Lompat ke isi

Stasiun Kroya: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°37′48″S 109°15′13″E / 7.630113°S 109.2535883°E / -7.630113; 109.2535883
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 125.161.149.8 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hendra railway
Tag: Pengembalian
Baris 66: Baris 66:
=== Penumpang ===
=== Penumpang ===
==== Kelas eksekutif ====
==== Kelas eksekutif ====
* [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]], tujuan [[Stasiun Gambir|Bandung]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]]
* [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]], tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]]
* [[Kereta api Turangga|Turangga]], tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]]
* [[Kereta api Turangga|Turangga]], tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]]
* [[Kereta api Taksaka|Taksaka]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (reguler jadwal pagi-malam dan tambahan jadwal malam) dan tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (tambahan jadwal pagi) (tersedia kereta eksekutif jenis ''luxury'' pada jadwal reguler)
* [[Kereta api Taksaka|Taksaka]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (reguler jadwal pagi-malam dan tambahan jadwal malam) dan tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (tambahan jadwal pagi) (tersedia kereta eksekutif jenis ''luxury'' pada jadwal reguler)

Revisi per 7 November 2019 11.06

Stasiun Kroya

Pintu masuk lobi Stasiun Kroya, 2012
Lokasi
Koordinat7°37′53″S 109°15′1″E / 7.63139°S 109.25028°E / -7.63139; 109.25028
Ketinggian+11 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang rendah dan tiga peron pulau yang tinggi )
Jumlah jalur9
  • jalur 2: sepur lurus dari dan ke arah Bandung maupun Cilacap
  • jalur 4: sepur lurus dari arah Purwokerto-Cirebon
  • jalur 5: sepur lurus ke arah Purwokerto-Cirebon
LayananArgo Wilis, Turangga, Taksaka (reguler jadwal pagi-malam dan tambahan jadwal malam arah Jakarta serta tambahan jadwal pagi arah Yogyakarta), Purwojaya (reguler & tambahan), Lodaya (reguler jadwal malam dan tambahan jadwal pagi arah Bandung serta reguler dan tambahan jadwal malam arah Solo), Malabar, Ranggajati, Mutiara Selatan, Senja Utama Solo (arah Jakarta), Sawunggalih (reguler dan tambahan), Bogowonto, Gajah Wong, Singasari (arah Blitar), Wijayakusuma, Joglosemarkerto, Mataram, Fajar Utama YK (arah Yogyakarta), Gaya Baru Malam Selatan (arah Surabaya), Purwosari Tambahan (arah Jakarta), Jayakarta Premium, Jaka Tingkir (arah Jakarta), Pasundan (reguler & tambahan, kecuali reguler arah Bandung), Bengawan (arah Jakarta), Progo (arah Jakarta), Logawa, Kutojaya Utara (reguler & tambahan), Kutojaya Selatan (reguler & tambahan), dan Serayu
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepeda?
Akses difabel?
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe B[2]
Sejarah
Dibuka20 Juli 1887
Nama sebelumnyaKroja
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Toilet 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kroya (KYA) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Bajing, Kroya, Cilacap. Stasiun yang terletak pada ketinggian +11 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto dan merupakan stasiun yang lokasinya paling timur di Kabupaten Cilacap.

Stasiun yang terletak di jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa ini menjadi pertemuan antara jalur kereta api dari arah Bandung-Tasikmalaya dengan jalur kereta api dari arah Cirebon (Kejaksan)-Purwokerto. Hal ini menjadikan stasiun ini merupakan stasiun yang memiliki tingkat lalu lintas KA terpadat di Daop V sekaligus teramai di Kabupaten Cilacap, dan untuk mengakomodasinya, emplasemen stasiun ini dibuat sepanjang sekitar 900 m.

Saat ini lintas jalur pada stasiun ini sudah berupa jalur ganda. Dengan adanya jalur ganda tersebut, rute Jakarta-Kroya via Purwokerto-Cirebon maupun sebaliknya sudah dapat ditempuh selama 5,5–6 jam saja. Secara bertahap jalur ganda tersebut akan disambungkan dengan jalur ganda Kutoarjo-Yogyakarta-Solo yang sudah dioperasikan terlebih dahulu pada tahun 2006-2007, kemudian dalam perkembangannya dilanjutkan lagi hingga Madiun, dan terakhir ke Surabaya via Kertosono-Jombang.

Sejarah

Kereta api Eendaagsche Express jurusan Batavia-Soerabaja tiba di Stasiun Kroya pada tanggal 1 November 1929.

Stasiun Kroya diperkirakan telah ada sejak pembangunan jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Yogyakarta pada tanggal 20 Juli 1887. Pembangunan ini juga meliputi jalur cabang menuju Kota Purworejo yang dibuka pada tanggal yang sama.[5]

Pada tanggal 1 Juli 1916, jalur kereta api Prupuk–Kroya dibangun untuk menjaring penumpang dari wilayah Kota Cirebon.[5]

Sejak diresmikannya kereta api Eendaagsche Expres (ekspres satu hari) oleh Staatsspoorwegen (SS) pada tanggal 1 November 1929, stasiun ini digunakan sebagai tempat penggabungan rangkaian Eendaagsche Expres yang melayani rute Batavia-Soerabaja pp dengan pengumpannya (KA feeder) yang datang dari Bandung.[6]

Awalnya stasiun ini hanya terdiri atas sebuah bangunan utama dan peron yang memiliki kanopi yang hampir mirip dengan Stasiun Manggarai (lihat gambar). Dengan meningkatnya volume angkutan penumpang di stasiun ini, bangunan stasiun ini kemudian diperbesar hingga akhirnya diganti dengan atap overkapping yang memayungi jalur 1–3 pada dekade tahun 1990-an. Kanopi lama yang mirip dengan Stasiun Manggarai ini sempat muncul dalam film Kereta Api Terakhir.

Bangunan dan tata letak

Berkas:Turntablekroya.jpg
Turntable (pemutar loko) yang berada di bagian utara Stasiun Kroya

Awalnya Stasiun Kroya memiliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus arah Bandung atau Cilacap maupun arah YogyakartaSurabaya dan jalur 3 sebagai sepur lurus arah PurwokertoCirebon, sementara jalur 1, 4, dan 5 digunakan sebagai jalur untuk persilangan dan persusulan kereta api; jalur 6 dan 7 sebagai jalur untuk parkir KA barang dan KA ketel; serta jalur 8 dan 9 sebagai jalur penghubung ke Dipo Lokomotif, bengkel KA, dan UPT Dipo Mekanik. Setelah jalur ganda dioperasikan pada segmen lintas Kroya–Purwokerto per 5 Maret 2019 dan petak Kroya–Kemranjen per 31 Juli 2019, jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus dari dan ke arah Bandung atau Cilacap saja, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur ganda dari arah Purwokerto, dan jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur ganda menuju Purwokerto. Jalur 1, 3, dan 6 kini digunakan sebagai jalur untuk persilangan dan persusulan kereta api.

Terdapat dipo lokomotif di sebelah utara kompleks stasiun. Selain melayani perawatan lokomotif yang singgah, dipo ini sempat digunakan untuk menyimpan lokomotif dan rangkaian KA Serayu. Namun, sejak perjalanan KA Serayu diperpanjang hingga Stasiun Purwokerto, otomatis rangkaian kereta tersebut dipindah alokasinya ke Dipo Kereta Purwokerto.

Terdapat pula bengkel kereta api yang terletak di sebelah barat kompleks stasiun dan merupakan bengkel kereta api terbesar di Daop V. Fungsinya mirip dengan balai yasa, yakni sebagai tempat perbaikan kereta api. Selain sebagai tempat perbaikan, bengkel ini dijadikan sebagai "kandang" untuk sarana kereta penolong milik Daop V.

Setelah jalur ganda pada kedua segmen tersebut dioperasikan, wujud Stasiun Kroya kini sudah terlihat berbeda dibanding sebelumnya. Atap overkapping yang memayungi jalur 1–3 stasiun ini telah diganti dengan yang baru dan berukuran lebih besar; menaungi jalur 1–6. Peron stasiun juga telah diperpanjang dan ditinggikan sehingga dapat memuat rangkaian kereta api yang panjang dan semakin memudahkan penumpang naik dan turun di peron stasiun.[7][8] Sistem persinyalan elektrik lama khas dari Daop V produksi Westinghouse Rail Systems yang telah dipasang sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.[9] Rencananya bekas overkapping tersebut akan digunakan kembali di Stasiun Sumpiuh.

Keunikan

Berbeda dengan stasiun lainnya di Daop V, Stasiun Kroya memperdengarkan lagu "Di Tepinya Sungai Serayu" dalam format lagu instrumental dan/atau keroncong setiap kali terjadi kedatangan kereta api yang singgah melayani penumpang di sana maupun persilangan dan persusulan antarkereta api.[10]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas bisnis

Sawunggalih Tambahan, tujuan dan tujuan Kutoarjo (terkadang ditambahkan kelas eksekutif)

Kelas ekonomi AC premium

Kelas ekonomi AC plus

Kelas ekonomi AC

Persilangan, papasan, dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Kroya per 1 November 2019 (revisi Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
124A Sawunggalih Kutoarjo (KTA) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 00.00 00.06
82 Lodaya Solo Balapan (SLO) 00.27 00.33
50 Turangga Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Satwa 00.57 01.15
91 Malabar Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 02.14 02.30
204A Kutojaya Selatan Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC 02.47 02.53
114/111 Mutiara Selatan Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 02.51 03.06
152 Bogowonto Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 03.18 03.23
7094/7091 Wijayakusuma Cilacap (CP) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 03.40 03.52
58/59 Purwojaya Eksekutif Satwa 03.58 04.15
188/189 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Bisnis & Ekonomi AC 05.57 05.59
218/215 Serayu Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 06.58 07.25
220/221 Purwokerto (PWT) 07.21 07.40
102/103 Ranggajati Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) 07.33 07.35
121A Sawunggalih Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 08.26 08.30
7079/7082/7089 Joglosemarkerto Tegal (TG) bersambung Solo Balapan (SLO)-Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 09.38 09.40
51 Taksaka Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa & Luxury 10.03 10.06
203 Kutojaya Selatan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 10.42 10.45
7081/7080/7083 Joglosemarkerto Solo Balapan (SLO) bersambung Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 11.15 11.19
151 Bogowonto Jakarta Pasar Senen (PSE) 11.34 11.37
192B Kutojaya Utara Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC Premium 11.39
180 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 11.43 11.47
118 Fajar Utama YK Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 12.00 12.10
154 Gajah Wong Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 12.32 12.36
5 Argo Wilis Bandung Hall (BD) Eksekutif Argo 13.30 13.45
6 Surabaya Gubeng (SGU) 13.35 13.50
122A Sawunggalih Kutoarjo (KTA) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 13.57 14.01
7092/7093 Wijayakusuma Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) 14.51 14.54
60/57 Purwojaya Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 15.12 15.30
174 Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC 16.28 16.34
222/219 Serayu Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 16.58 17.25
104/101 Ranggajati Cirebon Kejaksan (CN) Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) 17.08 17.16
185 Progo Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 17.28 17.32
183 Bengawan 18.19 18.22
191B Kutojaya Utara Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC Premium 18.34 18.49
156A Singasari Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 18.45 18.47
7064D Jayakarta Premium Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC Premium 19.06 19.13
190/187 Logawa Purwokerto (PWT) Bisnis & Ekonomi AC 19.11 19.16
216/217 Serayu Ekonomi AC 19.13 19.30
123A Sawunggalih Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 20.26 20.29
153 Gajah Wong Eksekutif & Ekonomi AC Plus 20.37 20.40
115 Senja Utama Solo Eksekutif & Ekonomi AC Premium 20.58 21.05
92 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 21.07 21.18
147B Jaka Tingkir Jakarta Pasar Senen (PSE) (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus 21.14 21.20
53 Taksaka Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa & Luxury 21.59 22.05
81 Lodaya Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 22.20 22.26
112/113 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) 22.24 22.39
7063D Jayakarta Premium Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC Premium 23.16 23.38
49 Turangga Bandung Hall (BD) Eksekutif Satwa 23.41 23.56
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7013A Taksaka Tambahan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 00.14 00.20
7022 Lodaya Tambahan Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Bisnis 01.52 01.57
7030A Mataram Yogyakarta Lempuyangan (LPN) 02.29 02.32
7046 Kutojaya Selatan Tambahan Kutoarjo (KTA) Bisnis & Ekonomi AC 05.35 05.39
7038B Kutojaya Utara Tambahan Ekonomi AC Plus 05.42 05.50
7018/7015A Purwojaya Tambahan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa( & Bisnis) 09.02 09.25
13153 Purwosari Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Bisnis 09.50 10.19
7029B Mataram 11.07 11.16
7021 Lodaya Tambahan Bandung Hall (BD) 11.18 11.22
7036A Pasundan Tambahan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 12.35 12.54
7037A Kutojaya Utara Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus 12.38 12.42
7045 Kutojaya Selatan Tambahan Bandung Kiaracondong (KAC) Bisnis & Ekonomi AC 13.12 13.15
7040A Sawunggalih Tambahan Kutoarjo (KTA) (Eksekutif & )Bisnis 14.30 14.34
7035A Pasundan Tambahan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 15.20 15.32
7014B Taksaka Tambahan Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif Satwa 15.49 16.00
7016A/7017 Purwojaya Tambahan Cilacap (CP) Eksekutif Satwa( & Bisnis) 21.47 22.05
7039A Sawunggalih Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) (Eksekutif & )Bisnis 21.49 22.15

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia". Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  6. ^ "Eendaagsche Expres". Nederlandsch-Indië, oud & nieuw. 18. 1933. 
  7. ^ Okezone. "Jalur Rel Ganda Jateng Selatan Selesai 2019 : Okezone Economy". okezone.com. Diakses tanggal 2019-01-19. 
  8. ^ "Rel Ganda Purwokerto-Kroya Diperkirakan Selesai Tepat Waktu". Republika Online. 2017-12-01. Diakses tanggal 2019-01-19. 
  9. ^ Okezone. "PT Len Industri Raup Pendapatan Rp3,43 Triliun pada Kuartal III 2018 : Okezone Economy". Okezone.com. Diakses tanggal 2019-01-19. 
  10. ^ Majalah KA Edisi Juli 2014

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Terminus Templat:KAI lines
Templat:KAI lines
Templat:KAI lines

7°37′48″S 109°15′13″E / 7.630113°S 109.2535883°E / -7.630113; 109.2535883{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman