Membelai: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Chikan Sign.jpg|jmpl|100px|ka|Sebuah tanda di luar sepeda yang diparkirkan di Chiba, Jepang, yang bertuliskan "'''Jangan membelai'''"]] |
[[Berkas:Chikan Sign.jpg|jmpl|100px|ka|Sebuah tanda di luar sepeda yang diparkirkan di Chiba, Jepang, yang bertuliskan "'''Jangan membelai'''"]] |
||
Ketika digunakan dalam konteks seksual, '''membelai''' adalah [[menyentuh]] atau meraba orang lain dengan cara seksual yang tidak dipersilahkan menggunakan tangan. Istilah tersebut umumnya memiliki pengartian yang negatif dalam beberapa masyarakat, dan dianggap sebagai [[serangan seksual]]. Menyentuh tubuh seseorang saat [[aktivitas seksual]], [[pemijatan]], atau [[pengujian pengobatan]] tidak selalu dianggap membelai. Bagian tubuh yang biasanya dibelai meliputi [[bokong]], [[buah dada]], dan [[paha]] pada wanita, dan [[penis]], [[buah zakar]] dan bokong pada pria. Pembelai tak hanya menggunakan tangan mereka, |
Ketika digunakan dalam konteks seksual, '''membelai''' adalah [[menyentuh]] atau meraba orang lain dengan cara seksual yang tidak dipersilahkan menggunakan tangan. Istilah tersebut umumnya memiliki pengartian yang negatif dalam beberapa masyarakat, dan dianggap sebagai [[serangan seksual]]. Menyentuh tubuh seseorang saat [[aktivitas seksual]], [[pemijatan]], atau [[pengujian pengobatan]] tidak selalu dianggap membelai. Bagian tubuh yang biasanya dibelai meliputi [[bokong]], [[buah dada]], dan [[paha]] pada wanita, dan [[penis]], [[buah zakar]] dan bokong pada pria. Pembelai tak hanya menggunakan tangan mereka, tetapi dapat menggunakan bagian tubuh mereka yang lain terhadap orang lain yang dapat digunakan untuk membelai. |
||
Di bagian-bagian [[Asia Selatan]], yakni [[India]],<ref>The Express Tribune, 8 Juli 2013: [http://tribune.com.pk/story/572526/eve-teasing-the-power-game/ Eve teasing: The power game], oleh Tehniya S Afridi.</ref> [[Nepal]]<ref>Smriti Lakhey, [http://www.wavemag.com.np/issue/article1549.html "Eve Teasing"], ''[[Wave (majalah)|Wave]]'' # 55, Juli 2000.</ref> dan [[Bangladesh]],<ref>[http://www.thedailystar.net/eve-teasers-beat-dead-youth-in-dhaka-45137 "Eve-teasers beat dead youth in Dhaka"], ''[[Daily Star]]'', 11 Oktober 2014.</ref> [[pelecehan seksual]] di tempat publik (sering disebut sebagai "[[pelecehan jalanan]]") terhadap wanita oleh pria biasanya disebut sebagai [[pelecehan perempuan]]. |
Di bagian-bagian [[Asia Selatan]], yakni [[India]],<ref>The Express Tribune, 8 Juli 2013: [http://tribune.com.pk/story/572526/eve-teasing-the-power-game/ Eve teasing: The power game], oleh Tehniya S Afridi.</ref> [[Nepal]]<ref>Smriti Lakhey, [http://www.wavemag.com.np/issue/article1549.html "Eve Teasing"], ''[[Wave (majalah)|Wave]]'' # 55, Juli 2000.</ref> dan [[Bangladesh]],<ref>[http://www.thedailystar.net/eve-teasers-beat-dead-youth-in-dhaka-45137 "Eve-teasers beat dead youth in Dhaka"], ''[[Daily Star]]'', 11 Oktober 2014.</ref> [[pelecehan seksual]] di tempat publik (sering disebut sebagai "[[pelecehan jalanan]]") terhadap wanita oleh pria biasanya disebut sebagai [[pelecehan perempuan]]. |
Revisi per 7 Juni 2019 23.37
Ketika digunakan dalam konteks seksual, membelai adalah menyentuh atau meraba orang lain dengan cara seksual yang tidak dipersilahkan menggunakan tangan. Istilah tersebut umumnya memiliki pengartian yang negatif dalam beberapa masyarakat, dan dianggap sebagai serangan seksual. Menyentuh tubuh seseorang saat aktivitas seksual, pemijatan, atau pengujian pengobatan tidak selalu dianggap membelai. Bagian tubuh yang biasanya dibelai meliputi bokong, buah dada, dan paha pada wanita, dan penis, buah zakar dan bokong pada pria. Pembelai tak hanya menggunakan tangan mereka, tetapi dapat menggunakan bagian tubuh mereka yang lain terhadap orang lain yang dapat digunakan untuk membelai.
Di bagian-bagian Asia Selatan, yakni India,[1] Nepal[2] dan Bangladesh,[3] pelecehan seksual di tempat publik (sering disebut sebagai "pelecehan jalanan") terhadap wanita oleh pria biasanya disebut sebagai pelecehan perempuan.
Jepang
Pada Jepang, pria yang membelai wanita di tempat publik disebut chikan (痴漢, チカン, or ちかん); dan istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut tindakan itu sendiri. Gerbong-gerbong kereta adalah tempat kesukaan untuk membelai dan sebuah survei 2001 yang diadakan di dua sekolah tinggi Tokyo menemukan bahwa lebih dari 70% pelajar dibelai ketika berada dengan mereka. Sebagai bagian dari menumpas masalah tersebut, beberapa perusahan kereta api merancang gerbong khusus penumpang perempuan pada saat jam kerja.[4][5][6]
Lihat pula
Referensi
- ^ The Express Tribune, 8 Juli 2013: Eve teasing: The power game, oleh Tehniya S Afridi.
- ^ Smriti Lakhey, "Eve Teasing", Wave # 55, Juli 2000.
- ^ "Eve-teasers beat dead youth in Dhaka", Daily Star, 11 Oktober 2014.
- ^ The His and Hers Subway
- ^ "Japan Tries Women Only Train Cars to Stop Groping: Tokyo Subway Experiment Attempts to Slow Epidemic of Subway Fondling" Sebuah artikel ABC News.
- ^ "Women Only Cars on Commuter Trains Cause Controversy in Japan"