Lompat ke isi

Politik hijau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan paragraf dan referensi
Empat Tilda (bicara | kontrib)
penambahan materi terkait sejarah ekonomi hijau dari sisi PBB
Baris 1: Baris 1:
'''Politik Hijau''' merupakan istilah yang berasal dari bahasa Jerman Grün, disatukan oleh die Grünen, sebuah partai Hijau yang terbentuk di akhir 1970an. Kadang-kadang istilah ekologi politik digunakan di Eropa dan di lingkaran akademis, tetapi yang belakangan telah mulai mewakili ranah kajian lintas-disiplin, termasuk kimia dan teknik kimia.[[Berkas:Sunflower (Green symbol).svg|jmpl|150x150px|[[Bunga matahari]] merupakan simbol dari Politik Hijau]]
'''Politik Hijau''' merupakan istilah yang berasal dari bahasa Jerman Grün, disatukan oleh die Grünen, sebuah partai Hijau yang terbentuk di akhir 1970an. Kadang-kadang istilah ekologi politik digunakan di Eropa dan di lingkaran akademis, tetapi yang belakangan telah mulai mewakili ranah kajian lintas-disiplin, termasuk kimia dan teknik kimia.

== Sejarah ==
Pada abad 20 Politik hijau diusung saat konferensi Rio pada tahun 1992, sebelumnya memang sudah dirintis pertemuan dengan beberapa negara oleh PBB. Pada tahun 1972 diadakan konferensi Stockholms yang dikenal dalam dunia international dengan ''United Nations Conference on the Human Environment'' (UNCHE). Rintisan politik hijau dapat dikatakan dimulai dari pertemuan antar negara ini. Karena dihadiri 6000 orang yang terdiri dari 113 delegasi negara, perwakilan dan pengamat dari semua organisasi non pemerintah, dan setidaknya ada 1500 wartawan dari seluruh dunia.<ref>{{Cite journal|last=Kamil|first=Melda|year=1999|title=Prinsip-Prinsip Dalam Hukum Lingkungan International|url=http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/download/553/487|journal=Jurnal Hukum & Lingkungan (JHP)|volume=XXIX|issue=2|pages=107|doi=}}</ref> Selain beberapa tamu penting tersebut ada banyak produk hukum yang dilahirkan dari konferensi tersebut. Salah satu produk hukum dari konferensi ini adalah terbentuknya [[Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNEP]].

Berdasarkan pertemuan international tersebut maka dilahirkan Konferensi Rio yang disebut sebagai ''Rio Declaration on Environment and Development'' yang digagas oleh ''Earth Summit''. Dari sinilah muncul klausul hukum apa yang disebut sebagai politik hijau.[[Berkas:Sunflower (Green symbol).svg|jmpl|150x150px|[[Bunga matahari]] merupakan simbol dari Politik Hijau]]


== Simbol Politik Hijau ==
== Simbol Politik Hijau ==

Revisi per 5 Maret 2020 01.45

Politik Hijau merupakan istilah yang berasal dari bahasa Jerman Grün, disatukan oleh die Grünen, sebuah partai Hijau yang terbentuk di akhir 1970an. Kadang-kadang istilah ekologi politik digunakan di Eropa dan di lingkaran akademis, tetapi yang belakangan telah mulai mewakili ranah kajian lintas-disiplin, termasuk kimia dan teknik kimia.

Sejarah

Pada abad 20 Politik hijau diusung saat konferensi Rio pada tahun 1992, sebelumnya memang sudah dirintis pertemuan dengan beberapa negara oleh PBB. Pada tahun 1972 diadakan konferensi Stockholms yang dikenal dalam dunia international dengan United Nations Conference on the Human Environment (UNCHE). Rintisan politik hijau dapat dikatakan dimulai dari pertemuan antar negara ini. Karena dihadiri 6000 orang yang terdiri dari 113 delegasi negara, perwakilan dan pengamat dari semua organisasi non pemerintah, dan setidaknya ada 1500 wartawan dari seluruh dunia.[1] Selain beberapa tamu penting tersebut ada banyak produk hukum yang dilahirkan dari konferensi tersebut. Salah satu produk hukum dari konferensi ini adalah terbentuknya UNEP.

Berdasarkan pertemuan international tersebut maka dilahirkan Konferensi Rio yang disebut sebagai Rio Declaration on Environment and Development yang digagas oleh Earth Summit. Dari sinilah muncul klausul hukum apa yang disebut sebagai politik hijau.

Bunga matahari merupakan simbol dari Politik Hijau

Simbol Politik Hijau

Partai Hijau Jerman bersaing dalam pemilihan nasional pertama mereka pada pemilihan federal 1980. Setelah mengikuti pemilihan Eropa 1979, mereka mengadakan konferensi Empat Pilar Partai Hijau yang disetujui oleh semua kelompok dalam aliansi asli, dan menyatukan kelompok-kelompok tersebut menjadi satu Partai. Pernyataan prinsip ini telah digunakan oleh banyak Pihak Hijau di seluruh dunia. Pada pertemuan itulah tercipta istilah "Hijau" (bahasa Jerman: "Grün") dan mengadopsi bunga matahari sebagai simbol Politik Hijau.[2]

Daftar Pustaka

  1. ^ Kamil, Melda (1999). "Prinsip-Prinsip Dalam Hukum Lingkungan International". Jurnal Hukum & Lingkungan (JHP). XXIX (2): 107. 
  2. ^ "Newsmaker: Green bans". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 2012-03-30. Diakses tanggal 2020-01-24.