Getuk goreng: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 28: | Baris 28: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{makanan-indonesia-stub}} |
{{makanan-indonesia-stub}} |
||
[[en:Getuk Goreng]] |
|||
[[Kategori:Getuk]] |
[[Kategori:Getuk]] |
||
[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]] |
[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]] |
Revisi per 14 Februari 2020 16.25
Getuk goreng | |
---|---|
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Sokaraja, Banyumas |
Bahan utama | Singkong |
Sunting kotak info • L • B |
Getuk goreng adalah penganan khas Sokaraja yang manis dan gurih, dibuat dari singkong dan dibumbui gula kelapa. Getuk goreng ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1918 oleh Sanpirngad, seorang penjual nasi keliling di daerah Sokaraja. Pada saat itu getuk yang dijual tidak laku, sehingga dia mencari akal agar getuk tersebut masih bisa dikonsumsi. Kemudian, getuk yang tidak habis dijual pada hari itu dia goreng dan dijual lagi. Ternyata, makanan baru tersebut digemari oleh para pembeli.[1]
Sejarah
Saat ini, getuk goreng dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan di Sokaraja terutama Jalan Jenderal Soedirman. Getuk yang digoreng juga bukan lagi getuk yang tidak laku dijual, melainkan sengaja dibuat untuk digoreng.
Lihat pula
Referensi
- ^ Prayogo, Yohanes. "Kisah di Balik Legitnya Getuk Goreng Sokaraja, Purwokerto". detikTravel (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-08.