Lompat ke isi

Nanggerang, Binong, Subang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Baris 15: Baris 15:
Di daerah Teluk agung, Nanggerang juga terdapat Situs Subanglarang, yang mulai banyak di kunjungi warga setempat maupun luar daerah. Di situs tersebut terdapat beberapa bebatuan, perhiasan dan sejumlah benda peninggalan nyi subanglarang, istri ke dua [[Prabu Siliwangi]] yang beragama [[Islam]], yang ditemukan sekitar tahun 1979 dan 1981.
Di daerah Teluk agung, Nanggerang juga terdapat Situs Subanglarang, yang mulai banyak di kunjungi warga setempat maupun luar daerah. Di situs tersebut terdapat beberapa bebatuan, perhiasan dan sejumlah benda peninggalan nyi subanglarang, istri ke dua [[Prabu Siliwangi]] yang beragama [[Islam]], yang ditemukan sekitar tahun 1979 dan 1981.
{{Binong, Subang}}
{{Binong, Subang}}

{{Authority control}}


{{Kelurahan-stub}}
{{Kelurahan-stub}}

Revisi per 10 Maret 2020 21.17

Nanggerang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenSubang
KecamatanBinong
Kode Kemendagri32.13.08.2018 Edit nilai pada Wikidata
Luas278 km²
Jumlah penduduk-3.253 jiwa (2010)
Kepadatan-11,701 jiwa/km2

Nanggerang adalah sebuah desa di Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia. Mata pencaharian mayoritas penduduk Nanggerang adalah bertani karena nanggerang memang memiliki potensi di bidang pertanian sekaligus merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Subang [butuh rujukan]. Di daerah Teluk agung, Nanggerang juga terdapat Situs Subanglarang, yang mulai banyak di kunjungi warga setempat maupun luar daerah. Di situs tersebut terdapat beberapa bebatuan, perhiasan dan sejumlah benda peninggalan nyi subanglarang, istri ke dua Prabu Siliwangi yang beragama Islam, yang ditemukan sekitar tahun 1979 dan 1981.