Cabai panggul-kelabu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 5: Baris 5:
| image_caption = Cabai panggul-kelabu di [[Pulau Siau]], [[Sulawesi Utara]]
| image_caption = Cabai panggul-kelabu di [[Pulau Siau]], [[Sulawesi Utara]]
| status = LC | status_system = IUCN3.1
| status = LC | status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref>{{IUCN|id=106008224 |title=''Dicaeum celebicum'' |assessors=[[BirdLife International]] |version=2012.2 |year=2012 |accessdate=19 December 2012}}</ref>
| status_ref =<ref>{{IUCN|id=106008224 |title=''Dicaeum celebicum'' |assessors=[[BirdLife International]] |version=2012.2 |year=2012 |accessdate=19 December 2012}}</ref>
| regnum = [[Animalia]]
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]

Revisi per 21 Desember 2018 09.54

Cabai panggul-kelabu
Cabai panggul-kelabu di Pulau Siau, Sulawesi Utara
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
D. celebicum
Nama binomial
Dicaeum celebicum
Müller, 1843

Cabai panggul-kelabu (Dicaeum celebicum) adalah salah satu spesies burung di dalam keluarga Dicaeidae. Burung ini endemik di Sulawesi dan Kepulauan Sula.

Deskripsi

Pada individu jantan, bagian atas seluruhnya gelap dan bagian bawah kelabu (krem) dengan bercak merah besar pada dada dengan garis hitam di perut[2]. Pada individu betina, bagian atas coklat zaitun dengan tunggir kemerahan, bagian bawah putih[3].

Habitat

Cabai panggul-kelabu menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi, tepi hutan, lahan budidaya yang pohonnya sedikit, juga di taman-taman yang pohonnya banyak di daerah perkotaan[3].

Subspesies dan persebaran

Cabai panggul-kelabu memiliki lima subspesies[4][5] sebagai berikut:

  1. D. c. talautense (A. B. Meyer & Wiglesworth, 1895 ), tersebar di Kepulauan Talaud
  2. D. c. sanghirense (Salvadori, 1876), tersebar di Kepulauan Sangihe dan Pulau Siau
  3. D. c. celebicum (S. Muller, 1843 ), tersebar di Pulau Sulawesi, Manado Tua, Bangka, Lembeh, Togian, Muna dan Butung
  4. D. c. sulaense (Sharpe, 1884 ), tersebar di Kepulauan Sula dan Kepulauan Banggai
  5. D. c. kuehni (Hartert, 1903), tersebar di Kepulauan Tukangbesi atau Wakatobi. Hasil analisa genetik, filogeni, dan morfologi pada tahun 2014 telah memisahkan subspesies ini menjadi spesies tersendiri yaitu cabai wakatobi (Dicaeum kuehni).[6]

Galeri

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2012). "Dicaeum celebicum". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 19 December 2012. 
  2. ^ Holmes, Derek and Phillipps, Karen (1999). Burung-burung di Sulawesi. Bogor, Indonesia: Puslitbang Biologi - LIPI. ISBN 979-579-028-5. 
  3. ^ a b Coates, Brian and Bishop, K (2000). Panduan Lapangan Burung-Burung di Kawasan Wallacea. Brisbane, Australia: BirdLife International-Indonesia Programme & Dove Publications Pty. ISBN 979-95794-2-2. 
  4. ^ Clements, J. F., T. S. Schulenberg, M. J. Iliff, B.L. Sullivan, C. L. Wood, and D. Roberson (2013). The eBird/Clements checklist of birds of the world: Version 6.8. The Cornell Lab of Ornithology. 
  5. ^ "Dicaeum celebicum". ITIS. Diakses tanggal 21 Juni 2014.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  6. ^ "Wakatobi Flowerpecker: New Species of Bird Discovered in Indonesia". sci-news.com. 9 Juni 2014. Diakses tanggal 21 Juni 2014.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)