Bandar Udara Sultan Thaha: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 51: | Baris 51: | ||
{{airport-dest-list |
{{airport-dest-list |
||
<!--+--> |
<!--+--> |
||
| [[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]] |
| [[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]] |
||
<!--+--> |
<!--+--> |
||
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]] |
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]] |
||
Baris 64: | Baris 64: | ||
<!--+--> |
<!--+--> |
||
| [[Wings Air]] | [[Bandar Udara Internasional Radin Inten II|Bandar Lampung]], [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Muara Bungo|Muara Bungo]], [[Bandar Udara Depati Parbo|Kerinci]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]] |
| [[Wings Air]] | [[Bandar Udara Internasional Radin Inten II|Bandar Lampung]], [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Muara Bungo|Muara Bungo]], [[Bandar Udara Depati Parbo|Kerinci]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]] |
||
<!--+--> |
|||
| [[XpressAir]] | [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Kertajati]] |
|||
}} |
}} |
||
Revisi per 27 Agustus 2019 12.58
Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin Sultan Thaha Syaifuddin Airport باندر اودارا سلطان تهاها | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik | ||||||||||
Pemilik | Pemerintah Indonesia | ||||||||||
Pengelola | PT Angkasa Pura II | ||||||||||
Melayani | Kota Jambi | ||||||||||
Lokasi | Jambi, Indonesia | ||||||||||
Ketinggian dpl | 25 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 01°38′17″S 103°38′40″E / 1.63806°S 103.64444°E | ||||||||||
Situs web | www | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Sumatra daerah di Indonesia | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Statistik (2011) | |||||||||||
| |||||||||||
Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin (bahasa Inggris: Sultan Thaha Syaifuddin Airport) (IATA: DJB, ICAO: WIJJ), adalah sebuah bandar udara yang terletak di Kota Jambi, Provinsi Jambi, Indonesia. Bandara ini mulai bulan April 2007 dikelola oleh PT. Angkasa Pura II, yang sebelumnya dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Saat ini ada 7 maskapai penerbangan yang setiap harinya melakukan penerbangan sebanyak 23 kali, di antaranya Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Wings Air. Nama bandara ini diambil dari nama Sultan Thaha Syaifuddin, seorang pahlawan Nasional Indonesia dari Jambi.[3]
Sejarah
Bandara ini dibangun pada masa penjajahan dengan nama Lapangan Terbang Paalmerah. Mulai tahun 2011 ini. Bandara Sultan Thaha akan ditingkatkan kemampuannya untuk melayani penumpang pesawat yang terus meningkat serta peningkatan panjang dan lebar landasan (Panjang dan lebar saat ini 2.220 meter dan 30 meter dan akan ditambah menjadi 2.600 meter dan 45 meter). Peningkatan landasan ini dilakukan untuk melayani pesawat-pesawat berbadan lebar, terutama dari Garuda Indonesia. Pihak Angkasa Pura juga akan menambahkan peralatan Instrument Landing System (ILS) yang dapat membantu pesawat mendarat dalam cuaca buruk. ILS adalah peralatan yang wajib dipasang di bandar udara berstandar internasional, sama seperti tujuan peningkatan bandar udara ini, yaitu menjadikan Sultan Thaha Syaifuddin sebagai bandara internasional pada tahun 2012[4].
Pengembangan
Terminal baru Bandara Sultan Thaha dibuka pada tanggal 27 Desember 2015. Terminal ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 21 Juli 2016. Landasan pacu akan dilebarkan menjadi 3000 meter x 45 meter yang akan bisa didarati pesawat berbadan lebar.
Fasilitas
Bandara Sultan Thaha menyediakan berbagai fasilitas untuk pengunjung. Tersedia Wi-Fi dan kiosk untuk melihat status penerbangan. Terdapat beberapa toko yang menjual berbagai macam makanan dan cinderamata, seperti Pempek Selamat, Rotiboy, dan AlfaExpress.
Maskapai Penerbangan
Referensi
- ^ Informasi bandar udara World Aero Data untuk WIPA
- ^ Informasi bandar udara untuk WIPA di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
- ^ Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin - Situs web: Tentang kami
- ^ http://metrotvnews.com/metromain/newscat/nusantara/2010/12/17/37101/Sultan-Thaha-Jambi-2012-Jadi-Bandara
Pranala luar
Independent, Jambi. "Mulai 5 September, Wings Air Buka Rute Baru". JAMBIINDEPENDENT.COM. Diakses tanggal 2017-08-29.