Eufemisme: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Menambah referensi |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
'''Eufemisme''' adalah ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar. |
'''Eufemisme''' adalah ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar. |
||
== Definisi == |
|||
Contoh: "Di mana 'tempat kencing'nya?" dapat diganti dengan "Di mana 'kamar kecil'nya?". |
|||
Menurut KBBI edisi III 2001, eufemisme merupakan ungkapa yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar , dianggap dapat merugikan atau tidak menyenangkan. |
|||
Kata "tempat kencing"(dalam bahasa sehari-hari biasa juga disebut [[WC]]) tidak cocok jika akan digunakan untuk percakapan yang sopan. Kata "kamar kecil" dapat menggantikannya. Kata "kamar kecil" ini [[konotasi]]nya lebih sopan daripada kata "tempat kencing". Jadi dalam eufemisme terjadi pergantian nilai rasa dalam percakapan dari kurang sopan menjadi lebih sopan. |
|||
Eufemisme digunakan sebagai ungkapan yang dapat menggantikan sesuatu yang dianggap tidak berkenan, untuk menghindari rasa malu, menghindari kata yang dapat membuat orang lain tersinggung. Sehingga dalam berkomunikasi dapat memberi kesan sopan dan dapat menghindari ungkapan yang tidak menyenangkan.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Bahri|first=Syamsul|date=2012|title=Eufemisme Bahasa Minangkabau Dialek Pariaman|url=https://www.neliti.com/publications/76089/eufemisme-bahasa-minangkabau-dialek-pariaman|journal=Jurnal Bahas Unimed|language=id|issue=84|pages=76089|issn=0852-8535}}</ref> |
|||
== Etimologi == |
|||
Kata Eufemisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu "eu" (bagus) dan "phemoo" (berbicara). Eufemisme berarti berbicara dengan ungkapan yang baik dan sopan.<ref name=":0" /> |
|||
== Contoh == |
|||
* Dimana kamar kecilnya? (lebih sopan dibanding "tempat kencing") |
|||
* Akan dilakukan penyesuaian harga bahan bakar. (lebih halus dibanding "kenaikan harga") |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 1 Desember 2019 02.10
Bagian dari seri tentang |
Sensor |
---|
Pada media |
Melarang buku-buku · Film yang dilarang Penyuntingan kembali film · Internet · Musik Pers · Radio · Berpikir Berbicara dan berekspresi Permainan video |
Metode |
Bunyi bip · Pembakaran buku Siaran tunda · Efek pedingin Konspirasi hening Perangkat lunak pengawasan isi Eufemisme · Penghilangan bagian buku Pembungkaman · Pengejek Rongga memori · Pencurian surat kabar Pengaburan · Pos · Pengekangan Revisionisme · Penyensoran diri Bahasa sandi · Gugatan Strategis Penyerangan lisan · Pembersihan |
Konteks |
Koporasi · Politik · Kepercayaan Ideologis · Pembicaraan jahat Pembicaraan kebencian · Media bias Penekanan dari perbedaan pendapat |
Menurut negara |
Penyensoran · Kebebasan berbicara |
Eufemisme adalah ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar.
Definisi
Menurut KBBI edisi III 2001, eufemisme merupakan ungkapa yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar , dianggap dapat merugikan atau tidak menyenangkan.
Eufemisme digunakan sebagai ungkapan yang dapat menggantikan sesuatu yang dianggap tidak berkenan, untuk menghindari rasa malu, menghindari kata yang dapat membuat orang lain tersinggung. Sehingga dalam berkomunikasi dapat memberi kesan sopan dan dapat menghindari ungkapan yang tidak menyenangkan.[1]
Etimologi
Kata Eufemisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu "eu" (bagus) dan "phemoo" (berbicara). Eufemisme berarti berbicara dengan ungkapan yang baik dan sopan.[1]
Contoh
- Dimana kamar kecilnya? (lebih sopan dibanding "tempat kencing")
- Akan dilakukan penyesuaian harga bahan bakar. (lebih halus dibanding "kenaikan harga")
Lihat pula
- ^ a b Bahri, Syamsul (2012). "Eufemisme Bahasa Minangkabau Dialek Pariaman". Jurnal Bahas Unimed (84): 76089. ISSN 0852-8535.