Amin: Perbedaan antara revisi
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.5.217.133) dan mengembalikan revisi 14857928 oleh AABot |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
* أٰمِنْ (āmin), artinya "berimanlah" atau "berilah jaminan keamanan". |
* أٰمِنْ (āmin), artinya "berimanlah" atau "berilah jaminan keamanan". |
||
* آمِّيْنَ (āmmīn, dengan ā sangat panjang/sepanjang 5 harakat), artinya "orang yang bermaksud menuju suatu tempat". |
* آمِّيْنَ (āmmīn, dengan ā sangat panjang/sepanjang 5 harakat), artinya "orang yang bermaksud menuju suatu tempat". |
||
maka Amin bermakna jamak dengan pemikiran telah di dengar surga. yang berarti "Biarlah terjadi yang Terbaik |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 4 November 2019 02.26
Amin bahasa Ibrani: אָמֵן, Modern amen Tiberias ʾāmēn; bahasa Yunani: ἀμήν, amen; bahasa Arab: آمين/أٰمِيْنَ, ʾāmīn; bahasa Inggris: Amen) merupakan sebuah kata yang dalam bahasa Ibrani berarti pasti atau tentu.[1] Kata ini menjadi jawaban liturgis yang dengannya para penyembah mengidentifikasi diri dengan doa pujian atau doa permohonan sebelumnya.[1] Di dalam bahasa Ibrani kata ini memiliki konotasi kebenaran dan kesetiaan.[1] Kata ini diucapkan di belakang ucapan-ucapan yang khidmat, misalnya ucapan berkat atau memuliakan Allah.[2] Kata Amin tersebut sering mengawali wacana Yesus dalam Injil Yohanes dan merupakan ungkapan keyakinan Yesus akan kekuasaan-Nya.[1] Ia menggunakan kata ini untuk menekankan ucapan-Nya, misalnya dalam Injil Yohanes pasal 5 dan 16.[2] Penggunaannya di dalam Injil ini mungkin lebih merupakan pencerminan kepercayaan Kristen ketimbang rekaman ucapan-ucapan Yesus yang sebenarnya.[1] Di dalam Kitab Wahyu pasal 3 ayat 14 Yesus sendiri disebut "Amin".[1] Gelar atau sebutan itu diberikannya sendiri yang berarti "saksi yang benar dan setia".[2] Kata Amin juga sering dipakai sebagai penutup doa.[2] Jika di dalam doa, kata ini berarti "Allah pasti mendengarkan doa ini".[2]
Dalam Islam, kata āmīn (أٰمِيْنَ) biasa diucapkan setelah membacakan Surah Al-Fatihah. Dalam Bahasa Arab, āmīn (أٰمِيْنَ) berarti "kabulkanlah"[3]
Namun, ada tiga macam kata lain dalam Bahasa Arab yang juga dibaca "Amin"[3]:
- أَمِيْنٌ (amīn), artinya "orang yang amanah/tepercaya". (Kata ini juga dipakai untuk menggelari Nabi Muhammad debgan gelar "Al-āmīn")
- أٰمِنْ (āmin), artinya "berimanlah" atau "berilah jaminan keamanan".
- آمِّيْنَ (āmmīn, dengan ā sangat panjang/sepanjang 5 harakat), artinya "orang yang bermaksud menuju suatu tempat".
maka Amin bermakna jamak dengan pemikiran telah di dengar surga. yang berarti "Biarlah terjadi yang Terbaik