Camelia Malik: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 50: | Baris 50: | ||
* [[Lorong Hitam]] |
* [[Lorong Hitam]] |
||
* [[Dalam Sinar Matamu]] |
* [[Dalam Sinar Matamu]] |
||
* [[Jangan Coba Raba-Raba]] |
|||
* [[Mencari Ayah]] |
* [[Mencari Ayah]] |
||
* [[Pacar Ketinggalan Kereta]] |
* [[Pacar Ketinggalan Kereta]] |
Revisi per 20 Juni 2008 03.42
Camelia Malik | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Lahir | 22 April 1955 |
Asal | Indonesia |
Genre | Dangdut |
Pekerjaan | Penyanyi |
Camelia Malik (lahir 22 April 1955) adalah seorang penyanyi dangdut dan pemeran Indonesia. Mia, demikian biasa disapa, dijuluki sebagai "Diva Dangdut Jaipong". Hal ini karena tari jaipongan menjadi ciri khasnya saat membawakan lagu dangdut. Mia juga merupakan adik tiri dari musisi Ahmad Albar.
Awal Karir
Mia besar dalam lingkungan dunia perfilman. Ayahnya, Jamaluddin Malik, adalah insan perfilman yang memiliki sebuah perusahaan film. Teman-teman ayahnya seperti Asrul Sani, Usmar Ismail, Fifi Young, dan Chitra Dewi, sering kumpul di rumah ayahnya. Mia mulai bermain film saat usianya baru 16 tahun. Film perdananya tersebut dibintanginya bersama Rachmat Kartolo yaitu "Ratna".
Karir menyanyi
Awal karir artis berdarah Padang-Jawa-Arab ini di bidang tarik suara adalah pada awal 1970 saat suaminya (saat itu) Reynold Panggabean, menawarinya untuk menyanyikan lagu gubahannya, "Colak-colek". Lagu perdana Mia sukses besar dan melambungkan namanya pada deretan penyanyi top dangdut lainnya, seperti Rhoma Irama, Muchsin Alatas, Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto dan Elya Kadham. Saat itu, musik dangdut yang kata sebagian orang “Musik Kampungan” mulai digemari masyarakat termasuk masyarakat Jepang dan Amerika Serikat. Hal itu bisa dibuktikan saat ia tampil dalam acara Live Show Camelia Malik di Shibuya Seed Hall, Tokyo, Jepang. "Telah Lahir Musik Baru", teriak histeris pemuda-pemuda Jepang, sambil bergoyang menikmati musik dangdut. Demikian pula di Kota San Fransisco, Los Angeles, dan New York.
Kesuksesan Album Colak Colek memperkokoh posisi Mia sebagai penyanyi dangdut. Bahkan lagu Colak Colek mendapat penghargaan dari Pusat Penerangan ABRI. Mia pun tampil membawakan lagu tersebut di Istora Senayan Jakarta. Dia tampil bersama Hetty Koes Endang, Elvy Sukaesih dan beberapa penyanyi yang sudah lebih dahulu terkenal. Mia pernah terpilih sebagai biduanita Melayu paling populer 1978 -1981.
Album-album Mia berikutnya antara lain Raba-raba, Ceplas-ceplos, Gengsi Dong, Wakuncar, Murah Meriah dan Colak Colek II. Album-album tersebut sukses di pasaran, bahkan banyak yang telah difilmkan. Selain aktif melatih vokal dan gaya panggung, Mia juga terus belajar di dunia yang pernah ditekuninya, film. Kemampuan akting Mia berkembang karena bantuan sutradara-sutradara yang mengarahkan film yang dibintanginya, terutama sutradara Nawi Ismail.
Dalam perjalanan karirnya, Mia pernah tampil dalam Festival Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Pangkal Pinang di penghujung tahun 2003. Ia juga telah berkolaborasi dengan banyak musisi dan penyanyi dangdut di antaranya Evie Tamala, Iis Dahlia, Rhoma Irama, Ahmad Albar, Muchsin Alatas, Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto dan sebagainya. Mia sempat beberapa kali menciptakan tembang sendiri yang mengantarkannya menerima penghargaan sebagai penulis lagu terbaik versi Anugerah Dangdut TPI 1999.
Kehidupan Pribadi
Pernikahan Mia dengan salah seorang pendukung The Mercys, Reynold Panggabean, harus berakhir pada 2 Maret 1989, setelah bertahan selama 12 tahun.
Sekitar dua bulan setelah perceraiannya, Mia sudah dipersunting Harry Capri, seorang bintang film. Pernikahan tersebut dilakukan atas saran Rhoma Irama, yang sekaligus menjadi wali hakim dari Mia. Pertemuan Harry Capri dengan Mia terjadi saat pembuatan sinetron Rona-rona. Dalam perjalanan pernikahannya dengan Harry Capri, Mia sempat mengalami keguguran saat mengandung anak pertama. Namun akhirnya Tuahn menganugrahkan 2 orang anak kepada mereka.
Profil
- Nama: Camelia Malik
- Nama Panggilan: Mia
- Lahir: Jakarta, 22 April 1955
- Ayah: Jamaluddin Malik
- Pendidikan: SMA
- Binatang Kesayangan: Anjing
- Penyanyi Favorit: Ruth Sahanaya
- Olah Raga Favorit: Bulu Tangkis
- Makanan Favorit: Gado-gado
- Hobi: Olah Raga, menari, menyanyi
- Tarian yang dikuasai: Jaipong, Jawa, Minang, dan Bali.
Filmografi
- Nada-Nada Rindu
- Jaka Swara
- Laki-Laki Pilihan
- Lorong Hitam
- Dalam Sinar Matamu
- Jangan Coba Raba-Raba
- Mencari Ayah
- Pacar Ketinggalan Kereta
- Para Perintis Kemerdekaan
- Di Bawah Lindungan Ka'bah
- Gengsi Dong (bersama Warkop DKI).
Diskografi
- Colak-colek (1979)
- Raba-raba (1980)
- Ceplas-ceplos
- Gengsi Dong
- Wakuncar
- Murah Meriah
- Colak Colek II
- Rekayasa Cinta (2002)
Pranala luar
- Profil di Tokohindonesia.com
- Profil [1] dan berita [2] di KapanLagi.com