Pulau Pramuka: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ←Suntingan 114.124.243.95 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
== Transportasi == |
== Transportasi == |
||
Pulau ini dapat dicapai melalui perjalanan laut dengan perahu motor tradisional dari pelabuhan Kali Adem [[Muara Angke]], [[Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara|Kelurahan Kapuk Muara]]; atau dengan perahu motor cepat (''speedboat'') dari dermaga kapal [[Marina Ancol]] di kompleks [[Taman Impian Jaya Ancol]].<ref |
Pulau ini dapat dicapai melalui perjalanan laut dengan perahu motor tradisional dari pelabuhan Kali Adem [[Muara Angke]], [[Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara|Kelurahan Kapuk Muara]]; atau dengan perahu motor cepat (''speedboat'') dari dermaga kapal [[Marina Ancol]] di kompleks [[Taman Impian Jaya Ancol]].<ref name=Tempo>Dwifriansyah, Bonny, ''[http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/11/22/Perjalanan/index.html Menjelajahi Kepulauan Seribu, Asyiknya Ber-snorkeling]'', Koran Tempo online, Edisi 22 November 2009. Diakses 1 Februari 2011.</ref> |
||
Apabila ingin melakukan perjalanan ke pulau lainnya di Kepulauan Seribu, pengunjung dapat menyewa ''ojek perahu'' untuk diantar langsung ke [[Pulau Panggang]], [[Pulau Karya]], [[Pulau Semak Daun]], dan pulau-pulau lainnya. |
Apabila ingin melakukan perjalanan ke pulau lainnya di Kepulauan Seribu, pengunjung dapat menyewa ''ojek perahu'' untuk diantar langsung ke [[Pulau Panggang]], [[Pulau Karya]], [[Pulau Semak Daun]], dan pulau-pulau lainnya. |
Revisi per 11 Mei 2019 06.30
Koordinat | 5°44'44"S 106°36'49"E |
---|---|
Negara | Indonesia |
Gugus kepulauan | Kepulauan Seribu |
Provinsi | DKI Jakarta |
Kabupaten | Kepulauan Seribu |
Luas | 16,73 ha |
Populasi | ±2.000 jiwa |
Pulau Pramuka merupakan salah satu pulau yang berada pada gugusan Kepulauan Seribu. Pulau ini merupakan pusat administrasi dan pemerintahan Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu. Pulau Pramuka termasuk ke dalam Kelurahan Pulau Panggang.
Sejarah
Pulau Pramuka pada saat era orde lama bernama Pulau Lang/Elang, karena terdapat banyak burung elang bondol saat itu.[butuh rujukan] Hingga tahun 1980-an masih dapat ditemukan elang bondol, yang sekarang dikenal sebagai lambang Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Elang-elang itu hilang seiring pembersihan pulau untuk dijadikan perkampungan.
Asal usul nama Pulau Pramuka didapatkan karena adanya kegiatan kepramukaan. Sebelum adanya Bumi Perkemahan Cibubur di Jakarta, pihak kepramukaan mengirim anggotanya untuk berlatih di pulau ini. Ini terjadi sekitar tahun 1950-an hingga 1970-an.
Demografi
Masyarakat yang mendiami Pulau Pramuka sebagian besar adalah etnis Betawi, Bugis, Banten, Madura, dan Minangkabau.[1] 99,8% penduduk tetap Pulau Pramuka beragama Islam, 0,2% beragama Katolik dan lainnya.
Fasilitas
Tata tempat tinggal dan sanitasi di Pulau Pramuka cukup baik. Sarana pra sarana cukup memadai, mulai dari masjid, rumah sakit, kantor pos, sekolah, dermaga, TPI (Tempat Pelelangan Ikan), villa dan penginapan bagi pengunjung wisata.[2]
Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan di Pulau Pramuka cukup baik. Terdapat 4 buah Taman Kanak-kanak (TK) dan PAUD, satu buah SD, satu buah Madrasah Diniyah, satu buah SMP, satu buah MTs, dan satu buah SMA. Total terdapat 9 sarana pendidikan berjenjang.
Transportasi
Pulau ini dapat dicapai melalui perjalanan laut dengan perahu motor tradisional dari pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Kelurahan Kapuk Muara; atau dengan perahu motor cepat (speedboat) dari dermaga kapal Marina Ancol di kompleks Taman Impian Jaya Ancol.[3]
Apabila ingin melakukan perjalanan ke pulau lainnya di Kepulauan Seribu, pengunjung dapat menyewa ojek perahu untuk diantar langsung ke Pulau Panggang, Pulau Karya, Pulau Semak Daun, dan pulau-pulau lainnya.
Konservasi
Di pulau ini terdapat sarana pelestarian penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang saat ini jumlahnya sudah sedikit sehingga dilindungi.[3] Selain itu terdapat pula penanaman bakau sebagai upaya perbaikan pertahanan pantai.
Referensi
- ^ Susetyadi, Ari, Muhammad Yusuf, Lukiana, Evaluasi Bandar Udara Pulau Panjang Dalam Menunjang Pariwisata Di Kepulauan Seribu, halaman 397. [1], LIPI, Vol. 1, No. 3, Tahun 2009. Diakses 1 Februari 2011.
- ^ Selamat Datang Di Pulau Pramuka, www.pulaupramuka.com. Diakses 1 Februari 2011.
- ^ a b Dwifriansyah, Bonny, Menjelajahi Kepulauan Seribu, Asyiknya Ber-snorkeling, Koran Tempo online, Edisi 22 November 2009. Diakses 1 Februari 2011.