Penguncian pasang surut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Tidal locking of the Moon with the Earth.gif|jmpl|300px|Akibat penguncian pasang surut, salah satu sisi [[Bulan]] selalu menghadap [[Bumi]].]]
[[Berkas:Tidal locking of the Moon with the Earth.gif|jmpl|300px|Akibat penguncian pasang surut, salah satu sisi [[Bulan]] selalu menghadap [[Bumi]].]]


'''Penguncian pasang surut''' terjadi ketika [[gradien gravitasi]] membuat salah satu sisi benda langit selalu menghadap benda langit yang lain. Misalnya, satu sisi [[Bulan]] selalu menghadap planet [[Bumi]]. Benda langit yang biasanya terkunci pasang surut adalah [[satelit alami]], namun jika perbedaan massa dan jarak antara dua benda langit kecil, kedua benda langit mungkin terkunci satu sama lain, layaknya [[Pluto]] dan [[Charon (satelit)|Charon]]. Efek ini digunakan untuk [[stabilisasi gradien gravitasi|menstabilisasi]] beberapa satelit buatan.
'''Penguncian pasang surut''' terjadi ketika [[gradien gravitasi]] membuat salah satu sisi benda langit selalu menghadap benda langit yang lain. Misalnya, satu sisi [[Bulan]] selalu menghadap planet [[Bumi]]. Benda langit yang biasanya terkunci pasang surut adalah [[satelit alami]], tetapi jika perbedaan massa dan jarak antara dua benda langit kecil, kedua benda langit mungkin terkunci satu sama lain, layaknya [[Pluto]] dan [[Charon (satelit)|Charon]]. Efek ini digunakan untuk [[stabilisasi gradien gravitasi|menstabilisasi]] beberapa satelit buatan.


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 6 Juni 2019 23.51

Akibat penguncian pasang surut, salah satu sisi Bulan selalu menghadap Bumi.

Penguncian pasang surut terjadi ketika gradien gravitasi membuat salah satu sisi benda langit selalu menghadap benda langit yang lain. Misalnya, satu sisi Bulan selalu menghadap planet Bumi. Benda langit yang biasanya terkunci pasang surut adalah satelit alami, tetapi jika perbedaan massa dan jarak antara dua benda langit kecil, kedua benda langit mungkin terkunci satu sama lain, layaknya Pluto dan Charon. Efek ini digunakan untuk menstabilisasi beberapa satelit buatan.

Rujukan