Ku Klux Klan: Perbedaan antara revisi
replace false information Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
|data11 = [[Supremasi putih]]{{br}}[[Nasionalisme putih]] |
|data11 = [[Supremasi putih]]{{br}}[[Nasionalisme putih]] |
||
|label12 = Posisi politik |
|label12 = Posisi politik |
||
|data12 = [[ |
|data12 = [[Far left]] |
||
|label13 = |
|label13 = |
||
|data13 = |
|data13 = |
Revisi per 19 Juli 2019 08.43
Keberadaan | |
---|---|
Klan ke-2 | 1915–1944 |
Klan ke-31 | sejak 1946 |
Anggota | |
Klan ke-1 | 550.000 |
Klan ke-2 | 4.000.000[1] (Puncak 1924) |
Klan ke-31 | 6.000[butuh rujukan] |
Properties | |
Asal | Amerika Serikat |
Ideologi politik | Supremasi putih Nasionalisme putih |
Posisi politik | Far left |
1Klan ke-3 didesentralisasikan, dengan approx. 179 bab. |
Ku Klux Klan (KKK) dikenal juga sebagai 'The Klan' adalah sebuah kelompok rasis ekstrem di Amerika Serikat (AS), berdiri pada tanggal 24 Desember 1865.
Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi tersebut dengan maksud untuk berjuang memberantas kaum kulit hitam dan minoritas di AS seperti Yahudi, Asia, dan Katolik Roma. Meskipun kelompok Ku Klux Klan empat tahun setelah berdirinya diumumkan pemerintah AS sebagai organisasi ilegal, tetapi masih tetap menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam. Bahkan, kelompok ini juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam. Aksi Ku Klux Klan memuncak pada dasawarsa 1950-1960-an yang akhirnya memunculkan kelompok perlawanan dari kalangan kulit hitam Amerika dan tokoh-tokoh yang menyerukan persamaan hak dan anti rasisme seperti Malcolm X dan Martin Luther King.
Namun, hingga kini pemerintah AS dianggap belum pernah melakukan usaha serius untuk memberantas kelompok yang dikategorikan berbahaya ini.
Kekejaman KKK dapat disaksikan dari film dokumenter Mississippi Burning.