Lompat ke isi

Kornea: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
-vandalisme "SEX"
Sustainasarmy (bicara | kontrib)
Menambah referensi paragraf
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Schematic_diagram_of_the_human_eye.svg|jmpl|250px|Diagram skema [[mata]] [[manusia]]. Kornea (5) terletak di bagian atas diagram.]]
[[Berkas:Schematic_diagram_of_the_human_eye.svg|jmpl|250px|Diagram skema [[mata]] [[manusia]]. Kornea (5) terletak di bagian atas diagram.]]


'''Kornea''' adalah bagian depan [[mata]] yang tembus pandang yang menutupi [[iris]] dan [[pupil]]. Bila kornea disentuh maka [[kelopak mata]] akan menutup secara refleks. Kornea tidak memiliki [[pembuluh darah]]. Kontribusi kornea selain sebagai pertahanan fisik dan kimia bola mata juga seebagai komponen media refraktif berkekuatan 40-44 Dioptri. Kornea memiliki tingkat kelengkungan yang bervariasi dari kelengkungan kecil (landai) pada tepi luar kornea dan kelengkungan besar (curam) pada pusat tengah kornea, dengan demikian kornea mampu membiaskan cahaya yang datang dari luar untuk diteruskan melewati komponen media refraktif lain di dalam bola mata. Kornea memiliki lapisan yang tersusun dari ektoderm permukaan yaitu epitel, tersusun dari sel krista neural yaitu keratosit dan sel endotel, sel penyokong seperti sel Langerhans (imunitas), juga komponen aselular yang banyak dan tebal di lapisan stroma, Bowman, serta Descemetnya. Lapisan kornea secara berturut-turut dari luar ke dalam yaitu epitel, Bowman, stroma, Descemet, endotel. Di antara seluruh lapisan kornea, stroma membentuk sebanyak 80-85% lapisan kornea dan bentuknya tersusun paralel dari serat-serta kolagen seperti kolagen tipe I, VI, dan XII diliputi oleh matriks ekstraselular. Matriks ekstraselularnya tersusun dari kolagen tipe I, III, V, VI, dan glikosaminoglikans. Struktur stroma ini juga unik karena dibandingkan jaringan penyokong lainnya di seluruh tubuh, kolagen stroma tersusun lebih padat dan menempel erat satu sama lain sehingga memberikan bentuk makroskopis kornea yang jernih dan tembus cahaya.<ref>Sridhar, M.S. Anatomy of Cornea and Ocular Surface. Indian J Ophthalmol. 2018 Feb: 190–4; Vol 66(2). Dapat diunduh dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5819093/</ref>
'''Kornea''' adalah bagian depan [[mata]] yang tembus pandang yang menutupi [[iris]] dan [[pupil]]. Bila kornea disentuh maka [[kelopak mata]] akan menutup secara refleks. Kornea tidak memiliki [[pembuluh darah]].


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==

Revisi per 29 April 2019 23.01

Diagram skema mata manusia. Kornea (5) terletak di bagian atas diagram.

Kornea adalah bagian depan mata yang tembus pandang yang menutupi iris dan pupil. Bila kornea disentuh maka kelopak mata akan menutup secara refleks. Kornea tidak memiliki pembuluh darah. Kontribusi kornea selain sebagai pertahanan fisik dan kimia bola mata juga seebagai komponen media refraktif berkekuatan 40-44 Dioptri. Kornea memiliki tingkat kelengkungan yang bervariasi dari kelengkungan kecil (landai) pada tepi luar kornea dan kelengkungan besar (curam) pada pusat tengah kornea, dengan demikian kornea mampu membiaskan cahaya yang datang dari luar untuk diteruskan melewati komponen media refraktif lain di dalam bola mata. Kornea memiliki lapisan yang tersusun dari ektoderm permukaan yaitu epitel, tersusun dari sel krista neural yaitu keratosit dan sel endotel, sel penyokong seperti sel Langerhans (imunitas), juga komponen aselular yang banyak dan tebal di lapisan stroma, Bowman, serta Descemetnya. Lapisan kornea secara berturut-turut dari luar ke dalam yaitu epitel, Bowman, stroma, Descemet, endotel. Di antara seluruh lapisan kornea, stroma membentuk sebanyak 80-85% lapisan kornea dan bentuknya tersusun paralel dari serat-serta kolagen seperti kolagen tipe I, VI, dan XII diliputi oleh matriks ekstraselular. Matriks ekstraselularnya tersusun dari kolagen tipe I, III, V, VI, dan glikosaminoglikans. Struktur stroma ini juga unik karena dibandingkan jaringan penyokong lainnya di seluruh tubuh, kolagen stroma tersusun lebih padat dan menempel erat satu sama lain sehingga memberikan bentuk makroskopis kornea yang jernih dan tembus cahaya.[1]

Lihat juga

  1. ^ Sridhar, M.S. Anatomy of Cornea and Ocular Surface. Indian J Ophthalmol. 2018 Feb: 190–4; Vol 66(2). Dapat diunduh dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5819093/