Lompat ke isi

Lorong (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31: Baris 31:
|released year = [[2019]]
|released year = [[2019]]
|film of location = [[Rumah Sakit PMI Bogor]]
|film of location = [[Rumah Sakit PMI Bogor]]
|runtime =
|runtime = 95 menit
|country = Indonesia
|country = Indonesia
|language = [[Indonesian language|Indonesia]]
|language = [[Indonesian language|Indonesia]]

Revisi per 14 Oktober 2019 10.45

Lorong adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 12 September 2019. Film horor ketiga dari MVP Pictures di tahun 2019 ini dibintangi oleh Prisia Nasution dan Winky Wiryawan sebagai pemeran utamanya.

Lorong
SutradaraHestu Saputra
ProduserRaam Punjabi
SkenarioAndy Oesman
Hestu Saputra
Pemeran
Penata musikStevesmith Music Production
SinematograferUjel Bausad
PenyuntingGanda Harta
Perusahaan
produksi
DistributorMVP Pictures
Tanggal rilis
Indonesia 12 September 2019
Durasi95 menit
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia

Sinopsis

Terbangun pasca melahirkan, MAYANG mendapatkan kabar tidak seperti yang ia harapkan dari REZA sang suami, bahwa bayi pertama mereka telah meninggal dunia. Tapi kerelaan Mayang sebagai seorang ibu tidak begitu saja. Mayang mencari bayinya yang semua orang di rumah sakit yakin bahwa dirinya hanya berhalusinasi.

Dia lantas menghubungi pihak kepolisian untuk mencari titik terang kasus janggal ini. Usaha Mayang menemui jalan buntu setelah dr. VERA yang membantunya melahirkan, berhasil memberikan bukti berupa dokumen kematian bayinya, lengkap dengan beberapa foto kejadian.

Di tengah keputusasaan, Mayang yang memilih tidak menyerah akhirnya mulai dianggap gila oleh sebagian orang di rumah sakit, termasuk suaminya sendiri. Hal ini ditambah dengan Mayang yang merasa terus diikuti roh penasaran. Apa yang sebenarnya terjadi? Dan siapakah yang benar, Mayang atau pihak rumah sakit dan Reza?