Gagak: Perbedaan antara revisi
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Kepintaran Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
Di beberapa kebudayaan dan [[mitologi]], burung gagak kerap dikaitkan dengan sesuatu yang buruk. Di [[Eropa]], gagak dipercaya sebagai burung peliharaan penyihir. Di [[Indonesia]], gagak di hutan dianggap dapat menjadi pertanda kesulitan yang bakal timbul. Ada pula kepercayaan yang mengaitkan sate gagak untuk memanggil [[genderuwa]]. |
Di beberapa kebudayaan dan [[mitologi]], burung gagak kerap dikaitkan dengan sesuatu yang buruk. Di [[Eropa]], gagak dipercaya sebagai burung peliharaan penyihir. Di [[Indonesia]], gagak di hutan dianggap dapat menjadi pertanda kesulitan yang bakal timbul. Ada pula kepercayaan yang mengaitkan sate gagak untuk memanggil [[genderuwa]]. |
||
Memiliki warna gelap, memiliki suara serak nyaring dan menusuk telinga, membuat Gagak kerap dikait-katikan dengan hal-hal mitos |
Memiliki warna gelap, memiliki suara serak nyaring dan menusuk telinga, membuat Gagak kerap dikait-katikan dengan hal-hal mitos. |
||
Seorang warga di daerah bandung barat yg bernama kang '''Mud''' atau '''Ki Braja''' telah menguji coba kepintaran burung ini dan hasilnya pun terbukti burung gagak adalah burung yg sangat pintar. Burung '''Gagak''' mampuh mengingat semua hal yg terjadi di kehidupannya, burung ini mampuh memecahkan masalah dengan logika, |
|||
Burung gagak mempunyai karakter pendendam yg sangat sulit untuk di hilangkan |
|||
Burung gagak mempunyai kelebihan memanfaatkan binatang yg lebih kuat untuk memecahkan masalahnya |
|||
<br /> |
|||
== Gagak Dalam al-Qur'an == |
== Gagak Dalam al-Qur'an == |
Revisi per 7 Agustus 2019 12.27
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Gagak | |
---|---|
Corvus corax | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Corvus Linnaeus, 1758
|
Gagak adalah anggota burung pengicau (Passeriformes) yang termasuk dalam marga Corvus, suku Corvidae.
Hampir semua jenis burung ini berukuran relatif besar dan berwarna bulu dominan hitam. Daerah sebarannya ada di seluruh benua dan kepulauan, dengan perkecualian di Amerika Selatan.
Di antara jenis-jenis unggas, gagak diketahui mempunyai tingkat kecerdasan tertinggi di antara para burung.[1] Kualitas ini sudah sejak lama diketahui manusia, khususnya dalam keterampilannya mencuri berbagai alat bantu manusia. Hewan ini mempunyai kemampuan belajar dan dapat memecahkan permasalahan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya.
Di beberapa kebudayaan dan mitologi, burung gagak kerap dikaitkan dengan sesuatu yang buruk. Di Eropa, gagak dipercaya sebagai burung peliharaan penyihir. Di Indonesia, gagak di hutan dianggap dapat menjadi pertanda kesulitan yang bakal timbul. Ada pula kepercayaan yang mengaitkan sate gagak untuk memanggil genderuwa.
Memiliki warna gelap, memiliki suara serak nyaring dan menusuk telinga, membuat Gagak kerap dikait-katikan dengan hal-hal mitos.
Seorang warga di daerah bandung barat yg bernama kang Mud atau Ki Braja telah menguji coba kepintaran burung ini dan hasilnya pun terbukti burung gagak adalah burung yg sangat pintar. Burung Gagak mampuh mengingat semua hal yg terjadi di kehidupannya, burung ini mampuh memecahkan masalah dengan logika,
Burung gagak mempunyai karakter pendendam yg sangat sulit untuk di hilangkan
Burung gagak mempunyai kelebihan memanfaatkan binatang yg lebih kuat untuk memecahkan masalahnya
Gagak Dalam al-Qur'an
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabd:
“Tidak ada ‘penularan penyakit (Adwa), tidak ada burung penentu nasib baik dan buruk (Thiyarah), tidak ada burung hantu pembawa sial (Hamah), tidak ada bulan shafar pembawa sial atau keberuntungan (Shofar)” (HR. Bukhari dan Muslim), dan dalam riwayat Imam Muslim terdapat tambahan: “ dan tidak ada bintang penentu hujan (Nau)’, serta tidak ada hantu (ghaul).” 1).
Maka jelas itu hanya tahayul: Mengapa burung gagak disebutkan dalam Al Qur’an? justru dalam Al Quran menjelaskan bahwa Burung Gagak sangat istimewa. Karena dialah dipakai sebagai simbol bahwa manusia harus dikubur.
Peran burung gagak dalam cerita yang terkandung dalam Alquran adalah mengajarkan manusia bagaimana cara menguburkan jasad orang mati, mengapa Allah Yang Maha Kuasa memilih hewan ini dari makhluk lainnya? Karena untuk mengajarkan manusia pertama.
Kecerdasan gagak dalam kisah masa lalu juga di sebutkan di dalam Alquran: "Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi." [Q Surat Al-Ma'idah ayat 30]
"Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal." [QS. al-Ma'idah ayat 31][2]
Galeri
-
Corvus coronoides
-
Corvus edithae
-
Corvus imparatus
-
Corvus mellori
Referensi
Bibliografi
- Burton, Maurice & Burton, Robert (2002). "Crow". The international wildlife encyclopedia, Volume 10. Marshall Cavendish. ISBN 978-0-7614-7266-7.
- Gill, B. J. (2003). "Osteometry and Systematics of the Extinct New Zealand Ravens (Aves: Corvidae: Corvus)". Journal of Systematic Palaeontology. 1: 43–58. doi:10.1017/S1477201903001019. Diakses tanggal 2008-03-14.
- Gill, B. J. (2003): Osteometry and 1: 43-58. (HTML abstract) doi:10.1017/S1477201903001019
- Goodwin, D. (1983). Crows of the World. Queensland University Press. ISBN 0-7022-1015-3.
- Heinrich, Bernd (1991). Ravens in Winter. Vintage Press. ISBN 0-679-73236-5.
- Heinrich, Bernd (1999). Mind of the Raven: Investigations and Adventures with Wolf-Birds. Cliff Street Books. ISBN 978-0-06-093063-9.
- Kilham, Lawrence (1991). The American Crow and the Common Raven. Texas A&M University Press. ISBN 0-89096-466-1.
- Madge, Steve & Burn, Hillary (1994). Crows and jays: a guide to the crows, jays, and magpies of the world. Houghton Mifflin. ISBN 978-0-395-67171-9.
- Worthy, Trevor H. & Holdaway, Richard N. (2002). The Lost World of the Moa: Prehistoric Life of New Zealand. Indiana University Press. ISBN 0-253-34034-9.
Pranala luar
- Frequently Asked Questions About Crows
- Crow: by Bird Houses 101
- crows.net: The Language & Culture of Crows
- In the Company of Crows and Ravens by John M. Marzluff and Tony Angell
- Crow Photographs and Comments
- Video of Crow Making and Using Tools
- Info on Tool use by Crows
- Crow Videos on the Internet Bird Collection
- TED Talk: The Amazing Intelligence of Crows by Joshua Klein
- Corvid Corner - A Site about the Crow Family
- Video: A Crow uses Electrical Wire as Nest-building Material
- A Murder of Crows, 2010 PBS documentary
- 6 Terrifying Ways Crows Are Way Smarter Than You Think at Cracked.com