Lompat ke isi

Kubus Rubik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
DainiusMe (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Abdulqohhar (bicara | kontrib)
Bagian catatan kompetisi dan gelar dunia
Baris 39: Baris 39:
Pertandingan Dunia pertama diadakan oleh ''Guinness Book of World Records'' yang diadakan di [[Munich]] pada 13 Maret [[1981]]. Semua rubik di lubrikasi dengan [[''petroleum jelly'']]. Pemenang resmi, dengan catatan waktu 38 detik adalah Jury Froeschl dari Munich. Kejuaraan dunia pertama internasional diadakan di Budapest pada tanggal 5 Juni [[1982]], dan dimenangkan oleh Minh Thai, pelajar Vietnam dari Los Angeles, dengan catatan waktu 22,95 detik.
Pertandingan Dunia pertama diadakan oleh ''Guinness Book of World Records'' yang diadakan di [[Munich]] pada 13 Maret [[1981]]. Semua rubik di lubrikasi dengan [[''petroleum jelly'']]. Pemenang resmi, dengan catatan waktu 38 detik adalah Jury Froeschl dari Munich. Kejuaraan dunia pertama internasional diadakan di Budapest pada tanggal 5 Juni [[1982]], dan dimenangkan oleh Minh Thai, pelajar Vietnam dari Los Angeles, dengan catatan waktu 22,95 detik.


Sejak tahun 2003, pemenang kompetisi ditentukan dengan mengambil tiga waktu rata-rata dari lima percobaan. Namun, waktu terbaik dari semua percoban juga dicatat. World Cube Association menyimpan sejarah rekor dunia. Pada tahun 2004, WCA mewajibkan untuk menggunakan perangkat waktu khusus yang disebut [[Stackmat Timer]].
Sejak tahun 2003, pemenang kompetisi ditentukan dengan mengambil tiga waktu rata-rata dari lima percobaan. Namun, waktu terbaik dari semua percoban juga dicatat. World Cube Association menyimpan catatan sejarah rekor dunia. Pada tahun 2004, WCA mewajibkan untuk menggunakan perangkat waktu khusus yang disebut [[Stackmat Timer]].


Saat ini, pemegang rekor dunia untuk 3x3x3 dipegang oleh Yusheng Du dari Cina dengan catatan waktu 3,47 detik di kompetisi Wuhu Open 2018.<ref>https://www.worldcubeassociation.org/results/regions.php?regionId=&eventId=333&years=&mixed=Mixed</ref>
Saat ini, pemegang rekor dunia untuk 3x3x3 dipegang oleh Yusheng Du dari [[Republik Rakyat Tiongkok]] dengan catatan waktu 3,47 detik di kompetisi Wuhu Open 2018.<ref>https://www.worldcubeassociation.org/results/regions.php?regionId=&eventId=333&years=&mixed=Mixed</ref>


=== Blindfolded solving ===
=== Blindfolded solving ===
'''Blindfolded solving''' (sering disingkat dengan BLD)adalah cara menyelesaikan Rubik dengan mata tertutup. Dalam menyelesaikan dengan tertutup, kontestan mememorisasi/mengingat posisi warna Rubik yang teracak dengan mata terbuka, dan kemudian ditutup matanya sebelum menyelesaikan Rubik. Waktu mulai dihitung sejak ''cuber'' melihat rubiknya dan melakukan memorisasi. rekor resmi dunia saat ini untuk 3x3x3 BLD adalah 17,20 detik oleh Jeff Park dari Amerika Serikat.
'''Blindfolded solving''' (sering disingkat dengan BLD) adalah cara menyelesaikan Rubik dengan mata tertutup. Dalam menyelesaikan dengan tertutup, kontestan mememorisasi/mengingat posisi warna Rubik yang teracak dengan mata terbuka, dan kemudian ditutup matanya sebelum menyelesaikan Rubik. Waktu mulai dihitung sejak ''cuber'' melihat rubiknya dan melakukan memorisasi. Rekor resmi dunia 3x3x3 Blindfolded ''single'' adalah 16,22 detik oleh Jack Chai dari Australia. Sementara rekor rata-ratanya dipegang oleh Max Hilliard dari Amerika Serikat dengan waktu rata-rata 18,28 detik.


Selama waktu penyelesaian, peserta menggunakan penutup mata / blindfold dan seorang juri memegang sehelai kertas di bawah hidung peserta. Hal ini bertujuan agar peserta tidak dapat mengintip di bawah celah blindfold dan hidungnya.
Selama waktu penyelesaian, peserta menggunakan penutup mata (blindfold) dan seorang juri memegang sehelai kertas di bawah hidung peserta. Hal ini bertujuan agar peserta tidak dapat mengintip di bawah celah ''blindfold'' dan hidungnya.


=== Multiple blindfolded solving ===
=== Multiple blindfolded solving ===
'''Mutiple blindfolded solving''' atau sering disingkat dengan multi BLD, disebut, sebut sebagai seni tertinggi dalam permainan rubik. Dalam permainan ini, peserta melakukan memorisasi BLD pada beberapa rubik sekaligus dengan mata tertutup tanpa jeda. Cabang ini jelas menuntut daya ingat yang luar biasa, keahlian teknik dan penguasaan, daya konsentrasi tinggi, dan penyelesaian yang cepat. Saat ini rekor dunia ini dipegang oleh orang berkewarganegaraan India bernama Shivam Bansal, yang menyelesaikan 48 dari 48 Kubus Rubik dalam waktu 50:48 menit.
'''Mutiple blindfolded solving''' atau sering disingkat dengan 3x3x3 Multi-Blind atau MBLD, disebut sebagai seni tertinggi dalam permainan rubik. Dalam permainan ini, peserta melakukan memorisasi beberapa rubik sekaligus dengan mata tertutup tanpa jeda. Cabang ini jelas menuntut daya ingat yang luar biasa, keahlian teknik dan penguasaan, daya konsentrasi tinggi, dan penyelesaian yang cepat. Saat ini rekor dunia ini dipegang oleh Graham Siggins berkewarganegaraan Amerika Serikat, yang menyelesaikan 50 dari 52 Kubus Rubik dalam waktu 56:32 menit.


=== One handed solving ===
=== One-Handed solving ===
'''One handed solving''' mengharuskan peserta untuk menyelesaikan rubik dengan satu tangan, baik tangan kanan maupun tangan kiri.
'''One handed solving''' mengharuskan peserta untuk menyelesaikan rubik dengan satu tangan, baik tangan kanan maupun tangan kiri. Saat ini rekor dunia menyelesaikan kubus 3x3x3 dengan satu tangan dipegang oleh [[Feliks Zemdegs]] berkewarnegaraan Australia dalam waktu 6,88 detik. Sementara rekor dunia rata-ratanya dipegang oleh Max Park dengan waktu rata-rata 9.42 detik.


=== Solving with feet ===
=== Solving with feet ===
Dalam hal ini, peserta mencoba untuk menyelesaikan Rubik dengan kaki, mulai dari tahap ''inspection'' hingga ''solving''. Cabang ini benar-benar dipetandingkan secara resmi dalam kompetisi WCA. Pemegang rekor resminya adalah Daniel Rose-Levine dari Amerika Serikat dengan waktu rata-rata 16,96 detik.<ref>https://www.worldcubeassociation.org/results/regions.php?regionId=&eventId=333ft&years=&mixed=Mixed</ref>
Dalam hal ini, peserta mencoba untuk menyelesaikan Rubik dengan kaki, mulai dari tahap ''inspection'' hingga ''solving''. Cabang ini benar-benar dipetandingkan secara resmi dalam kompetisi WCA. Pemegang rekor resminya adalah Daniel Rose-Levine dari Amerika Serikat dengan waktu tercepat 16,96 detik dan rata-rata 22,22 detik.<ref>https://www.worldcubeassociation.org/results/regions.php?regionId=&eventId=333ft&years=&mixed=Mixed</ref>


=== Rekor dunia ===
=== Rekor dunia oleh atlet Indonesia ===
'''Rekor dunia''' dalam menyelesaikan Kubus Rubik dengan mata tertutup berhasil dicetak pada kompetisi Jakarta Open 2010 pada tanggal 31 Januari 2010 di FX Building, Jakarta. Rubik berukuran 3x3 dengan mata tertutup jumlah terbanyak yaitu 16 buah dalam waktu 57 menit diselesaikan atas nama Muhammad Iril Khairul Anam dari Indonesia. Selain itu, Indonesia juga pernah memecahkan rekor dunia lain, dicabang Rubik Clock atas nama Jonathan Irvin Gunawan yang dicetaknya pada 26 May 2012 di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. Dia menyelesaikan Rubik Clock dengan waktu rata-rata 7.09 detik. Semua rekor ini tercatat di WCA.
Rekor dunia dalam menyelesaikan Kubus Rubik dengan mata tertutup berhasil dicetak pada kompetisi Jakarta Open 2010 pada tanggal 31 Januari 2010 di FX Building, Jakarta. Rubik berukuran 3x3 dengan mata tertutup jumlah terbanyak yaitu 16 buah dalam waktu 57 menit diselesaikan atas nama Muhammad Iril Khairul Anam dari Indonesia. Selain itu, Indonesia juga pernah memecahkan rekor dunia lain, dicabang Rubik Clock atas nama Jonathan Irvin Gunawan yang dicetaknya pada 26 May 2012 di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. Dia menyelesaikan Rubik Clock dengan waktu rata-rata 7.09 detik. Semua rekor ini tercatat di WCA.


=== Team blinfolded ===
=== Team blinfolded ===
Baris 66: Baris 66:
Kubus Rubik mulai terkenal setelah penyelenggaraan Indonesia Open 2009, dimana acara ini diliput oleh [[SCTV]]. Tidak lama setelah itu, kubus rubik mulai populer dan sudah dijual di toko-toko buku besar, seperti [[Gramedia]]. Kompetisi Rubik di Indonesia yang kedua ialah Jakarta Open 2010, dimana Muhammad Iril Khairul Anam memecahkan rekor dunia menyelesaikan kubus rubik dengan mata tertutup. Hingga saat ini, berbagai kompetisi telah diselenggarakan, seperti Indonesian Championship 2010, Bali Cube Day 2010, dan lain - lain.
Kubus Rubik mulai terkenal setelah penyelenggaraan Indonesia Open 2009, dimana acara ini diliput oleh [[SCTV]]. Tidak lama setelah itu, kubus rubik mulai populer dan sudah dijual di toko-toko buku besar, seperti [[Gramedia]]. Kompetisi Rubik di Indonesia yang kedua ialah Jakarta Open 2010, dimana Muhammad Iril Khairul Anam memecahkan rekor dunia menyelesaikan kubus rubik dengan mata tertutup. Hingga saat ini, berbagai kompetisi telah diselenggarakan, seperti Indonesian Championship 2010, Bali Cube Day 2010, dan lain - lain.


Di Indonesia sendiri speedcubing belum terlalu populer. Meskipun begitu, ada komunitas rubik di Indonesia seperti [[NSA (Nusantara Speedcubing Association)]] dengan ketua saat ini Arief Widodo. NSA juga memiliki beberapa cabang di Indonesia, seperti [[JRCC (Jakarta Rubiks Cube Club)]], [[PRJ (Paguyuban Rubik Jogjakarta)]], dan lain - lain.
Di Indonesia speedcubing semakin populer dengan dengan organisasi induk [[NSA (Nusantara Speedcubing Association)]] dengan ketua saat ini Cendy Cahyo Rahmat. NSA juga memiliki beberapa komunitas regional di Indonesia, seperti [[JRCC (Jakarta Rubiks Cube Club)]], [[PRJ (Paguyuban Rubik Jogjakarta)]], Medan Speedcubing, dan komunitas regional lainnya.


'''Rekor''' tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik (Rekor Indonesia) menurut MURI berhasil dicetak pada acara HUT MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) pada tanggal 31 Januari 2007 di [[Hotel Grand Candi]], Semarang. Catatan waktu yang dibukukan adalah 19,33 detik atas nama [[Abel Brata Susilo]], sedangkan menurut WCA (World Cube Association, organisasi rubik tingkat dunia), Rekor Indonesia dipegang oleh Stephen Adhisaputra pada tanggal 14 Januari 2012 dalam even Rubikku Champ dengan catatan waktu 6.84 detik.
Rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik (Rekor Indonesia) menurut [[Museum Rekor Dunia Indonesia|MURI]] berhasil dicetak pada acara HUT MURI pada tanggal 31 Januari 2007 di [[Hotel Grand Candi]], Semarang. Catatan waktu yang dibukukan adalah 19,33 detik atas nama [[Abel Brata Susilo]]. Sedangkan menurut WCA (World Cube Association, organisasi rubik tingkat dunia), rekor Indonesia dipegang oleh [[Vincent Hartanto Utomo]] pada tanggal 9 Juli 2017 saat kompetisi iCube Day dengan catatan waktu 5.69 detik. Rekor rata-rata dipegang oleh Fristian Fushada dengan catatan waktu 7,32 detik yang ditorehkan saat kompetisi Sumatra Open 2018.


<imagemap>
<imagemap>
Baris 84: Baris 84:
Ada berbagai variasi Cubes Rubik dengan sampai yaitu: 2 × 2 × 2 (Rubik mini), 3 × 3 × 3 (Rubik standar), 4 × 4 × 4 (Revenge Rubik/Master Cube), dan 5 × 5 × 5 (Professor's Cube), 6 × 6 × 6 (V-Cube 6), dan 7 × 7 × 7 (V-Cube 7).
Ada berbagai variasi Cubes Rubik dengan sampai yaitu: 2 × 2 × 2 (Rubik mini), 3 × 3 × 3 (Rubik standar), 4 × 4 × 4 (Revenge Rubik/Master Cube), dan 5 × 5 × 5 (Professor's Cube), 6 × 6 × 6 (V-Cube 6), dan 7 × 7 × 7 (V-Cube 7).


Terdapat beberapa perkembangan dalam ukuran dan bentuk geometris lainnya. Beberapa bentuk seperti termasuk tetrahedron/rubik segitiga ([[Pyraminx]]), rubik segi delapan (Skewb Diamond), rubik segi duabelas (Megaminx).
Terdapat beberapa perkembangan dalam ukuran dan bentuk geometris lainnya. Beberapa bentuk seperti termasuk tetrahedron/rubik segitiga ([[Pyraminx]]), rubik segi delapan (Skewb), rubik segi duabelas (Megaminx), Square-1, dan clock.


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==

Revisi per 17 Juli 2019 03.48

Kubus Rubik
Nama lainRubik
TipeTeka-teki
PenemuErnő Rubik
PerusahaanSeven Towns, ltd
NegaraHungaria
Keberadaan1977 (sebagai Kubus Ajaib Hungaria); 1980 (sebagai Kubus Rubik, seluruh dunia)–present
Situs web resmi
Kubus Rubik yang terpecahkan
Bagian dari Kubus Rubik

Kubus Rubik adalah sebuah permainan teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari plastik dan terdiri atas 26 bagian kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika terselesaikan/terpecahkan, setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.

Kubus ini dibuat kembali dan dipasarkan di kawasan eropa pada Mei 1980. Rubik tercatat sebagai mainan yang paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik, termasuk imitasinya.

Penemuan dan pengembangan

Sebelum ditemukan

Pada bulan Maret 1970, Larry Nichols menciptakan 2 × 2 × 2 Puzzle dengan Bagian yang dapat diputar dan mengajukan permohonan paten di Kanada untuk penemuan itu. Kubus itu disatukan dengan magnet. Nichols diberikan mendapatkan hak patennya pada tanggal 11 April 1972, dua tahun sebelum Rubik menemukan kubusnya.

Pada tanggal 9 April 1970, Frank Fox menerapkan patennya "Spherical 3 × 3 × 3". Dia menerima patennya di Inggris pada tanggal 16 Januari 1974.

Penemuan

Pada pertengahan 1970-an, Ernő Rubik bekerja di Departemen Desain Interior di Akademi Seni Terapan dan Kerajinan di Budapest. Kubus digunakannya sebagai alat pengajaran untuk membantu murid-muridnya memahami objek 3D, tujuan yang sebenarnya adalah memecahkan masalah struktural pada bagian-bagian yang mandiri tanpa mekanisme yang menyebabkan seluruh bagiannya berantakan. Dia tidak menyangka bahwa dia telah menciptakan teka-teki sampai ia mengacak Kubusnya untuk pyoucandothecubeertama kali dan kemudian mencoba untuk mengembalikannya ke posisi semula. Rubik memperoleh patennya di Hungaria atas penemuan "Kubus Ajaibnya" pada tahun 1975.

Percobaan produksi pertama dihasilkan pada tahun 1977-an dan dirilis ke toko mainan Budapest. Kubus Ajaib disatukan dengan potongan-potongan plastik yang mencegahnya mudah terpisah, tidak seperti magnet dalam desain Nichols. Pada bulan September 1979, kesepakatan ditandatangani dengan "Ideal Toys" untuk membawa Kubus Ajaib ke luar negeri yang sempat di pamerkan pada pameran mainan di London, Paris, Nuremberg, dan New York.

Pertandingan dan rekor

Speedcubing/speedsolving

Speedcubing adalah mencoba untuk menyelesaikan Kubus Rubik [1] secepat mungkin.

Erik Akkersdijk

Pertandingan Dunia pertama diadakan oleh Guinness Book of World Records yang diadakan di Munich pada 13 Maret 1981. Semua rubik di lubrikasi dengan ''petroleum jelly''. Pemenang resmi, dengan catatan waktu 38 detik adalah Jury Froeschl dari Munich. Kejuaraan dunia pertama internasional diadakan di Budapest pada tanggal 5 Juni 1982, dan dimenangkan oleh Minh Thai, pelajar Vietnam dari Los Angeles, dengan catatan waktu 22,95 detik.

Sejak tahun 2003, pemenang kompetisi ditentukan dengan mengambil tiga waktu rata-rata dari lima percobaan. Namun, waktu terbaik dari semua percoban juga dicatat. World Cube Association menyimpan catatan sejarah rekor dunia. Pada tahun 2004, WCA mewajibkan untuk menggunakan perangkat waktu khusus yang disebut Stackmat Timer.

Saat ini, pemegang rekor dunia untuk 3x3x3 dipegang oleh Yusheng Du dari Republik Rakyat Tiongkok dengan catatan waktu 3,47 detik di kompetisi Wuhu Open 2018.[2]

Blindfolded solving

Blindfolded solving (sering disingkat dengan BLD) adalah cara menyelesaikan Rubik dengan mata tertutup. Dalam menyelesaikan dengan tertutup, kontestan mememorisasi/mengingat posisi warna Rubik yang teracak dengan mata terbuka, dan kemudian ditutup matanya sebelum menyelesaikan Rubik. Waktu mulai dihitung sejak cuber melihat rubiknya dan melakukan memorisasi. Rekor resmi dunia 3x3x3 Blindfolded single adalah 16,22 detik oleh Jack Chai dari Australia. Sementara rekor rata-ratanya dipegang oleh Max Hilliard dari Amerika Serikat dengan waktu rata-rata 18,28 detik.

Selama waktu penyelesaian, peserta menggunakan penutup mata (blindfold) dan seorang juri memegang sehelai kertas di bawah hidung peserta. Hal ini bertujuan agar peserta tidak dapat mengintip di bawah celah blindfold dan hidungnya.

Multiple blindfolded solving

Mutiple blindfolded solving atau sering disingkat dengan 3x3x3 Multi-Blind atau MBLD, disebut sebagai seni tertinggi dalam permainan rubik. Dalam permainan ini, peserta melakukan memorisasi beberapa rubik sekaligus dengan mata tertutup tanpa jeda. Cabang ini jelas menuntut daya ingat yang luar biasa, keahlian teknik dan penguasaan, daya konsentrasi tinggi, dan penyelesaian yang cepat. Saat ini rekor dunia ini dipegang oleh Graham Siggins berkewarganegaraan Amerika Serikat, yang menyelesaikan 50 dari 52 Kubus Rubik dalam waktu 56:32 menit.

One-Handed solving

One handed solving mengharuskan peserta untuk menyelesaikan rubik dengan satu tangan, baik tangan kanan maupun tangan kiri. Saat ini rekor dunia menyelesaikan kubus 3x3x3 dengan satu tangan dipegang oleh Feliks Zemdegs berkewarnegaraan Australia dalam waktu 6,88 detik. Sementara rekor dunia rata-ratanya dipegang oleh Max Park dengan waktu rata-rata 9.42 detik.

Solving with feet

Dalam hal ini, peserta mencoba untuk menyelesaikan Rubik dengan kaki, mulai dari tahap inspection hingga solving. Cabang ini benar-benar dipetandingkan secara resmi dalam kompetisi WCA. Pemegang rekor resminya adalah Daniel Rose-Levine dari Amerika Serikat dengan waktu tercepat 16,96 detik dan rata-rata 22,22 detik.[3]

Rekor dunia oleh atlet Indonesia

Rekor dunia dalam menyelesaikan Kubus Rubik dengan mata tertutup berhasil dicetak pada kompetisi Jakarta Open 2010 pada tanggal 31 Januari 2010 di FX Building, Jakarta. Rubik berukuran 3x3 dengan mata tertutup jumlah terbanyak yaitu 16 buah dalam waktu 57 menit diselesaikan atas nama Muhammad Iril Khairul Anam dari Indonesia. Selain itu, Indonesia juga pernah memecahkan rekor dunia lain, dicabang Rubik Clock atas nama Jonathan Irvin Gunawan yang dicetaknya pada 26 May 2012 di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. Dia menyelesaikan Rubik Clock dengan waktu rata-rata 7.09 detik. Semua rekor ini tercatat di WCA.

Team blinfolded

Yaitu menyelesaikan Rubik dimana satu orang dengan mata tertutup dan orang lain mengatakan apa yang harus dilakukan.

Perkembangan di Indonesia

Kubus Rubik mulai terkenal setelah penyelenggaraan Indonesia Open 2009, dimana acara ini diliput oleh SCTV. Tidak lama setelah itu, kubus rubik mulai populer dan sudah dijual di toko-toko buku besar, seperti Gramedia. Kompetisi Rubik di Indonesia yang kedua ialah Jakarta Open 2010, dimana Muhammad Iril Khairul Anam memecahkan rekor dunia menyelesaikan kubus rubik dengan mata tertutup. Hingga saat ini, berbagai kompetisi telah diselenggarakan, seperti Indonesian Championship 2010, Bali Cube Day 2010, dan lain - lain.

Di Indonesia speedcubing semakin populer dengan dengan organisasi induk NSA (Nusantara Speedcubing Association) dengan ketua saat ini Cendy Cahyo Rahmat. NSA juga memiliki beberapa komunitas regional di Indonesia, seperti JRCC (Jakarta Rubiks Cube Club), PRJ (Paguyuban Rubik Jogjakarta), Medan Speedcubing, dan komunitas regional lainnya.

Rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik (Rekor Indonesia) menurut MURI berhasil dicetak pada acara HUT MURI pada tanggal 31 Januari 2007 di Hotel Grand Candi, Semarang. Catatan waktu yang dibukukan adalah 19,33 detik atas nama Abel Brata Susilo. Sedangkan menurut WCA (World Cube Association, organisasi rubik tingkat dunia), rekor Indonesia dipegang oleh Vincent Hartanto Utomo pada tanggal 9 Juli 2017 saat kompetisi iCube Day dengan catatan waktu 5.69 detik. Rekor rata-rata dipegang oleh Fristian Fushada dengan catatan waktu 7,32 detik yang ditorehkan saat kompetisi Sumatra Open 2018.

Rubik Cube VariantsPocket CubeRubik CubeRubik RevengeProfessor's CubeV-Cube 6V-Cube 7
Variasi dari rubik, dari kiri atas (searah jarum jam): V-Cube 7, Professor's Cube, V-Cube 6, Pocket Cube,Kubus Rubik Original, Rubik Revenge.

Variasi

Ada berbagai variasi Cubes Rubik dengan sampai yaitu: 2 × 2 × 2 (Rubik mini), 3 × 3 × 3 (Rubik standar), 4 × 4 × 4 (Revenge Rubik/Master Cube), dan 5 × 5 × 5 (Professor's Cube), 6 × 6 × 6 (V-Cube 6), dan 7 × 7 × 7 (V-Cube 7).

Terdapat beberapa perkembangan dalam ukuran dan bentuk geometris lainnya. Beberapa bentuk seperti termasuk tetrahedron/rubik segitiga (Pyraminx), rubik segi delapan (Skewb), rubik segi duabelas (Megaminx), Square-1, dan clock.

Lihat Pula

Referensi

Adi,Wicaksono.2009.Tip dan Trik Jago Main Rubik.Yogyakarta:Gradien Mediatama

Pranala luar