Lompat ke isi

Mengwi, Badung: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 8°32′11″S 115°10′22″E / 8.536384°S 115.172747°E / -8.536384; 115.172747
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 0600430honey~kr (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 36.65.128.213
Tag: Menghapus pengalihan Pengembalian
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1: Baris 1:
{{Coord|-8.536384|115.172747|display=title}}
{{Coord|-8.536384|115.172747|display=title}}
{{Kecamatan
{{Kecamatan
|nama = KUTA UTARA
|nama = Mengwi
|peta =
|peta =
|gambar =
|gambar =
Baris 8: Baris 8:
|dati2 = Kabupaten
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 = Badung
|nama dati2 = Badung
|nama camat = I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra<ref>{{Cite web|url=https://www.balipuspanews.com/camat-mengwi-buka-porsenicam-mengwi.html|title=Camat Mengwi Buka Porsenicam Mengwi|last=Kusuma|date=2018-08-07|website=Balipuspanews.com|language=id-ID|access-date=2020-03-07}}</ref>
|nama camat = I.G.A.N. Jaya Saputra<ref>http://metrobali.com/2016/03/17/bupati-giri-prasta-resmikan-kantor-camat-mengwi/</ref>
|kode pos = 80351
|kode pos = 80351
|luas = 82 Km²
|luas = 82 km²<ref name="BPS Mengwi 2017"/>
|penduduk = 114.280 jiwa (2016)<ref>[https://badungkab.bps.go.id/publication/2017/09/20/757d74c3c7e1a1e99c0e3399/kecamatan-mengwi-dalam-angka-2017.html Kecamatan Mengwi dalam Angka 2017]</ref> <br/>108.906 jiwa (2010)<ref>[https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010]</ref>
|penduduk = 114.280 jiwa (2016)<ref name="BPS Mengwi 2017"/><br/>108.906 jiwa (2010)<ref name="BPS 2010">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf |title=Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010 |publisher= Badan Pusat Statistik |year=2010 |page=132 |language=id |access-date= 14 Juni 2019}}</ref>
|kepadatan = 1.393,65 jiwa/Km²
|kepadatan = 1.393,65 jiwa/km²<ref name="BPS Mengwi 2017"/>
|kelurahan = 15 Desa<br/> 5 Kelurahan
|kelurahan = 15 Desa<br/> 5 Kelurahan
|suku bangsa =
|suku bangsa =
Baris 20: Baris 20:
}}
}}


'''Kecamatan Mengwi''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Badung]], [[Bali]], [[Indonesia]].
'''Kecamatan Mengwi''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Badung]], [[Bali]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019}}</ref>


== Penduduk ==
== Sejarah ==
{{tanpareferensi}}
Penduduk Kecamatan Mengwi terdiri dari 57.853 laki-laki dan 58.421 perempuan dengan total jumlah penduduk tahun 2016 sebesar 114.280 jiwa. Angka kelahiran tahun 2016 mencapai 1.132 orang dengan pembagian 604 laki-laki dan 528 perempuan. Angka kematian tahun 2016 adalah 643 orang, 359 laki-laki dan 284 perempuan. Jumlah total kepala keluarga tahun 2016 mencapai 28.415 KK.
I Gusti Agung Putu adalah putra dari I Gusti Agung Anom. Ia bergelar I Gusti Agung Made Agung ketika mendirikan kerajaan/Puri Mengwi dan menjadi Raja Mengwi pertama pada tahun 1723. Sebelum menjadi Raja, I Gusti Agung Putu sempat ditawan oleh Raja Tabanan yang bergelar Sri Megada Sakti/I Gusti Alit Dawuh dan dibesarkan di Kerajaan Marga. Oleh Raja Marga, I Gusti Balangan diberikan bimbingan spiritual, hingga I Gusti Agung Putu dapat memiliki sebidang tanah untuk mendirikan Kerajaan/Puri pertamanya di Desa Peken dengan nama Puri Belayu. Namun tidak bertahan lama, I Gusti Agung Putu melanjutkan perjalanan ke daerah selatan dengan tujuan balas dendam dengan I Gusti Ngurah Batu Tumpang dari Kekeran. kemenangan inilah membawa masa kejayaan sampai ke [[Semenanjung Blambangan|Blambangan]].

Mengwi pada masa itu merupakan sebuah kerajaan mandiri. Namun, [[Kerajaan Mengwi|Mengwi]] kalah perang dan akhirnya pada tahun [[1891]] wilayahnya dibagi-bagi antara [[Kerajaan Tabanan|Tabanan]] dan [[Kerajaan Badung|Badung]].


==Pemerintahan==
== Pembagian Desa dan Kelurahan ==
=== Pembagian wilayah ===
Mengwi terbagi lagi menjadi 15 Desa dan 5 Kelurahan yang diurutkan secara abjad sebagai berikut:
Mengwi terbagi lagi menjadi 15 desa dan 5 kelurahan yang diurutkan secara abjad sebagai berikut:
{{col-css3-begin|2}}
{{col-css3-begin|2}}
* [[Dalung, Kuta Utara, Badung|Dalung]]
* [[Abianbase, Mengwi, Badung|Abianbase]]
* [[Abianbase, Mengwi, Badung|Abianbase]]
* [[Baha, Mengwi, Badung|Baha]]
* [[Baha, Mengwi, Badung|Baha]]
Baris 51: Baris 54:
{{col-css3-end}}
{{col-css3-end}}


== Sejarah ==
== Demografi ==
Pada tahun 2016, penduduk Kecamatan Mengwi terdiri dari 57.853 laki-laki dan 58.421 perempuan dengan total jumlah penduduk sebesar 114.280 jiwa. Angka kelahiran mencapai 1.132 orang dengan pembagian 604 laki-laki dan 528 perempuan. Angka kematian tahun 2016 adalah 643 orang, 359 laki-laki dan 284 perempuan. Jumlah total kepala keluarga tahun 2016 mencapai 28.415 KK.<ref name="BPS Mengwi 2017">{{cite web|url= https://badungkab.bps.go.id/publication/2017/09/20/757d74c3c7e1a1e99c0e3399/kecamatan-mengwi-dalam-angka-2017.html |title= Kecamatan Mengwi dalam Angka 2017 |publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2017 |language=id |access-date= 04-10-2019}}</ref>
{{tanpareferensi}}
I Gusti Agung Putu adalah putra dari I Gusti Agung Anom. Ia bergelar I Gusti Agung Made Agung ketika mendirikan kerajaan/Puri Mengwi dan menjadi Raja Mengwi pertama pada tahun 1723. Sebelum menjadi Raja, I Gusti Agung Putu sempat ditawan oleh Raja Tabanan yang bergelar Sri Megada Sakti/I Gusti Alit Dawuh dan dibesarkan di Kerajaan Marga. Oleh Raja Marga, I Gusti Balangan diberikan bimbingan spiritual, hingga I Gusti Agung Putu dapat memiliki sebidang tanah untuk mendirikan Kerajaan/Puri pertamanya di Desa Peken dengan nama Puri Belayu. Namun tidak bertahan lama, I Gusti Agung Putu melanjutkan perjalanan ke daerah selatan dengan tujuan balas dendam dengan I Gusti Ngurah Batu Tumpang dari Kekeran. kemenangan inilah membawa masa kejayaan sampai ke [[Semenanjung Blambangan|Blambangan]].

Mengwi pada masa itu merupakan sebuah kerajaan mandiri. Namun, [[Kerajaan Mengwi|Mengwi]] kalah perang dan akhirnya pada tahun [[1891]] wilayahnya dibagi-bagi antara [[Kerajaan Tabanan|Tabanan]] dan [[Kerajaan Badung|Badung]].


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
=== Pranala luar ===
* {{id}} [https://badungkab.bps.go.id/publication BPS Kabupaten Badung]
* {{id}} [https://badungkab.bps.go.id/publication BPS Kabupaten Badung]
* {{id}} [http://www.badungkab.go.id/ Situs Resmi Kabupaten Badung]
* {{id}} [http://www.badungkab.go.id/ Situs Resmi Kabupaten Badung]

Revisi per 7 Maret 2020 11.46

8°32′11″S 115°10′22″E / 8.536384°S 115.172747°E / -8.536384; 115.172747

Mengwi
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenBadung
Pemerintahan
 • CamatI Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra[1]
Populasi
 • Total114,280 jiwa (2.016)[2]
108,906 jiwa (2.010)[3] jiwa
Kode pos
80351
Kode Kemendagri51.03.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS5103040 Edit nilai pada Wikidata
Luas82 km²[2]
Desa/kelurahan15 Desa
5 Kelurahan


Kecamatan Mengwi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.[4]

Sejarah

I Gusti Agung Putu adalah putra dari I Gusti Agung Anom. Ia bergelar I Gusti Agung Made Agung ketika mendirikan kerajaan/Puri Mengwi dan menjadi Raja Mengwi pertama pada tahun 1723. Sebelum menjadi Raja, I Gusti Agung Putu sempat ditawan oleh Raja Tabanan yang bergelar Sri Megada Sakti/I Gusti Alit Dawuh dan dibesarkan di Kerajaan Marga. Oleh Raja Marga, I Gusti Balangan diberikan bimbingan spiritual, hingga I Gusti Agung Putu dapat memiliki sebidang tanah untuk mendirikan Kerajaan/Puri pertamanya di Desa Peken dengan nama Puri Belayu. Namun tidak bertahan lama, I Gusti Agung Putu melanjutkan perjalanan ke daerah selatan dengan tujuan balas dendam dengan I Gusti Ngurah Batu Tumpang dari Kekeran. kemenangan inilah membawa masa kejayaan sampai ke Blambangan.

Mengwi pada masa itu merupakan sebuah kerajaan mandiri. Namun, Mengwi kalah perang dan akhirnya pada tahun 1891 wilayahnya dibagi-bagi antara Tabanan dan Badung.

Pemerintahan

Pembagian wilayah

Mengwi terbagi lagi menjadi 15 desa dan 5 kelurahan yang diurutkan secara abjad sebagai berikut:

Demografi

Pada tahun 2016, penduduk Kecamatan Mengwi terdiri dari 57.853 laki-laki dan 58.421 perempuan dengan total jumlah penduduk sebesar 114.280 jiwa. Angka kelahiran mencapai 1.132 orang dengan pembagian 604 laki-laki dan 528 perempuan. Angka kematian tahun 2016 adalah 643 orang, 359 laki-laki dan 284 perempuan. Jumlah total kepala keluarga tahun 2016 mencapai 28.415 KK.[2]

Referensi

  1. ^ Kusuma (2018-08-07). "Camat Mengwi Buka Porsenicam Mengwi". Balipuspanews.com. Diakses tanggal 2020-03-07. 
  2. ^ a b c d "Kecamatan Mengwi dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 04-10-2019. 
  3. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 

Pranala luar