Lompat ke isi

Mega Mustika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Diskografi: Perbaikan kesalahan pengetikan serta merapikan informasi yang ada juga menambahkannya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Fimografi: Perbaikan keslahan imformasi dan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 117: Baris 117:
* Senandung Rembulan, bersama Imam S. Arifin (2016)
* Senandung Rembulan, bersama Imam S. Arifin (2016)


== FILMOGRAFI ==
==Fimografi==
* FTV [[Kampung Dangdut]], sebagai ''cameo''
SINETRON :

[[Kampung Dangdut]], hanya pembukaan saja


== IKLAN ==
== IKLAN ==

Revisi per 29 Juli 2019 17.25

Mega Mustika
Berkas:MEGA MUSTIKA.jpg
Informasi latar belakang
GenreDangdut
PekerjaanPenyanyi
Tahun aktif1988-sekarang


Mega Dewi (dikenal dengan nama Mega Mustika) (lahir 23 Juni 1973) adalah seorang Penyanyi dangdut yang berasal dari Indonesia.

KARIER

Mega Mustika adalah penyanyi Indonesia dari aliran musik dangdut lahir 23 Juni 1974 Keturunan darah dari seorang musisi legenda yakni RUSTON NAWAWI yang melahirkan beberapa karya gemilang dan namanya masih melekat di antara para dangduters. Puncak karier Mega Mustika terjadi pada paruh kedua tahun 1980-an dan awal 1990-an, dengan beberapa lagu yang dinyanyikannya menjadi populer, seperti "Hitam Bukan Putih", "Bukan yang Pertama", "Kau Asing di Mataku", "Bulan" dan lain-lain.

Perjuangan dan kegigihan Mega Mustika dalam menjalani karier yang ia geluti membuahkan hasil yang sangat berarti dan mendapat perhatian di hati masyarakat tersendiri. Bahkan saat take vokal untuk rekaman pun pernah menangis karena beberapa arahan pengarah vokal harus balance, atas perjuangan dan kegigihannya itu akhirnya tidak sia-sia dan menjadi pedangdut besar.

Menjelang akhir 80an, musik dangdut mulai bergairah karena kemunculan penyanyi-penyanyi muda. Kalau di periode sebelumnya, pentas musik dangdut terasa lambat menghasilkan bibit baru, di era ini muncul nama-nama yang sanggup mencuri perhatian seperti IIS DAHLIA, MIRNAWATI, IRMA ERVIANA, JOHNY ISKANDAR, ONA SUTRA, ASEP IRAMA dan tentu saja MEGA MUSTIKA. Mega muncul dan langsung mencuat saat merilis album HITAM BUKAN PUTIH. Namanya langsung melesat menjadi penyanyi dangdut remaja yang cukup diperhitungkan.

Namanya tambah melejit saat album BUKAN YANG PERTAMA dirilis di pasaran. Lagu ciptaan LEO WALDY ini memang kuat, dan Mega berhasil membawakannya dengan pas dan menghanyutkan. Lagu yang menceritakan tentang seorang gadis yang sudah ternoda dan mendapat perhatian lebih dari sang sahabat ketimbang sang pacar ini sempat 'bermasalah' gara-gara sebaris lirik yang justru menjadi judul album yaitu "karena yang kau dapat bukan yang pertama tetapi sisa orang lain". Lirik itu dianggap tidak pantas ketika lagu itu akan dibawakan di acara ANEKA RIA SAFARI. Lagu itu boleh dibawakan asal lirik yang bermasalah itu diganti, sehingga ketika tampil di TVRl lirik berubah menjadi "karena yang kau dapat bukan bunga mekar tetapi bunga yang telah layu", meskipun lagu yang beredar di pasaran dan diputar di radio-radio tetap versi aslinya. Album ini juga menghasilkan hits RINDU TAPI ANGKUH, bahkan ketika dirilis di Malaysia justru lagu ini yang menjadi judul albumnya,Selain keturunan dari sang legenda musisi kondang pada era 1970an, Mega mustika memiliki adik yang menjadi pedangdut yakni Vina Mustika yang pernah menelurkan album yang sempat hits "BIarlah (Korban Cinta)"dan album keroyokan Bintang-Bintang MSC dan MSC Lima seperti halnya Mega Mustika, namun sayang karier Vina Mustika tak secemerlang kakak kandungnya.

Mega mustika pun pernah menjadi figuran di sebuah video klip yaitu : qais dan laila( bersama Vina mustika adiknya ),dan biarlah (bersama jhonny Iskandar)

CERITA PRIBADI/KEHIDUPAN PRIBADI

Mega Mustika adalah istri dari pedangdut Jhonny Iskandar, anggota OM PMR bertemu dalam satu rekaman dari Virgoramayana dan MSC Records, dari hasil perkawinan dengan Jhonny Iskandar dikarunia putra dan putri dewo dan dewi namun sayang biduk rumah tangganya dengan Jhonny Iskandar tidak langgeng dan akhirnya bercerai. Setelah lama berpisah Mega Mustika mendapat pengganti Jhonny Iskandar asal Cirebon (Jawa Barat)yang bernama alm.abdullaheffendy dan dikaruniai dua anak yaitu innes syahdiah mustika dan raden arjuna ilham tetapi sama juga bukan jodohnya dan bercerai ...sekarang mega bersama lelaki yang sangat bertanggung jawab kepadanya ...

Diskografi

Album Solo

  • Hitam Bukan Putih (1988)
  • Bukan yang Pertama (1989)
  • Kau Asing di Mataku (1991)
  • Suka Berakhir Duka (1992)
  • Piye-Piye (1992)
  • 22 Dangdut Terbaik Karya Emas Muchtar B. - Pagi Sore (1993)
  • Bulan (1994)
  • Fatamorgana (1994)
  • Untukmu Rembulan (1995)
  • Mentari Jingga (1995)
  • Cuma Kamu (1996)
  • Selimut Biru (1997)
  • Selamat Tinggal Kekasih (2002)
  • 18 Best of Best - Bukan yang Pertama (2009)
  • 12 Best of the Best - Bukan yang Pertama (2010)
  • 12 Best of the Best Vol. 2 - Rindu Tapi Angkuh (2010)
  • 12 Best of the Best Vol. 3 - Racun Asmara (2011)
  • 14 Best of Best Koplo (2012)
  • 12 Best of the Best Vol. 4 - Baru Tiga Bulan (2013)
  • 12 Best of the Best Vol. 5 - Lenggang Kangkung (2013)
  • Tersisih (2014)
  • The Best Dangdut Koplo bersama New Palapa - Maafkan Dia (2015)
  • 12 Best of the Best Vol. 6 - Jatuh Cinta (2016)

Album Kompilasi

  • Johny (1988)
  • Bang Hasan (1992)
  • 10 Karya Emas Eddy Lestaluhu - Punya Siapa (1993)
  • Album Emas 10 Lagu Dangdut & Penyanyi Terbaik MSC - Rahasia Cinta (1994)
  • Album Emas Cintamu Cintaku (1997)
  • Campur Sari 3 in 1, bersama Cak Diqin dan Didi Kempot (2014)

Album Kolaborasi

  • Lobang Semut, bersama Mirnawati, Irma Erviana, dan Lisnawati (1989)
  • Maafkanlah Dia, sebagai 2M bersama Mirnawati (1990)
  • Kita Semua Sama/Hujan Malam Minggu, bersama Bintang-Bintang MSC (1991)
  • Basah Kembali, bersama Jhonny Iskandar (1992)
  • Joget Lagi, bersama Bintang-Bintang MSC (1992)
  • Dendang Rindu, bersama Bintang-Bintang MSC (1993)
  • Kopi Cinta, bersama Artis-Artis MSC (1994)
  • Melody Dangdut, sebagai MSC Lima (1994)
  • Bintang & Rembulan, bersama Bintang-Bintang MSC (1994)
  • 10 Hits Disco Dangdhut MSC, sebagai Artis-Artis MSC (1995)
  • 50 Tahun Indonesia Emas, bersama Bintang-Bintang MSC (1995)
  • Pacaran Asyik, bersama Bintang-Bintang MSC (1995)
  • Kroncong Kemayoran, bersama Bintang-Bintang MSC (1996)
  • Injit-Injit Semut, bersama Bintang-Bintang MSC (1996)
  • Ah...Bisa Saja..., bersama Doyok (1996)
  • Karunia Cinta, bersama Bintang-Bintang MSC (1997)
  • Bau Minuman, bersama Aziz S.LG. dan SCT Group (2001)
  • Golden Hits Imam S. Arifin, bersama Imam S. Arifin (2016)
  • Best of the Best Imam S. Arifin, bersama Imam S. Arifin (2016)

Single

  • Mengalah (1988)
  • Mesra (1992)
  • Ridho Tuhan (1992)
  • Punya Siapa (1993)
  • Enggak Janji (1994)
  • Rahasia Cinta, bersama Artis-Artis MSC (1995)
  • Bulan, bersama Artis-Artis MSC (1995)
  • Cinta Membara (1997)
  • Minyak Wangi, sebagai d'Rembulan bersama Arum Muhaimin (2014)
  • Sorga Dunia, sebagai d'Rembulan bersama Arum Muhaimin (2014)
  • Bawalah Aku Kasih, bersama Imam S. Arifin (2016)
  • Yang Tersayang, bersama Imam S. Arifin (2016)
  • Senandung Rembulan, bersama Imam S. Arifin (2016)

Fimografi

IKLAN

MINAK DJINGGO ,menjadi penyanyi di jingle iklan radio