Lompat ke isi

Kabupaten Labuhanbatu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Arya Tanjung dan AABot) dan mengembalikan revisi 14660427 oleh Bagas Chrisara
Arya Tanjung (bicara | kontrib)
k Info Demografi dan transportasi
Baris 27: Baris 27:
[[Berkas:Masjid Al Ikhlas.jpg|jmpl|Masjid Al Ikhlas terletak di dalam kompleks Asrama Haji Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu]]
[[Berkas:Masjid Al Ikhlas.jpg|jmpl|Masjid Al Ikhlas terletak di dalam kompleks Asrama Haji Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu]]
'''Kabupaten Labuhanbatu''' (Melayu Jawi: كابوڤاتين لابهان بتو) adalah salah satu [[kabupaten]] yang ada di [[provinsi]] [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] kabupaten ini terletak di [[Rantau Prapat]]. Kabupaten Labuhanbatu terkenal dengan hasil perkebunan kelapa sawit dan karet.Kabupaten Labuhanbatu mempunyai kedudukan yang cukup strategis, yaitu berada pada jalur lintas timur Sumatera dan berada pada persimpangan menuju Provinsi Sumatera Barat dan Riau, yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah di Sumatera dan Jawa serta mempunyai akses yang memadai ke luar negeri karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Dua Kesultanan besar pernah berdiri di sini, yakni Kesultanan Bilah yang beribukota di [[Negeri Lama, Bilah Hilir, Labuhanbatu|Negeri Lama]] dan Kesultanan Panai yang beribukota di [[Labuhan Bilik, Panai Tengah, Labuhanbatu|Labuhan Bilik]].
'''Kabupaten Labuhanbatu''' (Melayu Jawi: كابوڤاتين لابهان بتو) adalah salah satu [[kabupaten]] yang ada di [[provinsi]] [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] kabupaten ini terletak di [[Rantau Prapat]]. Kabupaten Labuhanbatu terkenal dengan hasil perkebunan kelapa sawit dan karet.Kabupaten Labuhanbatu mempunyai kedudukan yang cukup strategis, yaitu berada pada jalur lintas timur Sumatera dan berada pada persimpangan menuju Provinsi Sumatera Barat dan Riau, yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah di Sumatera dan Jawa serta mempunyai akses yang memadai ke luar negeri karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Dua Kesultanan besar pernah berdiri di sini, yakni Kesultanan Bilah yang beribukota di [[Negeri Lama, Bilah Hilir, Labuhanbatu|Negeri Lama]] dan Kesultanan Panai yang beribukota di [[Labuhan Bilik, Panai Tengah, Labuhanbatu|Labuhan Bilik]].

== Demografi ==
Secara keseluruhan jumlah Penduduk Labuhanbatu berjumlah 472.215 pada tahun 2017. Sebagian besar penduduknya merupakan masyarakat suku batak (mandailing, angkola, toba dan nias), suku jawa termasuk suku sunda yang merupakan warga transmigran, suku Melayu sebagai Penduduk asli, suku minangkabau, suku Aceh, Tionghoa, serta Sebagian kecil suku banjar dan keturunan India umumnya Tamil dan Pakistan. Mayoritas warga Labuhanbatu merupakan penganut Islam, diikuti oleh Kristen dan katolik serta Sebagian kecil menganut agama Hindu, Buddha dan konghucu.


== Geografi ==
== Geografi ==
Baris 88: Baris 91:


== Transportasi ==
== Transportasi ==

=== Darat ===
Labuhanbatu dihubungkan via Darat dengan transportasi kereta api dengan Kota-kota lainnya di wilayah pantai Timur Sumatera utara dimana stasiun Rantauprapat adalah stasiun pemberhentian terakhir. Angkutan kota (angkot) menjadi transportasi andalan didalam Kota selain becak motor (betor). Bus AKAP menghubungkan Labuhanbatu dengan Kota-kota lainnya di pulau Sumatera. Jalan Nasional melintasi wilayah ini yang menghubungkan dari Lampung hingga Aceh

=== Laut ===
=== Laut ===
<br />

* Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, di [[Kecamatan]] [[Panai Hulu, Labuhanbatu|Panai Hulu]]
* Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, di [[Kecamatan]] [[Panai Hulu, Labuhanbatu|Panai Hulu]]
* Pelabuhan Sei Berombang, di [[Kecamatan]] [[Panai Hilir, Labuhanbatu|Panai Hilir]]
* Pelabuhan Sei Berombang, di [[Kecamatan]] [[Panai Hilir, Labuhanbatu|Panai Hilir]]

Revisi per 3 Februari 2019 04.13

Kabupaten Labuhanbatu
كابوڤاتين لابهان بتو
Daerah tingkat II
Motto: 
Ika Bina En Pabolo
Peta
Peta
Kabupaten Labuhanbatu كابوڤاتين لابهان بتو di Sumatra
Kabupaten Labuhanbatu كابوڤاتين لابهان بتو
Kabupaten Labuhanbatu
كابوڤاتين لابهان بتو
Peta
Kabupaten Labuhanbatu كابوڤاتين لابهان بتو di Indonesia
Kabupaten Labuhanbatu كابوڤاتين لابهان بتو
Kabupaten Labuhanbatu
كابوڤاتين لابهان بتو
Kabupaten Labuhanbatu
كابوڤاتين لابهان بتو (Indonesia)
Koordinat: 2°16′00″N 100°06′00″E / 2.26667°N 100.1°E / 2.26667; 100.1
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
Hari jadi17 Oktober 1945
Ibu kotaRantau Prapat
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 9
  • Kelurahan: 98
Pemerintahan
 • BupatiH. Andi Suhaimi Dalimunthe (Plt.)
Luas
 • Total2.562,01 km2 (98,920 sq mi)
Populasi
 • Total472,215 (2.017)[1]
Demografi
 • AgamaIslam 77.84%
Kristen Protestan 14.32%
Katolik 6.72%
Buddha 0.72%
Hindu 0.34%
Konghucu 0.04%[4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1207 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0624
Kode Kemendagri12.10 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 520.457.519.000.-
Situs webwww.labuhanbatukab.go.id


Masjid Al Ikhlas terletak di dalam kompleks Asrama Haji Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu

Kabupaten Labuhanbatu (Melayu Jawi: كابوڤاتين لابهان بتو) adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Rantau Prapat. Kabupaten Labuhanbatu terkenal dengan hasil perkebunan kelapa sawit dan karet.Kabupaten Labuhanbatu mempunyai kedudukan yang cukup strategis, yaitu berada pada jalur lintas timur Sumatera dan berada pada persimpangan menuju Provinsi Sumatera Barat dan Riau, yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah di Sumatera dan Jawa serta mempunyai akses yang memadai ke luar negeri karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Dua Kesultanan besar pernah berdiri di sini, yakni Kesultanan Bilah yang beribukota di Negeri Lama dan Kesultanan Panai yang beribukota di Labuhan Bilik.

Demografi

Secara keseluruhan jumlah Penduduk Labuhanbatu berjumlah 472.215 pada tahun 2017. Sebagian besar penduduknya merupakan masyarakat suku batak (mandailing, angkola, toba dan nias), suku jawa termasuk suku sunda yang merupakan warga transmigran, suku Melayu sebagai Penduduk asli, suku minangkabau, suku Aceh, Tionghoa, serta Sebagian kecil suku banjar dan keturunan India umumnya Tamil dan Pakistan. Mayoritas warga Labuhanbatu merupakan penganut Islam, diikuti oleh Kristen dan katolik serta Sebagian kecil menganut agama Hindu, Buddha dan konghucu.

Geografi

Pada mulanya luas kabupaten ini adalah 9.223,18 km² atau setara dengan 12,87% dari luas Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Sebagai Kabupaten terluas kedua setelah Kabupaten Tapanuli Selatan , sedangkan jumlah penduduknya sebanyak 1.431.605 jiwa pada tahun 2007. Kabupaten Labuhanbatu terletak pada koordinat 10 260 – 20 110 Lintang Utara dan 910 010 – 950 530 Bujur timur. Dengan dibentuknya Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, maka luas kabupaten ini menjadi 2.562,01 km² dan penduduknya sebanyak 857.692 jiwa pada tahun 2008. Pada tahun 2003 Kabupaten ini menjadi salah satu daerah kabupaten/kota dengan ekonomi terbaik se-indonesia.Berdasarkan BPS Kabupaten Labuhanbatu tahun 2017, jumlah penduduk kabupaten ini berjumlah 472.215 jiwa.

Batas wilayah

Utara Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Selat Malaka
Timur Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Rokan Hilir (Riau)
Selatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Padang Lawas Utara
Barat Kabupaten Labuhanbatu Utara

Pemerintahan

Daftar Bupati

Bupati Labuhanbatu
KediamanRumah Dinas Bupati Labuhanbatu
Masa jabatan5 tahun
Dibentuk1945
Pejabat pertamaAbdul Rahman
Situs webwww.labuhanbatukab.go.id

<onlyinclude> Berikut ini adalah daftar pejabat Bupati Labuhanbatu dari masa ke masa.

portret Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Wakil Bupati Ket.
1 Abdul Rahman 1945 1946 1
2 Gause Gautama 1946 1947 2
Syahbuddin Siregar 1947 1948
3 Djamaluddin Tambunan 1948 1951 3
4 Abdul Wahid ER 1951 1954 4
5 Ibnu Saadan 1954 1956 5
6 T. Badja Purba 1956 1958 6
7 Fachruddin Nasution 1958 1959 7
8 Yahya Yakub 1959 1961 8
9 Idris Hasibuan 1961 1966 9
10 Iwan Maksum 1966 1974 10
11 Asrol Adan 1974 1979 11
12 Djalaluddin Pane 1979 1984 12
13 Abdul Manan 1984 1989 13
14 Ali Nafiah 1989 1994 14
15 HB Ispensyah Rambe 1994 1999 15
HR Hadi Siswoyo Al Haj 1999 2000
16 H.T. Milwan 2000 2005 16 Jaaliluddin
2005 2010 17 Sudarwanto
Syafaruddin 2005 2005
17 Tigor Panusunan Siregar 19 Agustus 2010 19 Agustus 2015 18 Suhari Pane
Amran Uteh 19 Agustus 2015 17 Februari 2016
18 Pangonal Harahap 17 Februari 2016 24 Juli 2018 19 Andi Suhaimi Dalimunthe
Andi Suhaimi Dalimunthe 24 Juli 2018 20 September 2019
19 20 September 2019 25 September 2020
M. Fitriyus 25 September 2020 10 Desember 2020
(19) Andi Suhaimi Dalimunthe 10 Desember 2020 31 Maret 2021
Mulyadi Simatupang 31 Maret 2021 10 September 2021
20 Erik Adtrada Ritonga 13 September 2021 11 Januari 2024 20 Ellya Rosa Siregar [5] [ket. 1]
Keterangan
  1. ^ Resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK pada 11 Januari 2024[6]

Lihat Pula

Referensi


Dewan Perwakilan

Kecamatan

Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu
Pangeran Panai di istananya pada masa Hindia Belanda

Pada mulanya jumlah kecamatan di kabupaten ini adalah 22 kecamatan. Dengan dibentuknya Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, maka jumlah kecamatan di kabupaten ini menjadi 9 kecamatan. Berikut nama-nama kecamatan tersebut:

Pemekaran 2008

Sejak 24 Juni 2008, jumlah kecamatan di kabupaten Labuhanbatu berkurang dengan adanya pemekaran dari kabupaten ini, yaitu melalui pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara

Kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Pendidikan

saat ini di kabupaten Labuhan batu memiliki setidaknya 239 Sekolah Dasar , 33 Sekolah Menengah Pertama dan 15 Sekolah Menengah Atas yang semuanya berstatus negeri menurut BPS kabupaten ini. serta 3 perguruan tinggi swasta:

  1. Universitas Islam Labuhanbatu (UNISLA)
  2. Universitas Al – Washliyah Labuhanbatu (UNIVA)
  3. Yayasan Universitas Labuhanbatu (ULB)

Transportasi

Darat

Labuhanbatu dihubungkan via Darat dengan transportasi kereta api dengan Kota-kota lainnya di wilayah pantai Timur Sumatera utara dimana stasiun Rantauprapat adalah stasiun pemberhentian terakhir. Angkutan kota (angkot) menjadi transportasi andalan didalam Kota selain becak motor (betor). Bus AKAP menghubungkan Labuhanbatu dengan Kota-kota lainnya di pulau Sumatera. Jalan Nasional melintasi wilayah ini yang menghubungkan dari Lampung hingga Aceh

Laut


Pariwisata

Obyek wisata

Referensi

Lihat pula

Pranala luar