Boy Shandy: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 26: | Baris 26: | ||
| voice = |
| voice = |
||
| genre = [[Pop]] |
| genre = [[Pop]] |
||
| occupation = [[ |
| occupation = [[penyanyi]], [[produser rekaman]] |
||
| instrument = |
| instrument = |
||
| yearsactive = [[1998]]–sekarang |
| yearsactive = [[1998]]–sekarang |
||
Revisi per 12 Juni 2019 15.10
Boy Shandy | |
|---|---|
| Genre | Pop |
| Pekerjaan | penyanyi, produser rekaman |
| Tahun aktif | 1998–sekarang |
| Label | Sonata Record |
Boy Shandy (lahir 11 April 1975) adalah penyanyi Indonesia.[1] Ia identik dengan kacamata hitam, karena selalu menggunakannya saat menyanyi.[1] Lagu-lagunya yang populer diantaranya Sakiknyo Patah Bacinto, Padiah Luko, dan Manyeso Dalam Dado.[1] Ia menguasai banyak genre musik, mulai dari pop Minang, Melayu, nostalgia Indonesia, saluang, gamad, dangdut nostalgia, remix hingga slow rock sudah mengalun dari bibirnya.[1]
Karier
Nedi Gampo merupakan musisi senior yang pertama kali mengajaknya ke dapur rekaman.[1] Berbekal kemahirannya menciptakan dan mengaransemen lagu, membuat Boy Shandy mengembangkan sayap menjadi produser pada tahun 2007.[1] Bersama sang istri, dia mendirikan studio rekaman berlabel Sonata Record.[1] Sederet penyanyi pendatang baru sudah diorbitkannya melalui label ini, seperti Rina Viola, Cici Wianora, Suci Piliang, Ril Gani, Real Andrean, dan Lala Bunga.[1]
Kehidupan
Boy merupakan anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Burhanudin dan Malinur.[1] Semasa kecil ia menjalani hidup menjadi seorang pengamen.[1]
Ia menikah dengan Anita Febrina, yang berasal Payakumbuh, pada akhir 2005 lalu dan mempunyai seorang anak bernama Livana Gita.[1]