Soejono Hadinoto: Perbedaan antara revisi
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{kotak mulai}} |
|||
{{s-dip}} |
|||
{{kotak suksesi |
|||
| jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Hongaria|Duta Besar Indonesia untuk Hongaria]] |
|||
| tahun = 1966–1969 |
|||
| pendahulu = [[Sarino Mangunpranoto]] |
|||
| pengganti = Roeslan Baboe |
|||
}} |
|||
{{kotak selesai}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Hadinoto, Soejono}} |
{{DEFAULTSORT:Hadinoto, Soejono}} |
||
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Hongaria]] |
|||
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]] |
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]] |
Revisi per 20 Oktober 2019 14.47
Prof. Mr. Soejono Hadinoto (28 Juni 1920 – 27 Desember 1977 adalah seorang tokoh pergerakan nasional Indonesia.[1] Ia turut andil dalam mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) serta masuk dalam kepengurusan dewan pimpinan partai saat masa kemerdekaan.[1]
Pada tahun 1939, dia memimpin pembentukan panitia untuk menyelenggarakan Kongres Pemuda III di Yogyakarta pada bulan Desember yang juga dikenal dengan istilah Nationale Jeugdconferentie.[2]
Awal kariernya dimulai dengan menjadi sekretaris (Paniradyapati urusan ekonomi) Praja Mangkunegaran selama 3 tahun, yakni dari 1942 sampai 1945.[1] Kemudian dilanjut dengan menjabat sebagai bupati Kesultanan Yogyakarta tahun 1945- 1949 dibawah Sri Sultan Hamengku Buwono ke IX, menjadi anggota delegasi Indonesia ke KMB (Konferensi Meja Bundar) tahun 1949, menjadi anggota KNIP Komite Nasional Indonesia Pusat dan parlemen tahun 1945-1950.[1] Selain itu, dia juga diangkat sebagai penasihat Kementerian Luar Negeri selama tujuh tahun, 1960-1962 menjadi guru besar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dan 1964 menjadi dekan di fakultas tersebut.[1]
1964 hingga 1966 beliau menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung RI (DPA RI).
Selanjutnya Prof.Mr. Hadinoto menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Hongaria.[1] 1966 hingga 1969.
Beliau mendapat gelar Mahaputra pada tahun 1995.
Referensi
Jabatan diplomatik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sarino Mangunpranoto |
Duta Besar Indonesia untuk Hongaria 1966–1969 |
Diteruskan oleh: Roeslan Baboe |