Lampor: Keranda Terbang: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 41: | Baris 41: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Edwin ([[Dion Wiyoko]]) dan Netta ([[Adinia Wirasti]]) bersama dua anak mereka, Agam ( |
Edwin ([[Dion Wiyoko]]) dan Netta ([[Adinia Wirasti]]) bersama dua anak mereka, Agam (Bimasena) dan Sekar (Angelia Livie), kembali ke kampung Netta di [[Kabupaten Temanggung|Temanggung]]. Kampung yang telah ditinggal Netta 25 tahun bersama ibunya yang marah akan perbuatan sesat ayahnya. Netta harus menyampaikan pesan terakhir almarhumah untuk ayahnya. Netta disambut curiga dan dianggap pembawa musibah karena kampungnya sedang dilanda teror Lampor, setan pencabut nyawa yang membawa keranda terbang. Ayahnya juga meninggal tiba-tiba, sebelum Netta tiba. Edwin berusaha membela istrinya dan percaya akan niat baik kedatangannya. Namun satu per satu rahasia terkuak. Skandal busuk dan kejadian mengerikan muncul menghantui dan membuat keluarga ini terancam pecah. Apalagi ketika anak-anak mereka juga nyawanya terancam oleh Lampor. Tidak ada jalan lain bagi Edwin dan Netta selain menghadapi itu semua. |
||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
Revisi per 1 Oktober 2019 03.23
Lampor: Keranda Terbang | |
---|---|
Sutradara | Guntur Soeharjanto |
Produser | Chand Parwez Servia Fiaz Servia |
Skenario | Alim Sudio |
Pemeran | |
Penata musik | Andhika Triyadi |
Sinematografer | Arfian |
Penyunting | Wawan I. Wibowo |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Starvision iflix |
Tanggal rilis | 31 Oktober 2019 |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia Jawa |
Lampor: Keranda Terbang merupakan film Indonesia tahun 2019 yang disutradarai Guntur Soeharjanto, diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan Fiaz Servia, dan ditulis oleh Alim Sudio. Film ini ditayangkan pada 31 Oktober 2019, bersamaan dengan Love for Sale 2. Iklan film pengantar diluncurkan pada 31 Mei 2019, manakala iklan film diluncurkan pada 17 Juli 2019.[1]
Sinopsis
Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) bersama dua anak mereka, Agam (Bimasena) dan Sekar (Angelia Livie), kembali ke kampung Netta di Temanggung. Kampung yang telah ditinggal Netta 25 tahun bersama ibunya yang marah akan perbuatan sesat ayahnya. Netta harus menyampaikan pesan terakhir almarhumah untuk ayahnya. Netta disambut curiga dan dianggap pembawa musibah karena kampungnya sedang dilanda teror Lampor, setan pencabut nyawa yang membawa keranda terbang. Ayahnya juga meninggal tiba-tiba, sebelum Netta tiba. Edwin berusaha membela istrinya dan percaya akan niat baik kedatangannya. Namun satu per satu rahasia terkuak. Skandal busuk dan kejadian mengerikan muncul menghantui dan membuat keluarga ini terancam pecah. Apalagi ketika anak-anak mereka juga nyawanya terancam oleh Lampor. Tidak ada jalan lain bagi Edwin dan Netta selain menghadapi itu semua.
Pemeran
- Adinia Wirasti sebagai Netta
- Shofia Shireen sebagai Netta kecil
- Dion Wiyoko sebagai Edwin
- Bimasena sebagai Agam
- Angelia Livie sebagai Sekar
- Nova Eliza sebagai Esti
- Rendra Bagus Pamungkas sebagai Yoyo
- Annisa Hertami sebagai Nining
- Dian Sidik sebagai Bimo
- Unique Priscilla sebagai Ratna
- Mathias Muchus sebagai Jamal
- Steffi Zamora sebagai Mitha
- Arnold Leonard sebagai Tony
- Landung Simatupang sebagai Pak Atmo
- Djenar Maesa Ayu sebagai Endro
Rujukan
- ^ Setiawan, Tri Susanto (20 Agustus 2019). Aziza, Kurnia Sari, ed. "Trailer Lampor Keranda Terbang, Adinia Wirasti Diburu Iblis Pencabut Nyawa". Kompas. Diakses tanggal 17 September 2019.
Pranala luar
- Lampor: Keranda Terbang di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Lampor: Keranda Terbang di Film Indonesia