Lompat ke isi

Satelit ireguler: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 10: Baris 10:
* Mean orbital elements [http://ssd.jpl.nasa.gov/?sat_elem from JPL]
* Mean orbital elements [http://ssd.jpl.nasa.gov/?sat_elem from JPL]
* [http://www.minorplanetcenter.org/iau/NatSats/NaturalSatellites.html MPC: Natural Satellites Ephemeris Service]
* [http://www.minorplanetcenter.org/iau/NatSats/NaturalSatellites.html MPC: Natural Satellites Ephemeris Service]
{{astronomi-stub}}


[[Kategori:Satelit ireguler| ]]
[[Kategori:Satelit ireguler| ]]
[[Kategori:Satelit]]
[[Kategori:Satelit]]
[[Kategori:Orbit]]
[[Kategori:Orbit]]


{{astronomi-stub}}

Revisi per 1 April 2020 18.24

Diagram ini menunjukkan orbit satelit ireguler Saturnus. Di tengah, orbit Titan, sebuah satelit yang regular, ditandai dengan warna merah sebagai perbandingan.

Dalam ilmu astronomi, satelit ireguler adalah satelit alami yang mengikuti orbit yang jauh, terinklinasi, dan sering kali eksentrik dan retrograd. Satelit semacam ini diyakini ditarik oleh planet mereka dari orbit heliosentris, tidak seperti satelit regular yang terbentuk in situ. Menurut teori alternatif, satelit ireguler berasal dari sabuk Kuiper, tetapi pernyataan ini tidak didukung oleh bukti pengamatan.

Sejauh ini 113 satelit ireguler telah ditemukan, dan semuanya mengorbit empat raksasa planet (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus).

Pranala luar