Lompat ke isi

Tretayuga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
saya mengisi tentang usia manusia di zaman Tretayuga
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:
Jika diibaratkan seperti Lembu [[Dharma]] (simbol perkembangan moralitas), keempat siklus [[Yuga]] seperti lembu yang berdiri dengan empat kakinya, di mana setiap zaman berganti, kaki lembu juga ikut berkurang satu. Zaman [[Satyayuga]] seperti lembu yang berdiri dengan empat kaki, mantap. Pada masa Tretayuga, lembu Dharma berdiri dengan tiga kaki.
Jika diibaratkan seperti Lembu [[Dharma]] (simbol perkembangan moralitas), keempat siklus [[Yuga]] seperti lembu yang berdiri dengan empat kakinya, di mana setiap zaman berganti, kaki lembu juga ikut berkurang satu. Zaman [[Satyayuga]] seperti lembu yang berdiri dengan empat kaki, mantap. Pada masa Tretayuga, lembu Dharma berdiri dengan tiga kaki.


Pada zaman ini, manusia mulai melakukan dosa-dosa. Penjahat mulai bermunculan. Namun semua masih berjalan seimbang. Aktivitas yang berhubungan dengan agama dan kerohanian terjadi di mana-mana dan sangat erat dengan kehidupan manusia.
Pada zaman ini, manusia mulai melakukan dosa-dosa. Penjahat mulai bermunculan. Konon umat manusia pada zaman Tretayuga dapat hidup sampai 10.000 tahun. Namun semua masih berjalan seimbang. Aktivitas yang berhubungan dengan agama dan kerohanian terjadi di mana-mana dan sangat erat dengan kehidupan manusia.


Pada zaman ini muncul berbagai peristiwa. Peristiwa yang paling terkenal adalah munculnya [[Awatara]] [[Wisnu]] yang kelima, keenam, dan kedelapan, yakni: [[Wamana]], [[Parasurama]], dan [[Rama]].
Pada zaman ini muncul berbagai peristiwa. Peristiwa yang paling terkenal adalah munculnya [[Awatara]] [[Wisnu]] yang kelima, keenam, dan kedelapan, yakni: [[Wamana]], [[Parasurama]], dan [[Rama]].

Revisi per 24 Agustus 2019 04.01

Artikel ini adalah bagian dari seri
Filsafat Hindu

OM
Ajaran Filsafat
Samkhya • Yoga • Mimamsa
Nyaya • Waisesika • Wedanta

Aliran Wedanta

Adwaita • Wisistadwaita
Dwaita • Suddhadwaita
Dwaitadwaita • Acintya-bheda-abheda
Filsuf

Abad kuno

Kapila • Patanjali • Jaimini
Gotama • Kanada • Byasa

Abad pertengahan

Adi Shankara • Ramanuja
Madhwacarya • Madhusudana
Wedanta Desika • Jayatirtha

Abad modern

Ramakrishna • Ramana
Vivekananda • Narayana Guru
Sri Aurobindo • Sivananda
OM Portal agama Hindu

Menurut ajaran agama Hindu, Tretayuga (Dewanagari: त्रेतायुग) adalah jenjang zaman yang kedua dalam siklus Yuga. Zaman ini merupakan lanjutan dari zaman Satyayuga, zaman ketika moral manusia sempurna. Zaman Tretayuga merupakan zaman sebelum Dwaparayuga. Zaman ini berlangsung selama 1.296.000 tahun.

Jika diibaratkan seperti Lembu Dharma (simbol perkembangan moralitas), keempat siklus Yuga seperti lembu yang berdiri dengan empat kakinya, di mana setiap zaman berganti, kaki lembu juga ikut berkurang satu. Zaman Satyayuga seperti lembu yang berdiri dengan empat kaki, mantap. Pada masa Tretayuga, lembu Dharma berdiri dengan tiga kaki.

Pada zaman ini, manusia mulai melakukan dosa-dosa. Penjahat mulai bermunculan. Konon umat manusia pada zaman Tretayuga dapat hidup sampai 10.000 tahun. Namun semua masih berjalan seimbang. Aktivitas yang berhubungan dengan agama dan kerohanian terjadi di mana-mana dan sangat erat dengan kehidupan manusia.

Pada zaman ini muncul berbagai peristiwa. Peristiwa yang paling terkenal adalah munculnya Awatara Wisnu yang kelima, keenam, dan kedelapan, yakni: Wamana, Parasurama, dan Rama.

Lihat pula