Sastra Latin: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Sastra [[Latin]]''' meliputi esai, sejarah, puisi, drama, dan tulisan lain yang ditulis dalam bahasa [[Latin]]. Sastra ini mulai berkembang pada abad ke-3 SM dan membutuhkan waktu dua abad untuk menjadi sastra yang dominan di [[Romawi Kuno]], karena saat itu banyak orang Romawi terdidik yang masih membaca dalam [[bahasa Yunani Kuno]]. Sastra Latin merupakan lanjutan dari [[sastra Yunani]]. |
'''Sastra [[Latin]]''' meliputi esai, sejarah, puisi, drama, dan tulisan lain yang ditulis dalam bahasa [[Latin]]. Sastra ini mulai berkembang pada abad ke-3 SM dan membutuhkan waktu dua abad untuk menjadi sastra yang dominan di [[Romawi Kuno]], karena saat itu banyak orang Romawi terdidik yang masih membaca dalam [[bahasa Yunani Kuno]]. Sastra Latin merupakan lanjutan dari [[sastra Yunani]]. |
||
Latin adalah bahasa yang dituturkan oleh bangsa Romawi Kuno, |
Latin adalah bahasa yang dituturkan oleh bangsa Romawi Kuno, tetapi juga merupakan [[lingua franca]] Eropa selama [[abad pertengahan]], sehingga sastra Latin tidak hanya meliputi tulisan pengarang Romawi seperti [[Cicero]], [[Vergil]], [[Ovid]] dan [[Lucretius]], tetapi juga termasuk tulisan penulis Eropa setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi seperti [[Agustinus]] (354–430 AD), [[Francis Bacon]] (1561-1626), dan [[Spinoza]] (1632–1677). |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 6 Juni 2019 08.30
Sastra Latin meliputi esai, sejarah, puisi, drama, dan tulisan lain yang ditulis dalam bahasa Latin. Sastra ini mulai berkembang pada abad ke-3 SM dan membutuhkan waktu dua abad untuk menjadi sastra yang dominan di Romawi Kuno, karena saat itu banyak orang Romawi terdidik yang masih membaca dalam bahasa Yunani Kuno. Sastra Latin merupakan lanjutan dari sastra Yunani.
Latin adalah bahasa yang dituturkan oleh bangsa Romawi Kuno, tetapi juga merupakan lingua franca Eropa selama abad pertengahan, sehingga sastra Latin tidak hanya meliputi tulisan pengarang Romawi seperti Cicero, Vergil, Ovid dan Lucretius, tetapi juga termasuk tulisan penulis Eropa setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi seperti Agustinus (354–430 AD), Francis Bacon (1561-1626), dan Spinoza (1632–1677).
Referensi
- Elaine Fantham, Ph.D., Giger Professor of Latin Emerita, Department of Classics, Princeton University.
Fantham, Elaine. "Latin literature." World Book Advanced. World Book, 2011. Web. 18 October 2011.