Naivisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Henri Rousseau's The Repast of the Lion (circa 1907), salah satu contoh naivisme.

Naivisme adalah aliran dalam seni yang mengedepankan karya-karya dari perupa yang melawan jalur pendidikan akademis. Cirinya bisa dilihat dari kurangnya elemen dan kualitas visual yang bisa ditemui di karya-karya perupa akademis.[1]

Pengertian naivisme berlawanan dengan akademi seni rupa dan aturan-aturan baku dalam pendidikan kesenian. Hal ini biasanya banyak ditemui di dalam lukisan. Tetapi dalam penerapannya, tetap ada sekolah untuk naivisme setelah gaya ini bisa diterima.

Karakterisitik karya seni naif adalah kurangnya penerapan prinsip seni rupa di dalam pendidikan formal. Misalnya teknik menggambar yang buruk dan konsep perspektif yang belum memadai malah memberikan kesegaran baru di dalam karya seni rupa. Penggunaan pola, warna-warna cerah dan tidak tercampur baik, dan simplisitas adalah ciri lain dari karya seni naif.

Primitivisme adalah salah satu bentuk lain dari seni yang diterapkan oleh perupa-perupa yang tidak melewati pendidikan seni formal. Selain itu dikenal pula folk art, walaupun tidak berhubungan dengan naivisme.

Contoh perupa naivisme[sunting | sunting sumber]

Papa Gueye, 2010

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Benedetti, Joan M. (19 April 2008). "Folk Art Terminology Revisited: Why It (Still) Matters". Dalam Roberto, K. R. Radical Cataloging: Essays at the Front. McFarland. hlm. 113. ISBN 978-1-4766-0512-8. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]