Stasiun Yosowilangun: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rafie wanda (bicara | kontrib) Tidak teratur Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
| image = |
| image = Josowilangoen sta 130807-2524 lmj.JPG |
||
| caption = Eks Stasiun |
| caption = Eks Stasiun Josowilangoen, dijadikan rumah tinggal |
||
| name = |
| name = Josowilangoen |
||
| prov = Jawa Timur |
| prov = Jawa Timur |
||
| kabupaten = Lumajang |
| kabupaten = Lumajang |
||
| kecamatan kabupaten = Yosowilangun |
| kecamatan kabupaten = Yosowilangun |
||
| desa = Yosowilangun Lor |
| desa = Yosowilangun Lor |
||
| alamat = Jalan Stasiun |
| alamat = Jalan Stasiun Josowilangoen |
||
| kodepos = |
| kodepos = 234455 |
||
| open = 25 Agustus 1927 |
| open = 25 Agustus 1927 |
||
| close = [[1986]] |
| close = [[1986]] |
||
| oldname = |
| oldname = Yosowilangoen'' |
||
| kode = |
| kode = JSW |
||
| tinggi = +11 m |
| tinggi = +11 m |
||
| no_stasiun = 5814 |
| no_stasiun = 5814 |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
| class = I |
| class = I |
||
}} |
}} |
||
'''Stasiun |
'''Stasiun Josowilangoen (JSW)''' adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di [[Yosowilangun Lor, Yosowilangun, Lumajang]]. Stasiun ini berada di jalur kereta api [[Stasiun Lumajang|Lumajang]] ke [[Balung, Jember|Balung]] dan [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]. Kini stasiun berketinggian +11 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Aset IX Jember]] dan asetnya masih dikuasai oleh [[PT Kereta Api Indonesia]]. Stasiun ini ditutup sekitar tahun 1986, kemungkinan karena dinilai tidak menguntungkan lagi. |
||
Menurut Lekkerkerker (1938), jalur yang melewati stasiun ini aslinya adalah jalur trem dengan lebar sepur 600 mm. Pembangunan diprakarsai oleh [[Staatsspoorwegen]], dengan melanjutkan jalurnya dari Lumajang menuju Rambipuji via Balung. Jalur ini dibuka untuk segmen Lumajang–[[Stasiun Kencong|Kencong]] pada tanggal 25 Agustus 1927 dan kemudian ke arah Balung pada tanggal 1 November 1928. Setahun berikutnya jalur ini diputuskan untuk diganti sepurnya menjadi 1.067 mm.<ref>{{Cite book|title=Land en volk van Java|last=Lekkerkerker|first=C.G.|publisher=J.B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij|year=1938|isbn=|location=|pages=}}</ref> |
Menurut Lekkerkerker (1938), jalur yang melewati stasiun ini aslinya adalah jalur trem dengan lebar sepur 600 mm. Pembangunan diprakarsai oleh [[Staatsspoorwegen]], dengan melanjutkan jalurnya dari Lumajang menuju Rambipuji via Balung. Jalur ini dibuka untuk segmen Lumajang–[[Stasiun Kencong|Kencong]] pada tanggal 25 Agustus 1927 dan kemudian ke arah Balung pada tanggal 1 November 1928. Setahun berikutnya jalur ini diputuskan untuk diganti sepurnya menjadi 1.067 mm.<ref>{{Cite book|title=Land en volk van Java|last=Lekkerkerker|first=C.G.|publisher=J.B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij|year=1938|isbn=|location=|pages=}}</ref> |
Revisi per 6 Januari 2020 08.27
Stasiun Josowilangoen
| ||
---|---|---|
Berkas:Josowilangoen sta 130807-2524 lmj.JPG | ||
Lokasi |
| |
Koordinat | 8°13′57″S 113°18′47″E / 8.23250°S 113.31306°E | |
Ketinggian | +11 m | |
Operator | ||
Letak | ||
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Klasifikasi | I[2] | |
Sejarah | ||
Dibuka | 25 Agustus 1927 | |
Ditutup | 1986 | |
Nama sebelumnya | Yosowilangoen | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Josowilangoen (JSW) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Yosowilangun Lor, Yosowilangun, Lumajang. Stasiun ini berada di jalur kereta api Lumajang ke Balung dan Rambipuji. Kini stasiun berketinggian +11 m ini termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember dan asetnya masih dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia. Stasiun ini ditutup sekitar tahun 1986, kemungkinan karena dinilai tidak menguntungkan lagi.
Menurut Lekkerkerker (1938), jalur yang melewati stasiun ini aslinya adalah jalur trem dengan lebar sepur 600 mm. Pembangunan diprakarsai oleh Staatsspoorwegen, dengan melanjutkan jalurnya dari Lumajang menuju Rambipuji via Balung. Jalur ini dibuka untuk segmen Lumajang–Kencong pada tanggal 25 Agustus 1927 dan kemudian ke arah Balung pada tanggal 1 November 1928. Setahun berikutnya jalur ini diputuskan untuk diganti sepurnya menjadi 1.067 mm.[3]
Kompleks stasiun ini dulu merupakan stasiun kelas I, fasilitasnya dilengkapi dengan sebuah dipo lokomotif, jembatan putar, dan menara air untuk memasok kebutuhan lokomotif uap; barangkali dengan 4 atau 5 jalur rel.
Panjang sepur-sepur ini sekitar 300 m. Semua bangunan itu kini berada di tengah-tengah permukiman warga, termasuk bangunan utama stasiun yang dimanfaatkan sebagai rumah tinggal. Sedangkan rel, sistem wesel, dan persinyalannya telah dibongkar semua.
Galeri
-
Sisi peron
-
Papan nama dan ketinggian
-
Reruntuhan dipo lokomotif
-
Bekas jembatan putar
-
Menara air
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Lekkerkerker, C.G. (1938). Land en volk van Java. J.B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines | menuju Templat:KAI stations
|
8°13′53″S 113°18′31″E / 8.23139°S 113.30861°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman