Lompat ke isi

Stasiun Wonosari: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°41′51″S 109°42′05″E / 7.6973814°S 109.701308°E / -7.6973814; 109.701308
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20: Baris 20:
|track=2 (jalur 2: sepur lurus)
|track=2 (jalur 2: sepur lurus)
|platform=2 (satu peron sisi yang agak rendah dan satu peron pulau yang cukup tinggi)}}
|platform=2 (satu peron sisi yang agak rendah dan satu peron pulau yang cukup tinggi)}}
'''Stasiun Wonosari (WNS)''' ({{lang-jv|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦮꦤꦱꦫꦶ|''Sêtasiyun Wanasari''}}) merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Wonosari, Kebumen, Kebumen]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini berada tak jauh dari [[jalan raya|Jalan Raya]] [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]-[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]], hanya berjarak 40 meter ke arah timur laut.
'''Stasiun Wonosari (WNS)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Wonosari, Kebumen, Kebumen]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini berada tak jauh dari [[jalan raya|Jalan Raya]] [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]-[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]], hanya berjarak 40 meter ke arah timur laut.


Ciri khas bangunan stasiun ini sangatlah unik, salah satunya ialah pintu masuk ruang tunggu yang menyerupai pintu masuk [[masjid]] atau arsitektur [[Islam]] lainnya di depan dan belakang stasiun. Desain pintu tersebut adalah satu-satunya yang ada di Daop V. Ventilasinya pun berbentuk [[lingkaran]] yang dipasangi terali besi sehingga menambah artistik bangunan. Selain itu, adanya taman mempercantik stasiun. Tidak ada aktivitas penumpang di sini, namun suasananya cukup nyaman karena dikelilingi oleh hamparan [[sawah]] nan hijau.<ref name="mka"/>
Ciri khas bangunan stasiun ini sangatlah unik, salah satunya ialah pintu masuk ruang tunggu yang menyerupai pintu masuk [[masjid]] atau arsitektur [[Islam]] lainnya di depan dan belakang stasiun. Desain pintu tersebut adalah satu-satunya yang ada di Daop V. Ventilasinya pun berbentuk [[lingkaran]] yang dipasangi terali besi sehingga menambah artistik bangunan. Selain itu, adanya taman mempercantik stasiun. Tidak ada aktivitas penumpang di sini, namun suasananya cukup nyaman karena dikelilingi oleh hamparan [[sawah]] nan hijau.<ref name="mka"/>

Revisi per 28 Februari 2019 05.47

Stasiun Wonosari

Stasiun Wonosari diambil dari arah barat. Terdapat Kereta Api Logawa yang berjalan langsung
Kredit: Indradjid Safri Mahendra, 2015
Lokasi
Koordinat7°41′46″S 109°42′9″E / 7.69611°S 109.70250°E / -7.69611; 109.70250
Ketinggian+15 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang agak rendah dan satu peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananHanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Wonosari (WNS) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Wonosari, Kebumen, Kebumen. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini berada tak jauh dari Jalan Raya Kebumen-Purworejo, hanya berjarak 40 meter ke arah timur laut.

Ciri khas bangunan stasiun ini sangatlah unik, salah satunya ialah pintu masuk ruang tunggu yang menyerupai pintu masuk masjid atau arsitektur Islam lainnya di depan dan belakang stasiun. Desain pintu tersebut adalah satu-satunya yang ada di Daop V. Ventilasinya pun berbentuk lingkaran yang dipasangi terali besi sehingga menambah artistik bangunan. Selain itu, adanya taman mempercantik stasiun. Tidak ada aktivitas penumpang di sini, namun suasananya cukup nyaman karena dikelilingi oleh hamparan sawah nan hijau.[3]

Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus ditambah satu jalur badug jarak pendek yang berfungsi untuk bongkar muat kereta pengangkut kendaraan bermotor roda empat.[3]

Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 1 Februari 2019 adalah:

Insiden

Galeri

Panorama

Panorama Stasiun Wonosari. Dari kiri ke kanan: 1. jalur menuju Stasiun Kutowinangun; 2. toilet; 3. ruang PPKA; 4. ruang posko keamanan; 5. pintu keluar (pintu dengan desain segitiga kubah masjid); dan 6. jalur menuju Stasiun Kebumen.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Majalah KA Edisi Juli 2014
  4. ^ Suara Merdeka Cetak: KA Bima Anjlok, Jalur Selatan Macet 4 Jam
  5. ^ Tribun Jateng: Inilah Kronologi Tabrakan KA Bogowonto vs Alat Pemadat Aspal
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°41′51″S 109°42′05″E / 7.6973814°S 109.701308°E / -7.6973814; 109.701308{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman