Ida Laila: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
| othername = |
| othername = |
||
| birthdate = {{birth date and age|1943|11|27}} |
| birthdate = {{birth date and age|1943|11|27}} |
||
| birthplace = {{negara|Jepang}} [[ |
| birthplace = {{negara|Jepang}} [[Gresik]], [[Jawa Timur]], [[Masa Pendudukan Jepang]] |
||
| deathdate = |
| deathdate = |
||
| deathplace = |
| deathplace = |
||
Baris 57: | Baris 57: | ||
| awards = |
| awards = |
||
}} |
}} |
||
'''Ida Laila''' ({{lahirmati|[[ |
'''Ida Laila''' ({{lahirmati|[[Gresik]]|27|11|1943}}) adalah penyanyi lagu-lagu melayu dan dangdut berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia merupakan penyanyi yang populer di era [[1960-an]] dan [[1970-an]] lewat lagu ''Keagungan Tuhan'' karangan [[Abdul Malik Buzaid|A. Malik Bz.]] (1965, direkam ulang 1976), ''Siksa Kubur'' (ciptaan Achmadi, dinyanyikan ulang oleh [[Rita Sugiarto]] dan, bahkan, [[Pancaran Sinar Petromaks|OM PSP]]), dan ''Sepiring Berdua''. Lagu-lagunya melankolis dan liriknya ''penuh derita'', sesuai dengan karakter suaranya. |
||
Ida tampil pertama kali bersama [[OM Sinar Kumala]] [[Surabaya]], pimpinan [[A. Kadir]]. Setelah itu, ia pun bergabung dengan berbagai grup seperti [[OM Awara]], [[OM Sonata]], dan [[OM Sanata]]. Dengan OM Awara, penyanyi ini melahirkan sedikitnya 18 [[album]] [[piringan hitam]]. Bersama [[OM Sinar Mutiara]] meluncurkan [[tujuh buah album]]. Diiringi OM Sonata ia menelorkan empat atau [[lima album]]. |
Ida tampil pertama kali bersama [[OM Sinar Kumala]] [[Surabaya]], pimpinan [[A. Kadir]]. Setelah itu, ia pun bergabung dengan berbagai grup seperti [[OM Awara]], [[OM Sonata]], dan [[OM Sanata]]. Dengan OM Awara, penyanyi ini melahirkan sedikitnya 18 [[album]] [[piringan hitam]]. Bersama [[OM Sinar Mutiara]] meluncurkan [[tujuh buah album]]. Diiringi OM Sonata ia menelorkan empat atau [[lima album]]. |
Revisi per 3 Juni 2019 09.03
Ida Laila | |
---|---|
Genre | |
Pekerjaan | Penyanyi |
Tahun aktif | 1960–2005 |
Ida Laila (lahir 27 November 1943) adalah penyanyi lagu-lagu melayu dan dangdut berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan penyanyi yang populer di era 1960-an dan 1970-an lewat lagu Keagungan Tuhan karangan A. Malik Bz. (1965, direkam ulang 1976), Siksa Kubur (ciptaan Achmadi, dinyanyikan ulang oleh Rita Sugiarto dan, bahkan, OM PSP), dan Sepiring Berdua. Lagu-lagunya melankolis dan liriknya penuh derita, sesuai dengan karakter suaranya.
Ida tampil pertama kali bersama OM Sinar Kumala Surabaya, pimpinan A. Kadir. Setelah itu, ia pun bergabung dengan berbagai grup seperti OM Awara, OM Sonata, dan OM Sanata. Dengan OM Awara, penyanyi ini melahirkan sedikitnya 18 album piringan hitam. Bersama OM Sinar Mutiara meluncurkan tujuh buah album. Diiringi OM Sonata ia menelorkan empat atau lima album.
Laila menikah dengan Mulyono, lebih dikenal sebagai seorang pemuka agama, walaupun ia mengakui tidak berhenti menyanyi. Permintaan berceramah, yang dianggapnya lebih utama, datang bertubi-tubi membuatnya sukar membuat jadwal untuk kegiatan menyanyi.[1]
Diskografi
- Siksa Kubur (1960)
- Berkasih Mesra (1964) produksi Lokananta, Solo.
- Keagungan Tuhan (1965)
- Perintah Ilahi (1967)
- Siksa Kubur (1976)
- lagu nostalgia 1997 di produksi Indra record
- Syi'iran Wali dan Eling-eling diproduksi Indra Record Surabaya.
- Album Pergi Tanpa Pesan bersama Mus Mulyadi
- Album 12 lagu dangdut Bersantai Ria
- Album Ojo lali Mas pop jawa
- Album Ida Laila Berkelana diProduksi Mutiara Record
- Album Ida Laila 20 Tembang Kenangan
Catatan kaki
- ^ Lathief, Abdul. "Ida Laila, dari Penyanyi ke Mubalighah". Arsip Kompas Daring. Edisi 31-08-2000. Diakses 4-11-2008.