Habibie Center: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Visi dan misi, menjadi lebih ringkas dan sesuai peribahan terbaru. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''The Habibie Center''' adalah suatu [[yayasan]] yang berupaya memajukan [[modernisasi]] dan demokratisasi di Indonesia |
'''The Habibie Center''' adalah suatu [[yayasan]], lembaga pemikir (''think tank'') yang berupaya memajukan [[modernisasi]] dan demokratisasi di Indonesia. The Habibie Center didirikan pada tanggal 10 November 1998 oleh Prof. Dr.-Ing. [[B.J. Habibie]], presiden [[Republik Indonesia]] ke-3. Ada dua misi The Habibie Center, yakni: pertama, untuk menciptakan masyarakat demokratis secara kultural dan struktural yang menjunjung tinggi [[hak asasi manusia]], serta mengkaji dan mengangkat isu-isu perkembangan demokrasi dan hak asasi manusia; dan kedua untuk memajukan pengelolaan sumber daya manusia dan usaha sosialisasi teknologi. |
||
Kegiatan yang diselenggarakan meliputi seminar, pemberian [[Anugerah Habibie]] (Habibie Award), dan diskusi dengan topik yang berkaitan dengan bidang [[sumber daya manusia]] pada umumnya, maupun yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. [[Iptek]] (ilmu pengetahuan dan teknologi) di sini tidak diartikan sebagai teknologi semata, namun diartikan sebagai ilmu dalam arti luas, |
Kegiatan yang diselenggarakan meliputi seminar, pemberian [[Anugerah Habibie]] (Habibie Award), dan diskusi dengan topik yang berkaitan dengan bidang [[sumber daya manusia]] pada umumnya, maupun yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. [[Iptek]] (ilmu pengetahuan dan teknologi) di sini tidak diartikan sebagai teknologi semata, namun diartikan sebagai ilmu dalam arti luas, termasuk sosial, politik, dan ekonomi. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 11 Februari 2020 16.41
The Habibie Center adalah suatu yayasan, lembaga pemikir (think tank) yang berupaya memajukan modernisasi dan demokratisasi di Indonesia. The Habibie Center didirikan pada tanggal 10 November 1998 oleh Prof. Dr.-Ing. B.J. Habibie, presiden Republik Indonesia ke-3. Ada dua misi The Habibie Center, yakni: pertama, untuk menciptakan masyarakat demokratis secara kultural dan struktural yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, serta mengkaji dan mengangkat isu-isu perkembangan demokrasi dan hak asasi manusia; dan kedua untuk memajukan pengelolaan sumber daya manusia dan usaha sosialisasi teknologi.
Kegiatan yang diselenggarakan meliputi seminar, pemberian Anugerah Habibie (Habibie Award), dan diskusi dengan topik yang berkaitan dengan bidang sumber daya manusia pada umumnya, maupun yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) di sini tidak diartikan sebagai teknologi semata, namun diartikan sebagai ilmu dalam arti luas, termasuk sosial, politik, dan ekonomi.