Padang Laweh, Sungai Pua, Agam: Perbedaan antara revisi
k Menambah beberapa kata |
k Menambahkan keterangan asal kutipan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Nagari Padang Laweh dan Gunung Singgalang.jpg|jmpl|Nagari Padang Laweh dari Udara]] |
[[Berkas:Nagari Padang Laweh dan Gunung Singgalang.jpg|jmpl|Nagari Padang Laweh dari Udara]]'''Padang Laweh''' merupakan salah satu [[nagari]] yang terdapat dalam [[Sungai Pua, Agam|Kecamatan Sungai Puar]], [[Kabupaten Agam]], Provinsi [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]. Berada di kaki [[Gunung Singgalang]] dengan luas kurang lebih 690 ha. |
||
{{nagari |
|||
|nama=Padang Laweh |
|||
|provinsi=Sumatra Barat |
|||
|dati2=Kabupaten |
|||
|nama dati2=Agam |
|||
|kecamatan=Sungai Puar |
|||
|kode pos =26181 |
|||
|nama pemimpin= Wali Nagari |
|||
|luas=6,9 km² |
|||
|penduduk=- jiwa |
|||
}} |
|||
⚫ | Gerbang Nagari Padang Laweh terletak di Jalan lintas Sumatera yang menghubungkan [[Kota Bukittinggi]] dengan [[Kota Padang Panjang]]. Berjarak 2 km dari Ibu Kota Kecamatan dan waktu tempuh ke Ibukota Kecamatan sekitar 15 menit, sedangkan jarak ke Ibu kota Kabupaten sekitar 88 km dan waktu tempuh 3 jam sedangkan jarak ke Ibukota Propinsi sekitar 89 km dengan waktu tempuh 2 jam.<ref>{{Cite web|url=http://salingkanagari.blogspot.com/|title=Salingka Adaik Jo Nagari|language=id|access-date=2019-12-12}}</ref> |
||
'''Padang Laweh''' merupakan salah satu [[nagari]] yang terdapat dalam [[Sungai Pua, Agam|Kecamatan Sungai Puar]], [[Kabupaten Agam]], Provinsi [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]. Berada di kaki [[Gunung Singgalang]] dengan luas kurang lebih 690 ha. |
|||
Nagari Padang laweh terdiri dari 4 [[Jorong/Korong|Jorong]] : |
|||
⚫ | Gerbang Nagari Padang Laweh terletak di Jalan lintas Sumatera yang menghubungkan [[Kota Bukittinggi]] dengan [[Kota Padang Panjang]]. Berjarak 2 km dari Ibu Kota Kecamatan dan waktu tempuh ke Ibukota Kecamatan sekitar 15 menit, sedangkan jarak ke Ibu kota Kabupaten sekitar 88 km dan waktu tempuh 3 jam sedangkan jarak ke Ibukota Propinsi sekitar 89 km dengan waktu tempuh 2 jam. |
||
# Jorong Kubu |
|||
# Jorong Batu Gadang |
|||
# Jorong Tampat |
|||
# Jorong Talao |
|||
== Sejarah Nagari Padang Laweh == |
== Sejarah Nagari Padang Laweh == |
||
Nagari Padang Laweh pada awalnya adalah bagian dari Kanagarian [[Batu Palano, Sungai Puar, Agam|Batu Palano]] pada Tahun 1946 Nagari Padang Laweh memisahkan diri dengan Batu Palano dan dengan [[Wali nagari|Wali Nagari]] pertama Rahmad A. Malano semenjak itu Kenagarian Padang Laweh telah diakui keberadaannya oleh Pemerintah dengan keputusan Gubernur |
Nagari Padang Laweh pada awalnya adalah bagian dari Kanagarian [[Batu Palano, Sungai Puar, Agam|Batu Palano]] pada Tahun 1946 Nagari Padang Laweh memisahkan diri dengan Batu Palano dan dengan [[Wali nagari|Wali Nagari]] pertama Rahmad A. Malano semenjak itu Kenagarian Padang Laweh telah diakui keberadaannya oleh Pemerintah dengan keputusan Gubernur<br /><ref>{{Cite web|url=http://salingkanagari.blogspot.com/2013/04/nagari-padang-laweh-kec-sei-pua-kab.html|title=Sejarah Nagari Padang Laweh|last=Ardinata|first=Roffi|website=Salingka Adat Jo Nagari|access-date=12 Desember 2019}}</ref> |
||
<br /> |
|||
== Batas Wilayah Nagari Padang Laweh == |
== Batas Wilayah Nagari Padang Laweh == |
||
Baris 33: | Baris 26: | ||
[[Presipitasi (meteorologi)|Curah hujan]] yang cukup tinggi yaitu 12.521 mm/tahun tanpa bulan kering. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November sekitar 1.647 mm dan curah hujan terendah terjadi sekitar bulan Juli 74 mm. Kondisi Curah hujan ini berpengaruh terhadap aktifitas penduduk. |
[[Presipitasi (meteorologi)|Curah hujan]] yang cukup tinggi yaitu 12.521 mm/tahun tanpa bulan kering. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November sekitar 1.647 mm dan curah hujan terendah terjadi sekitar bulan Juli 74 mm. Kondisi Curah hujan ini berpengaruh terhadap aktifitas penduduk. |
||
Jenis tanah yang ada di Kenagarian Padang Laweh adalah jenis [[Tanah Andosol]] atau [[tanah gembur]] yang sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan |
Jenis tanah yang ada di Kenagarian Padang Laweh adalah jenis [[Tanah Andosol]] atau [[tanah gembur]] yang sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan<ref>{{Cite web|url=http://salingkanagari.blogspot.com/|title=Salingka Adaik Jo Nagari|language=id|access-date=2019-12-12}}</ref> |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://www.agamkab.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Agam] |
* {{id}} [http://www.agamkab.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Agam] |
||
*http://salingkanagari.blogspot.com/ |
|||
{{Sungai Puar, Agam}}Terdiri dari 4 (Empat) Jorong/Dusun: Jorong Talao, Jorong Tampaik, Jorong Kubu dan Jorong Batu Gadang{{Kabupaten Agam}} |
{{Sungai Puar, Agam}}Terdiri dari 4 (Empat) Jorong/Dusun: Jorong Talao, Jorong Tampaik, Jorong Kubu dan Jorong Batu Gadang{{Kabupaten Agam}} |
Revisi per 12 Desember 2019 11.27
Padang Laweh merupakan salah satu nagari yang terdapat dalam Kecamatan Sungai Puar, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Berada di kaki Gunung Singgalang dengan luas kurang lebih 690 ha.
Gerbang Nagari Padang Laweh terletak di Jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Kota Bukittinggi dengan Kota Padang Panjang. Berjarak 2 km dari Ibu Kota Kecamatan dan waktu tempuh ke Ibukota Kecamatan sekitar 15 menit, sedangkan jarak ke Ibu kota Kabupaten sekitar 88 km dan waktu tempuh 3 jam sedangkan jarak ke Ibukota Propinsi sekitar 89 km dengan waktu tempuh 2 jam.[1]
Nagari Padang laweh terdiri dari 4 Jorong :
- Jorong Kubu
- Jorong Batu Gadang
- Jorong Tampat
- Jorong Talao
Sejarah Nagari Padang Laweh
Nagari Padang Laweh pada awalnya adalah bagian dari Kanagarian Batu Palano pada Tahun 1946 Nagari Padang Laweh memisahkan diri dengan Batu Palano dan dengan Wali Nagari pertama Rahmad A. Malano semenjak itu Kenagarian Padang Laweh telah diakui keberadaannya oleh Pemerintah dengan keputusan Gubernur
[2]
Batas Wilayah Nagari Padang Laweh
Dengan batas-batas nagari sebagai berikut:
- Sebelah Utara dengan Nagari Batagak
- Sebelah Selatan dengan Nagari Pandai Sikek, Kabupatan Tanah Datar.
- Sebelah Barat dengan Gunung Singgalang ( Balingka IV Koto ).
- Sebelah Timur dengan Nagari Batu Palano.
Demografi Nagari Padang Laweh
Berdasarkan topografi Nagari Padang Laweh mempunyai topografi yaitu kemiringan, ketinggian dan morfologi daratan, wilayah pegunungan, daratan tinggi. Nagari Padang Laweh terletak pada ketinggian 985 – 1505 m diatas permukaan laut, beriklim tropis dengan suhu rata-rata 16°C - 25°C dan kelembaban udara berkisar antara 80 - 90%.
Curah hujan yang cukup tinggi yaitu 12.521 mm/tahun tanpa bulan kering. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November sekitar 1.647 mm dan curah hujan terendah terjadi sekitar bulan Juli 74 mm. Kondisi Curah hujan ini berpengaruh terhadap aktifitas penduduk.
Jenis tanah yang ada di Kenagarian Padang Laweh adalah jenis Tanah Andosol atau tanah gembur yang sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan[3]
Pranala luar
Terdiri dari 4 (Empat) Jorong/Dusun: Jorong Talao, Jorong Tampaik, Jorong Kubu dan Jorong Batu Gadang
- ^ "Salingka Adaik Jo Nagari". Diakses tanggal 2019-12-12.
- ^ Ardinata, Roffi. "Sejarah Nagari Padang Laweh". Salingka Adat Jo Nagari. Diakses tanggal 12 Desember 2019.
- ^ "Salingka Adaik Jo Nagari". Diakses tanggal 2019-12-12.