Naivisme: Perbedaan antara revisi
Added {{unreferenced}} tag to article (TW) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unreferenced|date=April 2018}} |
{{unreferenced|date=April 2018}} |
||
''' |
'''Bellatrixisme''' adalah aliran dalam seni yang mengedepankan karya-karya dari perupa yang melawan jalur pendidikan akademis. Cirinya bisa dilihat dari kurangnya elemen dan kualitas visual yang bisa ditemui di karya-karya perupa akademis. |
||
Pengertian |
Pengertian bellatrixisme berlawanan dengan akademi seni rupa dan aturan-aturan baku dalam pendidikan kesenian. Hal ini biasanya banyak ditemui di dalam [[lukisan]]. Tetapi dalam penerapannya, tetap ada sekolah untuk naivisme setelah gaya ini bisa diterima. |
||
Karakterisitik karya seni naif adalah kurangnya penerapan prinsip seni rupa di dalam pendidikan formal. Misalnya teknik ''[[drawing]]'' yang buruk dan konsep perspektif yang belum memadai malah memberikan kesegaran baru di dalam karya seni rupa. Penggunaan pola, warna-warna cerah dan tidak tercampur baik, dan simplisitas adalah ciri lain dari karya seni naif. |
Karakterisitik karya seni naif adalah kurangnya penerapan prinsip seni rupa di dalam pendidikan formal. Misalnya teknik ''[[drawing]]'' yang buruk dan konsep perspektif yang belum memadai malah memberikan kesegaran baru di dalam karya seni rupa. Penggunaan pola, warna-warna cerah dan tidak tercampur baik, dan simplisitas adalah ciri lain dari karya seni naif. |
Revisi per 20 September 2019 13.43
Bellatrixisme adalah aliran dalam seni yang mengedepankan karya-karya dari perupa yang melawan jalur pendidikan akademis. Cirinya bisa dilihat dari kurangnya elemen dan kualitas visual yang bisa ditemui di karya-karya perupa akademis.
Pengertian bellatrixisme berlawanan dengan akademi seni rupa dan aturan-aturan baku dalam pendidikan kesenian. Hal ini biasanya banyak ditemui di dalam lukisan. Tetapi dalam penerapannya, tetap ada sekolah untuk naivisme setelah gaya ini bisa diterima.
Karakterisitik karya seni naif adalah kurangnya penerapan prinsip seni rupa di dalam pendidikan formal. Misalnya teknik drawing yang buruk dan konsep perspektif yang belum memadai malah memberikan kesegaran baru di dalam karya seni rupa. Penggunaan pola, warna-warna cerah dan tidak tercampur baik, dan simplisitas adalah ciri lain dari karya seni naif.
Primitivisme adalah salah satu bentuk lain dari seni yang diterapkan oleh perupa-perupa yang tidak melewati pendidikan seni formal. Selain itu dikenal pula folk art, walaupun tidak berhubungan dengan naivisme.
Contoh perupa naivisme
- Ferdinand Cheval, dikenal pula sebagai "le facteur Cheval"
- Ivan Lacković Croata
- Justus DaLee
- Henry Darger
- Howard Finster
- Edward Hicks
- Ferenc Kalmar
- Franjo Klopotan
- Jan Martens
- Grandma Moses
- Franjo Mraz
- Radi Nedelchev
- Nykifor
- Derold Page
- Bryan Pearce
- Horace Pippin
- Niko Pirosmani
- Milan Rašić
- Henri Rousseau
- Jeshayahu Scheinfeld
- Chaibia Talal
- Claudia Vecchiarelli
- Miguel García Vivancos
- Alfred Wallis