Lompat ke isi

Linezolid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


==Cara kerja==
==Cara kerja==
Linezolid bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteria. Obat ini digolongkan sebagai monoamine oxidase (MAO) inhibitors. <ref name=rxlist>[https://www.rxlist.com/consumer_linezolid_zyvox/drugs-condition.htm ''Linezolid''.] dari situs rxlist</ref>
Linezolid bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteria. Obat ini digolongkan sebagai monoamine oxidase (MAO) inhibitors<ref name=rxlist>[https://www.rxlist.com/consumer_linezolid_zyvox/drugs-condition.htm ''Linezolid''.] dari situs rxlist</ref>

==Efek negatif==
==Efek negatif==
Linezolid bisa menyebabkan alergi yang diperlihatkan oleh tanda-tanda ruam, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Penggunaan bersama obat antidepresan atau obat-obatan gangguan mental harus dihindari dan atas sepengetahuan dokter. Interaksi linezoid dengan obat-obat tersebut bisa menyebabkan kebingungan, masalah ingatan, hiperaktif (mental atau fisik), kehilangan koordinasi, kejang otot, menggigil, berkeringat, diare, dan atau demam. <ref name=hallosehat/>
Linezolid bisa menyebabkan alergi yang diperlihatkan oleh tanda-tanda ruam, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Penggunaan bersama obat antidepresan atau obat-obatan gangguan mental harus dihindari dan atas sepengetahuan dokter. Interaksi linezoid dengan obat-obat tersebut bisa menyebabkan kebingungan, masalah ingatan, hiperaktif (mental atau fisik), kehilangan koordinasi, kejang otot, menggigil, berkeringat, diare, dan atau demam. <ref name=hallosehat/>

Revisi per 11 Februari 2020 16.25

Linezolid adalah obat jenis antibiotika yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri tertentu yang serius dan belum merespon pada antibiotik lainnya (infeksi kebal obat). Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Obat ini sama sekali tidak berpengaruh kepada virus sehingga tidak boleh digunakan kepada penyakit yang disebabkan virus karena bisa menyebabkan resistensi terhadap obat ini. [1]

Cara kerja

Linezolid bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteria. Obat ini digolongkan sebagai monoamine oxidase (MAO) inhibitors[2]

Efek negatif

Linezolid bisa menyebabkan alergi yang diperlihatkan oleh tanda-tanda ruam, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Penggunaan bersama obat antidepresan atau obat-obatan gangguan mental harus dihindari dan atas sepengetahuan dokter. Interaksi linezoid dengan obat-obat tersebut bisa menyebabkan kebingungan, masalah ingatan, hiperaktif (mental atau fisik), kehilangan koordinasi, kejang otot, menggigil, berkeringat, diare, dan atau demam. [1]

Beberapa orang mengalami lakto asidosis saat menggunakan Linezolid. Tanda-tandanya antara lain nyerti otot atau kelemahan, mati rasa atau perasaan dingin pada lengan dan kaki, kesulitan bernapas, sakit perut, mual dengan muntah, denyut jantung yang lambat atau tidak beraturan, pusing, merasa sangat lemah atau lelah.[1]

Beberapa efek samping dari obat ini disebabkan oleh terpicunya produksi dopamine, norepinephrine, dan serotonin.[2]

  1. ^ a b c Linezolid. dari situs hallosehat
  2. ^ a b Linezolid. dari situs rxlist