Veronika Memutuskan Mati: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
| followed_by = |
| followed_by = |
||
}} |
}} |
||
'''''Veronika Memutuskan Mati''''' ({{lang-en|Veronika Decides to Die}}; {{lang-pt|Veronica decide morrer}}) adalah [[novel]] karya [[Paulo Coelho]]. Novel ini mengisahkan tentang seorang gadis [[Slovenia]] berusia 24 tahun bernama Veronika, yang memiliki segalanya dalam hidupnya, |
'''''Veronika Memutuskan Mati''''' ({{lang-en|Veronika Decides to Die}}; {{lang-pt|Veronica decide morrer}}) adalah [[novel]] karya [[Paulo Coelho]]. Novel ini mengisahkan tentang seorang gadis [[Slovenia]] berusia 24 tahun bernama Veronika, yang memiliki segalanya dalam hidupnya, tetapi memutuskan untuk [[bunuh diri]]. Sebagian kisah novel ini didasarkan pada pengalaman Coelho saat berada di [[rumah sakit jiwa]], yang berkisah mengenai kegilaan. Tema utama dari novel ini adalah mengenai "kegilaan kolektif yang disebut kewarasan". |
||
''Veronika Memutuskan Mati'' telah di adaptasi menjadi pertunjukan [[teater]] beberapa kali, dan juga digunakan dalam beberapa referensi artistik. |
''Veronika Memutuskan Mati'' telah di adaptasi menjadi pertunjukan [[teater]] beberapa kali, dan juga digunakan dalam beberapa referensi artistik. |
Revisi per 7 Juni 2019 16.33
Pengarang | Paulo Coelho |
---|---|
Judul asli | Veronika decide morrer |
Negara | Brasil |
Bahasa | Portugis (asli) |
Tanggal terbit | 1998 |
Jenis media | Cetak (sampul keras, sampul biasa) |
Halaman | 210 halaman |
ISBN | ISBN 0-06-095577-5 |
OCLC | 47204184 |
Veronika Memutuskan Mati (bahasa Inggris: Veronika Decides to Die; bahasa Portugis: Veronica decide morrer) adalah novel karya Paulo Coelho. Novel ini mengisahkan tentang seorang gadis Slovenia berusia 24 tahun bernama Veronika, yang memiliki segalanya dalam hidupnya, tetapi memutuskan untuk bunuh diri. Sebagian kisah novel ini didasarkan pada pengalaman Coelho saat berada di rumah sakit jiwa, yang berkisah mengenai kegilaan. Tema utama dari novel ini adalah mengenai "kegilaan kolektif yang disebut kewarasan".
Veronika Memutuskan Mati telah di adaptasi menjadi pertunjukan teater beberapa kali, dan juga digunakan dalam beberapa referensi artistik.
Sinopsis
Veronika adalah seorang gadis muda yang cantik dari Ljubljana, Slovenia. Ia memiliki kehidupan yang sempurna dan memiliki segalanya, tetapi memutuskan untuk bunuh diri dengan cara menelan banyak pil tidur. Sambil menunggu kematiannya, ia memutuskan untuk membaca sebuah majalah.
Setelah melihat sebuah artikel di majalah tersebut yang menanyakan "Di mana Slovenia?", ia memutuskan untuk menulis sebuah surat kepada media hanya untuk memberitahu kasus bunuh dirinya; ide untuk membuat media mempercayai bahwa ia telah bunuh diri supaya orang-orang tahu di mana Slovenia berada. Rencananya gagal, dan ia terbaring di Vilette, sebuah rumah sakit jiwa di Slovenia, dan mengetahui bahwa ia hanya memiliki waktu beberapa hari untuk hidup.
Kehadirannya di sana turut mempengaruhi semua pasien di rumah sakit jiwa, terutama Zedka, yang mengidap depresi klinis; Mari, yang menderita serangan panik; dan Eduard, yang mengidap skizofrenia, dan kepada Eduard-lah Veronika jatuh cinta. Selama terkurung di Villete, Veronika menyadari bahwa ia tidak memiliki siapapun dan oleh karena itu ia bisa melakukan apapun yang ia inginkan tanpa harus mengkhawatirkan orang lain. Selain itu, sebagai pasien rumah sakit jiwa, ia menganggap bahwa orang lain tak akan mengkritik dirinya atas apa yang ia lakukan. Didorong oleh hal ini, Veronika mengalami hal-hal baru yang belum pernah ia alami sebelumnya, termasuk dihinggapi oleh perasaan benci dan cinta.
Tema
Veronika Memutuskan Mati adalah novel tentang pencarian makna hidup dalam masyarakat yang terbelenggu rutinitas tanpa jiwa dan takluk terhadap tekanan sosial. Dengan tokoh utama Veronika, seorang gadis yang berusaha bunuh diri, Paulo Coelho mengisahkan individu-individu rapuh yang terlempar ke rumah sakit jiwa karena hasrat, impian, dan sikap hidup mereka berbeda dengan yang dianggap normal oleh masyarakat. Lewat novel ini Coelho mengajukan pertanyaan yang tajam: "Apakah sesuatu dianggap normal melulu karena diikuti oleh mayoritas?" Ditulis dengan bahasa sederhana, dan di sana-sini disertai uraian dari sudut pandang psikiater dan spiritual, novel ini merenungkan kembali semua hal yang selama ini disebut normal dan gila dalam masyarakat.[1]
Adaptasi
- Veronika Decides to Die telah di adaptasi menjadi film oleh studio Das Films, Muse Productions dan Velvet Steamroller Entertainment, dengan Sarah Michelle Gellar memerankan Veronika.[2] Jonathan Tucker,[3]David Thewlis, Melissa Leo, dan Erika Christensen juga bermain dalam film ini.[4]
- Film Jepang, "ベロニカは死ぬことにした (Beronika wa shinu koto ni shita)"[5] juga di adaptasi dari Veronika Decides to Die.
Referensi
- ^ Penerbit Muara]
- ^ freecastingcall.com
- ^ link.brightcove.com
- ^ Fleming, Michael (May 16, 2008). "Das Films teams for adaptation". Variety. Diakses tanggal May 17, 2008.
- ^ "Cinema Topics Online". Diakses tanggal September 20, 2008.