Lompat ke isi

Puncak, Sinjai Selatan, Sinjai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14: Baris 14:
'''Puncak''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sinjai Selatan, Sinjai|Sinjai Selatan]], [[Kabupaten Sinjai]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Puncak berada di atas gunung dan bukit-bukit, dan merupakan salah satu sentra pertanian di Sinjai, terutama [[padi]], [[cengkeh]], [[cokelat]], [[merica]], [[jagung]], [[gula aren]], [[vanili]] dan hasil-hasil lainnya.
'''Puncak''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sinjai Selatan, Sinjai|Sinjai Selatan]], [[Kabupaten Sinjai]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Puncak berada di atas gunung dan bukit-bukit, dan merupakan salah satu sentra pertanian di Sinjai, terutama [[padi]], [[cengkeh]], [[cokelat]], [[merica]], [[jagung]], [[gula aren]], [[vanili]] dan hasil-hasil lainnya.


Desa ini berada cukup jauh dari ibukota Sinjai, kira-kira 30 km, dan ibukota kecamatan (Bikeru) kira-kira 5 km, walaupun demikian, Puncak merupakan desa yang tingkat pendidikan cukup tinggi di seantero kecamatan, banyak sarjana berasal dari desa ini. Di puncak juga masih banyak kampung-kampung yang terletak di atas gunung dan tidak dapat dilalui dengan kendaraan, seperti Boja, Kacoco, dan Kalibong. Sedangkan beberapa kampung lain mudah diakses karena berada dikaki gunung seperti bilalang,lembang,lempangan.
Desa ini berada cukup jauh dari ibukota Sinjai, kira-kira 30 km, dan ibukota kecamatan (Bikeru) kira-kira 5 km, walaupun demikian, Puncak merupakan desa yang tingkat pendidikan cukup tinggi di seantero kecamatan, banyak sarjana berasal dari desa ini. Di puncak juga masih banyak kampung-kampung yang terletak di atas gunung dan tidak dapat dilalui dengan kendaraan, seperti Boja, Kacoco, dan Kalibong. Sedangkan beberapa kampung lain mudah diakses karena berada dikaki gunung seperti bontonitu, bilalang,lembang,lempangan.


Desa ini juga masih sangat asri dan mempunyai pemandanngan yang sangat menarik, dimana kita bisa melihat sawah-sawah dari puncak gunung, disamping air terjun dan sungai yg berkelok2, namun pengembangan objek wisata di daerah ini masih belum terjamah dengan baik, tetapi tidak menutup kemungkinan kelak desa ini merupakan objek wisata di daerah sinjai. Bila ke Puncak tidak afdal rasanya kalau tidak menikmati makanan khasnya seperti gogoso, baje, tua pella, doko2 utti, dll. Posted by idrys bilalang 2013.
Desa ini juga masih sangat asri dan mempunyai pemandanngan yang sangat menarik, dimana kita bisa melihat sawah-sawah dari puncak gunung, disamping air terjun dan sungai yg berkelok2, namun pengembangan objek wisata di daerah ini masih belum terjamah dengan baik, tetapi tidak menutup kemungkinan kelak desa ini merupakan objek wisata di daerah sinjai. Bila ke Puncak tidak afdal rasanya kalau tidak menikmati makanan khasnya seperti gogoso, baje, tua pella, doko2 utti, dll. Posted by idrys bilalang 2013.

Revisi per 8 Februari 2019 13.46

Puncak
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenSinjai
KecamatanSinjai Selatan
Kode Kemendagri73.07.02.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-


Puncak adalah desa di kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Indonesia. Puncak berada di atas gunung dan bukit-bukit, dan merupakan salah satu sentra pertanian di Sinjai, terutama padi, cengkeh, cokelat, merica, jagung, gula aren, vanili dan hasil-hasil lainnya.

Desa ini berada cukup jauh dari ibukota Sinjai, kira-kira 30 km, dan ibukota kecamatan (Bikeru) kira-kira 5 km, walaupun demikian, Puncak merupakan desa yang tingkat pendidikan cukup tinggi di seantero kecamatan, banyak sarjana berasal dari desa ini. Di puncak juga masih banyak kampung-kampung yang terletak di atas gunung dan tidak dapat dilalui dengan kendaraan, seperti Boja, Kacoco, dan Kalibong. Sedangkan beberapa kampung lain mudah diakses karena berada dikaki gunung seperti bontonitu, bilalang,lembang,lempangan.

Desa ini juga masih sangat asri dan mempunyai pemandanngan yang sangat menarik, dimana kita bisa melihat sawah-sawah dari puncak gunung, disamping air terjun dan sungai yg berkelok2, namun pengembangan objek wisata di daerah ini masih belum terjamah dengan baik, tetapi tidak menutup kemungkinan kelak desa ini merupakan objek wisata di daerah sinjai. Bila ke Puncak tidak afdal rasanya kalau tidak menikmati makanan khasnya seperti gogoso, baje, tua pella, doko2 utti, dll. Posted by idrys bilalang 2013.