Lompat ke isi

Piala Thomas dan Uber 2008: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Piala Thomas & Uber dengan Piala Thomas dan Uber
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 460: Baris 460:
Kontroversi muncul ketika penjadwalan tidak adil memaksa beberapa tim untuk bermain dua kali sehari. Sebagian besar tim tidak senang dengan keputusan [[Federasi Bulu Tangkis Dunia]], termasuk [[Tim nasional bulu tangkis Indonesia|tim Piala Uber Indonesia]] yang mengancam untuk keluar dari turnamen karena urusan penjadwalan, memaksa penyelenggara untuk mengubah jadwal.<ref>{{cite news|url=http://thestar.com.my/sports/story.asp?file=/2008/5/11/sports/21219002&sec=sports|title=Be fair to everyone, team managers tell world body|publisher=The Star|date=11-05-2008|accessdate=13-05-2008}}</ref>
Kontroversi muncul ketika penjadwalan tidak adil memaksa beberapa tim untuk bermain dua kali sehari. Sebagian besar tim tidak senang dengan keputusan [[Federasi Bulu Tangkis Dunia]], termasuk [[Tim nasional bulu tangkis Indonesia|tim Piala Uber Indonesia]] yang mengancam untuk keluar dari turnamen karena urusan penjadwalan, memaksa penyelenggara untuk mengubah jadwal.<ref>{{cite news|url=http://thestar.com.my/sports/story.asp?file=/2008/5/11/sports/21219002&sec=sports|title=Be fair to everyone, team managers tell world body|publisher=The Star|date=11-05-2008|accessdate=13-05-2008}}</ref>


Kontroversi lain di turnamen adalah keputusan dari [[Tim nasional bulu tangkis Korea Selatan|tim Piala Thomas Korea]] untuk menyia-nyiakan kedua pertandingan grup mereka untuk mendapatkan lawan yang lebih baik di babak sistem gugur. Mereka kalah 4-1 di kedua pertandingan grup melawan [[Tim nasional bulu tangkis Inggris|Inggris]] dan [[Tim nasional bulu tangkis Malaysia|Malaysia]] dan segera mengakui mereka bermain kehilangan gaya permainan.<ref>{{cite news|url=http://afp.google.com/article/ALeqM5gWQaWArVDofdTMIwGvZwiuTyQ9Ng|title=Controversy as Koreans admit throwing badminton match|publisher=AFP|date=12-05-2008|accessdate=13-05-2008}}</ref><ref>{{cite news|url=http://ca.reuters.com/article/sportsNews/idCAL1786543720080512|title=South Korea in losing play at Thomas Cup|publisher=[[Reuters]]|date=12-05-2008|accessdate=13-05-2008}}</ref> Namun , manajer Korea Selatan membantah kesalahan apapun pada mereka dan menyalahkan pada format pertandingan.<ref>{{cite news|url=http://thestar.com.my/sports/story.asp?file=/2008/5/13/sports/21226123&sec=sports|title=Badminton: Blame it on the format, says Korean manager|publisher=The Star|date=13-05-2008|accessdate=13-05-2008}}</ref> Kontroversi ini memaksa BWF untuk menguji kembali aturan dan format untuk turnamen mendatang.<ref>{{cite news|url=http://ca.reuters.com/article/sportsNews/idCASP28378820080513|title=Rules to be reassessed after South Korea throws matches|publisher=[[Reuters]]|date=12-05-2008|accessdate=13-05-2008}}</ref>
Kontroversi lain di turnamen adalah keputusan dari [[Tim nasional bulu tangkis Korea Selatan|tim Piala Thomas Korea]] untuk menyia-nyiakan kedua pertandingan grup mereka untuk mendapatkan lawan yang lebih baik di babak sistem gugur. Mereka kalah 4-1 di kedua pertandingan grup melawan [[Tim nasional bulu tangkis Inggris|Inggris]] dan [[Tim nasional bulu tangkis Malaysia|Malaysia]] dan segera mengakui mereka bermain kehilangan gaya permainan.<ref>{{cite news|url=http://afp.google.com/article/ALeqM5gWQaWArVDofdTMIwGvZwiuTyQ9Ng|title=Controversy as Koreans admit throwing badminton match|publisher=AFP|date=12-05-2008|accessdate=13-05-2008}}</ref><ref>{{cite news|url=http://ca.reuters.com/article/sportsNews/idCAL1786543720080512|title=South Korea in losing play at Thomas Cup|publisher=[[Reuters]]|date=12-05-2008|accessdate=13-05-2008}}</ref> Namun, manajer Korea Selatan membantah kesalahan apapun pada mereka dan menyalahkan pada format pertandingan.<ref>{{cite news|url=http://thestar.com.my/sports/story.asp?file=/2008/5/13/sports/21226123&sec=sports|title=Badminton: Blame it on the format, says Korean manager|publisher=The Star|date=13-05-2008|accessdate=13-05-2008}}</ref> Kontroversi ini memaksa BWF untuk menguji kembali aturan dan format untuk turnamen mendatang.<ref>{{cite news|url=http://ca.reuters.com/article/sportsNews/idCASP28378820080513|title=Rules to be reassessed after South Korea throws matches|publisher=[[Reuters]]|date=12-05-2008|accessdate=13-05-2008}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 14 Juni 2019 21.17

Piala Thomas dan Uber 2008
Berkas:Thomasuber08.png
Informasi turnamen
Edisike-Ke-25 (Piala Thomas)
Ke-22 (Piala Uber)
Tempat
penyelenggaraan
Istora Gelora Bung Karno
Jakarta, Indonesia
2006 2010

Piala Thomas dan Uber 2008 adalah turnamen ke-25 untuk Piala Thomas dan yang ke-22 untuk Piala Uber. Turnamen ini diselenggarakan di Jakarta, Indonesia mulai tanggal 11 Mei hingga 18 Mei 2008.

Kualifikasi

Negara-negara yang masuk babak kualifikasi
Konfederasi Tim yang lolos
Piala Thomas Piala Uber
Asia  Malaysia
 Thailand
 Jepang
 Korea Selatan
 Korea Selatan
 Jepang
 Malaysia
 Hong Kong
Afrika  Nigeria  Afrika Selatan
Eropa  Denmark
 Inggris
 Jerman
 Denmark
 Belanda
 Jerman
Oceania  Selandia Baru  Selandia Baru
Amerika  Kanada  Amerika Serikat
Juara bertahan  Tiongkok  Tiongkok
Tuan rumah  Indonesia  Indonesia

Unggulan

Daftar unggulan berdasarkan Peringkat Dunia 28 Februari 2008.[1][2]

Piala Thomas

Babak grup

Grup A

Grup B

Grup C

Grup D

Babak gugur

 
Perempat finalSemifinalFinal
 
          
 
14 Mei
 
 
 Tiongkok3
 
16 Mei
 
 Thailand0
 
 Tiongkok3
 
14 Mei
 
 Malaysia2
 
 Malaysia3
 
18 Mei
 
 Jepang0
 
 Tiongkok3
 
14 Mei
 
 Korea Selatan1
 
 Denmark2
 
16 Mei
 
 Korea Selatan3
 
 Korea Selatan3
 
14 Mei
 
 Indonesia0
 
 Indonesia3
 
 
 Inggris0
 
 Juara Piala Thomas 2008 

Tiongkok
Gelar ke-7

Piala Uber

Babak grup

Grup W

Grup X

Grup Y

Grup Z

Babak gugur

 
Perempat finalSemifinalFinal
 
          
 
14 Mei
 
 
 Tiongkok3
 
15 Mei
 
 Belanda 2
 
 Tiongkok 3
 
14 Mei
 
 Korea Selatan 1
 
 Korea Selatan3
 
17 Mei
 
 Malaysia 1
 
 Tiongkok 3
 
14 Mei
 
 Indonesia 0
 
 Denmark 0
 
15 Mei
 
 Jerman 3
 
 Jerman 1
 
14 Mei
 
 Indonesia 3
 
 Indonesia 3
 
 
 Hong Kong 0
 


 Juara Piala Uber 2008 

Tiongkok
Gelar ke-11

Kontroversi

Kontroversi muncul ketika penjadwalan tidak adil memaksa beberapa tim untuk bermain dua kali sehari. Sebagian besar tim tidak senang dengan keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia, termasuk tim Piala Uber Indonesia yang mengancam untuk keluar dari turnamen karena urusan penjadwalan, memaksa penyelenggara untuk mengubah jadwal.[3]

Kontroversi lain di turnamen adalah keputusan dari tim Piala Thomas Korea untuk menyia-nyiakan kedua pertandingan grup mereka untuk mendapatkan lawan yang lebih baik di babak sistem gugur. Mereka kalah 4-1 di kedua pertandingan grup melawan Inggris dan Malaysia dan segera mengakui mereka bermain kehilangan gaya permainan.[4][5] Namun, manajer Korea Selatan membantah kesalahan apapun pada mereka dan menyalahkan pada format pertandingan.[6] Kontroversi ini memaksa BWF untuk menguji kembali aturan dan format untuk turnamen mendatang.[7]

Referensi

  1. ^ "Thomas and Uber Cup - Final Seedings". Badzine.info. 13-03-2008. Diakses tanggal 13-03-2008. 
  2. ^ "Easy for China, early test for Malaysia". BWF. 12-03-2008. Diakses tanggal 13-03-2008. 
  3. ^ "Be fair to everyone, team managers tell world body". The Star. 11-05-2008. Diakses tanggal 13-05-2008. 
  4. ^ "Controversy as Koreans admit throwing badminton match". AFP. 12-05-2008. Diakses tanggal 13-05-2008. 
  5. ^ "South Korea in losing play at Thomas Cup". Reuters. 12-05-2008. Diakses tanggal 13-05-2008. 
  6. ^ "Badminton: Blame it on the format, says Korean manager". The Star. 13-05-2008. Diakses tanggal 13-05-2008. 
  7. ^ "Rules to be reassessed after South Korea throws matches". Reuters. 12-05-2008. Diakses tanggal 13-05-2008. 

Pranala luar