Lompat ke isi

Anemia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: mk:Анемија
Baris 100: Baris 100:
[[la:Anaemia]]
[[la:Anaemia]]
[[lt:Anemija]]
[[lt:Anemija]]
[[mk:Анемија]]
[[ms:Penyakit anemia]]
[[ms:Penyakit anemia]]
[[nl:Bloedarmoede]]
[[nl:Bloedarmoede]]

Revisi per 11 Agustus 2008 09.52

Anemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah) adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal.

Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh

Penyebab Anemia

Penyebab umum dari anemia:

    • Meningkatnya penghancuran sel darah merah
    • Pembesaran limpa
    • Kerusakan mekanik pada sel darah merah
    • Reaksi autoimun terhadap sel darah merah:
  Hemoglobinuria nokturnal paroksismal
  Sferositosis herediter
  Elliptositosis herediter

Gejala

Gejala-gejala yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan ini, bervariasi. Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Diagnosa

Pemeriksaan darah sederhana bisa menentukan adanya anemia. Persentase sel darah merah dalam volume darah total (hematokrit) dan jumlah hemoglobin dalam suatu contoh darah bisa ditentukan. Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari hitung jenis darah komplit (CBC). Pengobatan menggunakan Calcium I, Beneficial, Vitality dan Vigor.

Lihat pula

Pranala luar