Lompat ke isi

Kepolisian Daerah Jambi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 58: Baris 58:
Tanggal 11 Februari 1946
Tanggal 11 Februari 1946


Dalam lintasan sejarahnya, embrio kesatuan Kepolisian Daerah berbentuk Kepolisian Keresidenan Jambi pada tahun 1946. pada masa ini tercatat pada buku sejarah “Perjuangan Kemerdekaan RI 1945 – 1949 di Propinsi Jambi“, yang disusun oleh Dewan Harian Angkatan 45 Propinsi Jambi Bahwa :
Dalam lintasan sejarahnya, embrio kesatuan Kepolisian Daerah berbentuk Kepolisian Keresidenan Jambi pada tahun 1946. pada masa ini tercatat pada buku sejarah “Perjuangan Kemerdekaan RI 1945 – 1949 di Propinsi Jambi“, yang disusun oleh Dewan Harian Angkatan 45 Propinsi Jambi Bahwa:


“Dari hasil rapat TKR tanggal 11 Februari 1946 ” yang dilakukan di Sarolangun, ditetapkan pembentukan Tri Resimen II Divisi II / Jambi, yang pada saat itu dijabat oleh KEISI TEUKU MOCHAMAD INSYA sebagai Komandannya, dengan penyesuaian pangkat menjadi LETNAN KOLONEL.
“Dari hasil rapat TKR tanggal 11 Februari 1946 ” yang dilakukan di Sarolangun, ditetapkan pembentukan Tri Resimen II Divisi II / Jambi, yang pada saat itu dijabat oleh KEISI TEUKU MOCHAMAD INSYA sebagai Komandannya, dengan penyesuaian pangkat menjadi LETNAN KOLONEL.
Baris 68: Baris 68:
Tahun 1964
Tahun 1964


Sebelum KEPOLISIAN KOMISARIAT ( KPKOM ) dirubah nama menjadi KOMANDO DAERAH KEPOLISIAN ( KOMDAK ) V, Markas komando ( Mako ) terletak di Jalan Untung Surapati yaitu Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi Jalan Raden Matthaher sekarang. Pangdak V Jambi adalah sebagai berikut :
Sebelum KEPOLISIAN KOMISARIAT ( KPKOM ) dirubah nama menjadi KOMANDO DAERAH KEPOLISIAN ( KOMDAK ) V, Markas komando ( Mako ) terletak di Jalan Untung Surapati yaitu Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi Jalan Raden Matthaher sekarang. Pangdak V Jambi adalah sebagai berikut:


1. AKBP. R. SOETIO ATMOHADIKOESOEMO ( 1964 – 1965 )
1. AKBP. R. SOETIO ATMOHADIKOESOEMO ( 1964 – 1965 )
Baris 80: Baris 80:
Tahun 1974 – 1996.
Tahun 1974 – 1996.


Tahun 1974 DALTARES berubah menjadi KOMTARES dengan wilayah meliputi Resort Kota ( Resta ) 631 Jambi, Resort 632 Batang Hari, Resort 633 Sarolangun Bangko. KOMTARES pada era DAN TARES nya yaitu KOLONEL Drs. SRI YUWONO berubah nama menjadi KOMWIL dan kemudian berubah kembali menjadi KOWIL dan terakhir menjadi POLWIL dan dilanjutkan oleh beberapa Kapolwil penerus estafet kepemimpinan sebagai berikut :
Tahun 1974 DALTARES berubah menjadi KOMTARES dengan wilayah meliputi Resort Kota ( Resta ) 631 Jambi, Resort 632 Batang Hari, Resort 633 Sarolangun Bangko. KOMTARES pada era DAN TARES nya yaitu KOLONEL Drs. SRI YUWONO berubah nama menjadi KOMWIL dan kemudian berubah kembali menjadi KOWIL dan terakhir menjadi POLWIL dan dilanjutkan oleh beberapa Kapolwil penerus estafet kepemimpinan sebagai berikut:


# KOLONEL POLISI Drs. JOHNI HARYONO 1982 – 1984
# KOLONEL POLISI Drs. JOHNI HARYONO 1982 – 1984

Revisi per 11 Juni 2019 19.39

Kepolisian Daerah Jambi
SingkatanPolda Jambi
Yurisdiksi hukumProvinsi Jambi
Markas besarKota Jambi

Situs web
jambi.polri.go.id

Kepolisian Daerah Jambi atau Polda Jambi (dulu bernama Komando Daerah Kepolisian (Komdak atau Kodak) V/Jambi) adalah pelaksana tugas Kepolisian RI di wilayah Provinsi Jambi. Polda Jambi tergolong polda tipe A karena itu dipimpin oleh seorang kepala kepolisian daerah yang berpangkat bintang dua atau (Inspektur Jenderal Polisi).

Sejarah Singkat

SEJARAH SINGKAT POLDA JAMBI

Sejarah panjang bangsa Indonesia telah tertoreh dalam sejarah kebangsaan dan perjuangan Bangsa Indonesia, yang tentunya tidak terlepas didalamnya peran insan - insan Bhayangkara. Sebagaimana diketahui bahwa Patih Majapahit, Gajah Mada merupakan embrio Bhayangkara di negeri ini.

Pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, satuan Polisi dibentuk untuk kepentingan pemerintah penjajah, namun pada waktu di Proklamirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia satuan - satuan Polisi Istimewa yang telah memiliki senjata dengan heroik memproklamirkan diri sebagai Polisi Nasional Indonesia, bersama - sama rakyat dan unsur bersenjata lainnya dengan segenap kekuatan yang ada berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, tidak terkecuali didaerah Jambi, disamping turut serta mengusir penjajah satuan Polisi tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam menjaga keutuhan kedaulatan wilayah Republik Indonesia, Polda Jambi telah turut berperan di dalam memelihara kamtibmas di wilayah konflik antara lain di Aceh, Kalimantan dan Timtim.

Karena Polisi merupakan bagian prasyarat suatu negara, Polri secara berkelanjutan dari waktu ke waktu terus berbenah memperbaiki kinerjanya selaku pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan penegak hukum, sehingga Polda Jambi mengalami perubahan – perubahan bentuk organisasi searah kebijaksanaan pimpinan guna menjawab tantangan kedepan.

Polda Jambi sejak diresmikan oleh Kapolri Letjend Pol Drs. Dibyo Widodo tanggal 2 Oktober 1996 yang merupakan penjabaran likuidasi Polda Sumbagsel, dimana sebelumnya merupakan kesatuan kewilayahan setingkat Polwil dengan kesatuan wilayah 1 (satu) Polresta, 6 (enam) Polres yaitu Polresta Jambi, Polres Batanghari, Polres Tanjung Jabung, Polres Bungo Tebo, Polres Sarolangun Bangko dan Polres Kerinci.

Validasi Polwil Jambi menjadi Polda Jambi merupakan hasil pertimbangan strategis pimpinan ABRI setelah melalui berbagai usul, saran dan masukan serta pertimbangan- pertimbangan pimpinan Polri serta pihak - pihak lain diluar Polri guna mengantisipasi berbagai perkembangan lingkungan dan kebutuhan organisasi Polri kedepan dalam menjawab perkembangan tantangan tugasnya dan menuntut pelayanan Polri yang semakin baik dan meningkat.

Hari Jadi Polda Jambi ( hari jadi kesatuan ) merupakan momentum peringatan terhadap nilai-nilai perjuangan kesatuan untuk dijadikan kaji ulang dan perbaikan pada masa yang akan datang.

Pada dasarnya Polda Jambi dengan dukungan sarana dan prasarana yang relatif terbatas, tetap dan selalu berupaya berkiprah meningkatkan pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat sesuai eksistensinya sebagai Kepolisian Daerah.

Dengan keyakinan kebersamaan hubungan kerja yang diwarnai oleh azas - azas kemitraan Polri, maka Polda Jambi bertekad untuk mampu memenuhi tuntutan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta selaku alat negara penegak hukum yang senantiasa menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kemanusiaan sesuai dengan kemandirian Polri dan selalu meningkatkan profesionalisme guna memenuhi tuntutan masyarakat yang menginginkan ketentraman di dalam mewujudkan kamtibmas.

LINTAS SEJARAH PERJUANGAN KEPOLISIAN DAERAH JAMBI

Setelah berita Proklamasi secara resmi di terima dan disebarkan di kota Jambi, maka tindakan pertama kali dilakukan anggota Kepolisian bersama - sama pemuda dan rakyat kota Jambi adalah penaikan bendera Sang Merah Putih disertai penurunan semua bendera Jepang “ HINOMARU “. Anggota Kepolisian mempelopori penaikan bendera Merah Putih di semua tempat strategis.

Tanggal 11 Februari 1946

Dalam lintasan sejarahnya, embrio kesatuan Kepolisian Daerah berbentuk Kepolisian Keresidenan Jambi pada tahun 1946. pada masa ini tercatat pada buku sejarah “Perjuangan Kemerdekaan RI 1945 – 1949 di Propinsi Jambi“, yang disusun oleh Dewan Harian Angkatan 45 Propinsi Jambi Bahwa:

“Dari hasil rapat TKR tanggal 11 Februari 1946 ” yang dilakukan di Sarolangun, ditetapkan pembentukan Tri Resimen II Divisi II / Jambi, yang pada saat itu dijabat oleh KEISI TEUKU MOCHAMAD INSYA sebagai Komandannya, dengan penyesuaian pangkat menjadi LETNAN KOLONEL.

Tahun 1958

Kepolisian Daerah Jambi bernama Komisariat Kepolisian Jambi. Kepala Polisi Komisariat (KPKOM) Jambi yang pertama adalah AKBP. TEUKU ABDUL AZIS DAN WAKILNYA AKBP R. OTONG WIRAHADI yang kemudian digantikan oleh AKBP R. MOERDJOKO KOESOEMODIRJO DAN WAKILNYA AKBP R. NG. MANTO PRANOTO.

Tahun 1964

Sebelum KEPOLISIAN KOMISARIAT ( KPKOM ) dirubah nama menjadi KOMANDO DAERAH KEPOLISIAN ( KOMDAK ) V, Markas komando ( Mako ) terletak di Jalan Untung Surapati yaitu Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi Jalan Raden Matthaher sekarang. Pangdak V Jambi adalah sebagai berikut:

1. AKBP. R. SOETIO ATMOHADIKOESOEMO ( 1964 – 1965 )

2. KOMBES POL. TEOEKOE SOELAIMAN MAHMOED ( 1965 – 1969 )

Tanggal 17 Juni 1969

Pada tanggal 17 Juni 1969 KOMDAK V JAMBI berubah menjadi KODAK V JAMBI, PANGDAK dijabat oleh KOMBES POL. SOENARDJO ( 1970 – 1973 ). Kemudian KOMBES POL. SOENARJO digantikan oleh KOLONEL POLISI KOER HIDAYAT (1971 – 1973), pada masa akhir jabatannya KODAK V JAMBI dilikuidasi dan bergabung dengan KODAK VI SUMBAGSEL ( SUMATERA SELATAN, LAMPUNG, BENGKULU DAN JAMBI ) dan Kepolisian Jambi menjadi DALTARES (Pengendali Antar Polres) dengan DAN DALTARES KOLONEL POLISI M. ALI HANAFIAH.

Tahun 1974 – 1996.

Tahun 1974 DALTARES berubah menjadi KOMTARES dengan wilayah meliputi Resort Kota ( Resta ) 631 Jambi, Resort 632 Batang Hari, Resort 633 Sarolangun Bangko. KOMTARES pada era DAN TARES nya yaitu KOLONEL Drs. SRI YUWONO berubah nama menjadi KOMWIL dan kemudian berubah kembali menjadi KOWIL dan terakhir menjadi POLWIL dan dilanjutkan oleh beberapa Kapolwil penerus estafet kepemimpinan sebagai berikut:

  1. KOLONEL POLISI Drs. JOHNI HARYONO 1982 – 1984
  2. KOLONEL POLISI Drs. SARIAMAN PANJAITAN 1984 – 1987
  3. KOLONEL POLISI Drs. USMAN IBRAHIM 1987 – 1989
  4. KOLONEL POLISI Drs. SYAMSIR AMIRUDDIN 1989 – 1991
  5. KOLONEL POLISI Drs. SYAHREL ACHMAD 1991 – 1993
  6. KOLONEL POLISI Drs. SOEYONO 1993 – 1994
  7. KOLONEL POLISI Drs. H. SYAIFUL ARSAT 1994 – 1996
  8. KOLONEL POLISI Drs. SOLIHIN 1996 - 1996

Kapolda Jambi

No Kapolda Awal Menjabat Akhir Jabatan Keterangan
1 Letkol Pol.

Teuku Mochamad Insya

1946 Komandan Tri Resimen II

Komando Divisi II/Jambi

2 AKBP.

Teuku Abdul Azis

1958 Kepala Polisi Komisariat Jambi
3 AKBP

R. Moerdjoko Koesoemodirjo

4 AKBP.

R. Soetio Atmohadikoesoemo

1964 1965 Pangdak V Jambi
5 Kombes Pol.

Teoekoe Soelaiman Mahmoed

1965 1969 Pangdak V Jambi
6 Kombes Pol.

Soenardjo

1969 1971 Pangdak V Jambi
7 Kolonel Pol.

Koer Hidayat

1971 1973 Pangdak V Jambi
8 Kolonel Pol.

M. Ali Hanafiah

1973 1974 Dan Daltares Jambi
9 Kolonel Pol.

Drs. Sri Yuwono

1974 1982 Dankomtares Jambi
10 Kolonel Pol.

Drs. Johni Haryono

1982 1984 Kapolwil Jambi
11 Kolonel Pol.

Drs. Sariaman Panjaitan

1984 1987 Kapolwil Jambi
12 Kolonel Pol.

Drs. Usman Ibrahim

1987 1989 Kapolwil Jambi
13 Kolonel Pol.

Drs. Syamsir Amiruddin

1989 1991 Kapolwil Jambi
14 Kolonel Pol.

Drs. Syahrel Achmad

1991 1993 Kapolwil Jambi
15 Kolonel Pol.

Drs. Soeyono

1993 1994 Kapolwil Jambi
16 Kolonel Pol.

Drs. H. Syaiful Arsat

1994 1996 Kapolwil Jambi
17 Kolonel Pol.

Drs. Solihin

1996 1996

Pranala luar