Unjuk rasa Irak 2019: Perbedaan antara revisi

Unjuk rasa Irak 2019
Unjuk rasa Irak 2019
Bagian dari Unjuk rasa Arab 2018–2019
	Berkas:ساحة-التجرير.png Lapangan Pembebasan, Baghdad
Tanggal	1 Oktober 2019 – sekarang (4 tahun, 8 bulan, 1 minggu dan 1 hari)
Lokasi	Irak
Sebab	Korupsi negara; Sentimen anti-Iran; Sentimen anti-Amerika; Pengangguran; Upah rendah; Buruknya pelayanan publik;
Metode	Unjuk rasa, aksi duduk, kerusuhan, pembangkangan sipil, aktivisme internet
Status	Sedang berlangsung
Pihak terlibat
Para pengunjuk rasa	Pemerintah Irak Angkatan Bersenjata Irak; Kepolisian Irak; Pasukan Mobilisasi Populer Kata'ib Hezbollah; Organisasi Badar; Berkas:Asa'ib Ahl Al-Haq flag.png Asa'ib Ahl al-Haq; Berkas:Hezbollah al-Nujaba Flag.jpg Hezbollah al-Nujaba; Didukung oleh:; Iran IRGC Pasukan Quds; ;
Tokoh utama
	Adil Abdul-Mahdi; (Perdana Menteri Irak); Barham Salih; (Presiden Irak); Mohammed Al-Halbousi; (Ketua Parlemen Irak); Najah al-Shammari; (Menteri Pertahanan); Falih Al-Fayyadh; (Penasihat Dewan Keamanan Nasional); Abu Mahdi Al-Muhandis; (Wakil Ketua PMF); Abu Zainab Al-Lami; (Direktur Keamanan PMF); Hadi Al-Amiri; (Komandan Organisasi Badar); Berkas:Asa'ib Ahl Al-Haq flag.png Qais Al-Khazali; (Komandan Asa'ib Ahl al-Haq); Ayatollah Khamenei; (Pemimpin Agung Iran); Hossein Salami; (Panglima Tertinggi IRGC); Qasem Soleimani; (Komandan Pasukan Quds)
Kerugian
Korban jiwa	460
Terluka	+20.000
Ditahan	159
	Korban hingga 3 Desember 2019 (per IHCHR)

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 7 Desember 2019 04.38

Unjuk rasa Irak 2019, juga disebut Revolusi Tishreen^[10] dan Intifada Irak 2019, adalah serangkaian unjuk rasa berkelanjutan yang terdiri dari demonstrasi, pawai, aksi duduk, dan pembangkangan sipil. Mereka mulai pada 1 Oktober 2019, tanggal yang ditetapkan oleh aktivis sipil di media sosial, yang menyebar di provinsi-provinsi Irak tengah dan selatan, untuk memprotes 16 tahun korupsi, pengangguran, dan pelayanan publik yang tidak efisien, sebelum mereka meningkatkan seruan untuk menggulingkan pemerintahan dan menghentikan intervensi Iran di Irak. Pemerintah Irak telah dituduh menggunakan peluru, penembak jitu, air panas, dan gas air mata terhadap para pengunjuk rasa.^[11]

Lihat pula

Referensi

^ "Protests in Iraq turn into anti-Iranian demonstrations". Daily Sabah.
^ Abdul-Ahad, Ghaith (29 Oktober 2019). "Iraq's young protesters count cost of a month of violence". The Guardian.
^ "Iraqi protesters block major port near Basra as unrest continues". Al Jazeera. 2 November 2019.
^ "Anti-government protests : Is This Iraq's Arab Spring?—Qantara.de". Qantara.de. 6 November 2019.
^ "Chiites contre chiites en Iraq et au Liban—Un si Porche Orient". Le Monde. 10 November 2019.
^ ^a ^b "قنبلة غاز في الرأس.. فيديو صادم خلال قمع مظاهرات العراق". Al-Hurra (dalam bahasa Arabic). 25 October 2019.
^ Al-Janabi, Abdul-Qadir (20 Oktober 2019). "من هو أبوزينب اللامي.. ولماذا يتهم بتصفية متظاهري العراق؟". Al-Arabiya (dalam bahasa Arab).
^ https://www.rudaw.net/arabic/middleeast/iraq/0412201914
^ "مفوضية حقوق الإنسان في العراق: تسجيل 433 قتيلاً و 20 ألف جريح في الاحتجاجات الشعبية". Al-Sharq (dalam bahasa Arab). 3 Desember 2019.
^ "ثورة تشرين …وطموحات الشباب المشروعة" [Revolusi Oktober ... dan ambisi sah anak muda]. News of Iraq (dalam bahasa Arab). 12 November 2019. Diakses tanggal 15 November 2019.
^ "Iraq: HRW denounces lethal force against protesters, urges probe". www.aljazeera.com.

[1] "Protests in Iraq turn into anti-Iranian demonstrations". Daily Sabah.

[2] Abdul-Ahad, Ghaith (29 Oktober 2019). "Iraq's young protesters count cost of a month of violence". The Guardian.

[3] "Iraqi protesters block major port near Basra as unrest continues". Al Jazeera. 2 November 2019.

[4] "Anti-government protests : Is This Iraq's Arab Spring?—Qantara.de". Qantara.de. 6 November 2019.

[5] "Chiites contre chiites en Iraq et au Liban—Un si Porche Orient". Le Monde. 10 November 2019.

[IRGC/Qasem-6] "قنبلة غاز في الرأس.. فيديو صادم خلال قمع مظاهرات العراق". Al-Hurra (dalam bahasa Arabic). 25 October 2019.

[Abu_Zainab_Al-Lami-7] Al-Janabi, Abdul-Qadir (20 Oktober 2019). "من هو أبوزينب اللامي.. ولماذا يتهم بتصفية متظاهري العراق؟". Al-Arabiya (dalam bahasa Arab).

[8] ttps://www.rudaw.net/arabic/middleeast/iraq/0412201914

[Al-Sharq_(433/20,000/159)-9] "مفوضية حقوق الإنسان في العراق: تسجيل 433 قتيلاً و 20 ألف جريح في الاحتجاجات الشعبية". Al-Sharq (dalam bahasa Arab). 3 Desember 2019.

[10] "ثورة تشرين …وطموحات الشباب المشروعة" [Revolusi Oktober ... dan ambisi sah anak muda]. News of Iraq (dalam bahasa Arab). 12 November 2019. Diakses tanggal 15 November 2019.

[11] "Iraq: HRW denounces lethal force against protesters, urges probe". www.aljazeera.com.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

@@ Baris 45: / Baris 45: @@
 }}
-'''Unjuk rasa Irak 2019''', juga disebut '''Revolusi Tishreen'''<ref>{{cite web|url=https://iraqakhbar.com/2084791|title=ثورة تشرين …وطموحات الشباب المشروعة|language=Arab|trans-title=Revolusi Oktober{{nbsp}}... dan ambisi sah anak muda|website=News of Iraq|accessdate=15 November 2019|date=12 November 2019}}</ref> dan '''Intifada Irak 2019''', adalah serangkaian unjuk rasa berkelanjutan yang terdiri dari [[unjuk rasa|demonstrasi]], [[pawai]], [[aksi duduk]], dan [[pembangkangan sipil]]. Mereka mulai pada 1 Oktober 2019, tanggal yang ditetapkan oleh aktivis sipil di media sosial, yang menyebar di provinsi-provinsi Irak tengah dan selatan, untuk memprotes 16 tahun korupsi, pengangguran, dan pelayanan publik yang tidak efisien, sebelum mereka meningkatkan seruan untuk menggulingkan pemerintahan dan menghentikan [[Intervensi Iran di Irak (2014–sekarang)|intervensi Iran di Irak]].
+'''Unjuk rasa Irak 2019''', juga disebut '''Revolusi Tishreen'''<ref>{{cite web|url=https://iraqakhbar.com/2084791|title=ثورة تشرين …وطموحات الشباب المشروعة|language=Arab|trans-title=Revolusi Oktober{{nbsp}}... dan ambisi sah anak muda|website=News of Iraq|accessdate=15 November 2019|date=12 November 2019}}</ref> dan '''Intifada Irak 2019''', adalah serangkaian unjuk rasa berkelanjutan yang terdiri dari [[unjuk rasa|demonstrasi]], [[pawai]], [[aksi duduk]], dan [[pembangkangan sipil]]. Mereka mulai pada 1 Oktober 2019, tanggal yang ditetapkan oleh aktivis sipil di media sosial, yang menyebar di provinsi-provinsi Irak tengah dan selatan, untuk memprotes 16 tahun korupsi, pengangguran, dan pelayanan publik yang tidak efisien, sebelum mereka meningkatkan seruan untuk menggulingkan pemerintahan dan menghentikan [[Intervensi Iran di Irak (2014–sekarang)|intervensi Iran di Irak]]. Pemerintah Irak telah dituduh menggunakan peluru, penembak jitu, air panas, dan [[gas air mata]] terhadap para pengunjuk rasa.<ref>{{Cite web|url=https://www.aljazeera.com/news/2019/10/iraq-hrw-denounces-lethal-force-protesters-urges-probe-191010123643525.html|title=Iraq: HRW denounces lethal force against protesters, urges probe|website=www.aljazeera.com}}</ref>
 ==Lihat pula==