indonesia)Sarwono, Sarlito. 2002. Berkenalan dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh psikologi. Hal. 65-66 Jakarta: Bulan Bintang.
  2. ^ "Emil Kraeplin". 
  3. ^ a b c d "Emil Kraepelin". 
  4. ^ "Emil Kraepelin".