Lompat ke isi

Kereta api Gumarang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
→‎Tarif: Perbaikan konten tentang kereta api gumarang
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 86: Baris 86:
Kereta api ini bertarif antara Rp300.000,00 - Rp600.000,00 (bisnis) dan Rp375.000-Rp700.000,00 (eksekutif) bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun dan aplikasi ''KAI Access'' mulai dari dua jam sebelum keberangkatan pada rute sebagai berikut:
Kereta api ini bertarif antara Rp300.000,00 - Rp600.000,00 (bisnis) dan Rp375.000-Rp700.000,00 (eksekutif) bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun dan aplikasi ''KAI Access'' mulai dari dua jam sebelum keberangkatan pada rute sebagai berikut:


* [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] - [[Stasiun Cepu|Cepu]] maupun sebaliknya Rp110.000,00 (eksekutif) dan Rp85.000,00 (bisnis)
* [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] - [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] maupun sebaliknya Rp110.000,00 (eksekutif) dan Rp85.000,00 (bisnis)
* [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] - [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] maupun sebaliknya Rp210.000,00 (eksekutif) dan Rp165.000,00 (bisnis)
* [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] - [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] maupun sebaliknya Rp210.000,00 (eksekutif) dan Rp165.000,00 (bisnis)
* [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] - [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] maupun sebaliknya Rp165.000,00 (eksekutif) dan Rp135.000,00 (bisnis)
* [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] - [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] maupun sebaliknya Rp165.000,00 (eksekutif) dan Rp135.000,00 (bisnis)

Revisi per 5 April 2020 04.37

Kereta api Gumarang
Berkas:Papan Nama KA Gumarang Khas Daop 8.jpg
Kereta api Gumarang saat melintas di Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya
Informasi umum
Jenis layananKereta api kelas campuran
Kereta api jarak jauh
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VIII Surabaya
Mulai beroperasi20 Mei 2001
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian3.325 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Pasarturi
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh725 km
Waktu tempuh reratarata-rata 11 jam
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan bisnis
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)
    arah kursi dapat diatur
Fasilitas restorasiAda, penumpang dapat memesan sendiri di kereta makan.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Hanya pada kelas eksekutif
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal133-134

Kereta api Gumarang merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VIII Surabaya untuk melayani lintas Surabaya PasarturiPasar Senen dan sebaliknya.

Kereta api ini yang membawa lima kereta eksekutif dan sembilan kereta bisnis dalam satu rangkaian berhenti di Stasiun Bekasi (hanya KA 133, arah Jakarta), Jatibarang, Cirebon, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Semarang Tawang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan, dan Surabaya Pasarturi.

Sejarah

Kereta api Gumarang mulai beroperasi pada 20 Mei 2001 melayani Jakarta Kota–Surabaya Pasar Turi melewati Stasiun Gambir. Sejak awal pengoperasiannya, kereta api ini melayani kelas eksekutif dan bisnis dengan jam keberangkatan pada sore hari.[1]

Seiring dengan perkembangan waktu, titik keberangkatan kereta api Gumarang dialihkan ke Stasiun Pasar Senen hingga saat ini. Karena Dipo Kereta Jakarta Kota (JAKK) menerima tambahan rangkaian kereta dari dipo kereta lain, maka kereta api ini beroperasi dengan rangkaian panjang—bersama kereta api Kertajaya dan kereta api Tawang Jaya—mulai tahun 2018.

Mulai akhir tahun 2019, kereta api Gumarang mengalami perpindahan operasional dari Daerah Operasi I Jakarta menjadi Daerah Operasi VIII Surabaya, serta rangkaian keretanya dimutasi ke Dipo Kereta Surabaya Pasarturi (SBI).

Mulai tanggal 26 Maret hingga 17 Juni 2020, PT KAI Daerah Operasi VIII Surabaya membatalkan perjalanan kereta api Gumarang dari dan menuju Jakarta dan sebaliknya dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit koronavirus 2019.[2][3]

Data teknis

Jurusan Surabaya Pasarturi–Pasar Senen pp.
Lokomotif CC 206
Rangkaian 9 kereta bisnis (K2 SBI) + 1 kereta makan (M SBI) + 5 kereta eksekutif (K1 SBI) + 1 kereta pembangkit (P SBI)


Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu

Tempat duduk 826 tempat duduk
Waktu tempuh rata-rata 11 jam

Tarif

Kereta api ini bertarif antara Rp300.000,00 - Rp600.000,00 (bisnis) dan Rp375.000-Rp700.000,00 (eksekutif) bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun dan aplikasi KAI Access mulai dari dua jam sebelum keberangkatan pada rute sebagai berikut:

  • Surabaya - Bojonegoro maupun sebaliknya Rp110.000,00 (eksekutif) dan Rp85.000,00 (bisnis)
  • Surabaya - Semarang maupun sebaliknya Rp210.000,00 (eksekutif) dan Rp165.000,00 (bisnis)
  • Cirebon - Jakarta maupun sebaliknya Rp165.000,00 (eksekutif) dan Rp135.000,00 (bisnis)
  • Bekasi - Jakarta : Rp30.000,00 (eksekutif) dan Rp25.000,00 (bisnis)

Transportasi antarmoda pendukung

Menuju Banyuwangi

Mulai tanggal 1 Desember 2019, kereta api Gumarang bisa digunakan sebagai moda transportasi dari Jakarta ke objek wisata yang ada di Banyuwangi maupun Pulau Bali dan sekitarnya. Setiba di Surabaya, penumpang dapat singgah di ruang tunggu stasiun kemudian melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi dengan kereta api Mutiara Timur jadwal pagi dan tiba di Banyuwangi pada sore hari, dan sebaliknya.

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Gumarang per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

KA 133 Gumarang
(Surabaya Pasarturi – Pasar Senen)
KA 134 Gumarang
(Pasar Senen – Surabaya Pasarturi)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Surabaya Pasarturi - 15.35 Pasar Senen - 15.45
Lamongan 16.10 16.13 Jatibarang 18.07 18.10
Babat 16.35 16.38 Cirebon 18.41 18.50
Bojonegoro 17.09 17.12 Tegal 19.51 20.01
Cepu 17.44 17.52 Pemalang 20.25 20.46
Ngrombo 18.56 19.00 Pekalongan 21.14 21.18
Semarang Tawang 19.49 20.07 Semarang Tawang 22.31 22.45
Pekalongan 21.22 21.27 Ngrombo 23.33 23.36
Pemalang 21.53 21.56 Cepu 00.40 00.46
Tegal 22.19 22.25 Bojonegoro 01.16 01.19
Cirebon 23.23 23.34 Babat 01.49 01.52
Jatibarang 00.05 00.07 Lamongan 02.15 02.18
Bekasi 02.05 02.07 Surabaya Pasarturi 02.56 -
Pasar Senen 02.35 -

Galeri

Insiden

  • Pada tanggal 12 Agustus 2007, kereta api Gumarang mengalami anjlok di petak Stasiun Gubug dan Stasiun Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah yang disebabkan adanya sabotase rel yang dipotong oleh pencuri. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi dua kereta dalam satu rangkaian terguling dan tiga orang mengalami luka-luka.[4]
  • Pada tanggal 16 Juni 2013, kereta api Gumarang mengalami anjlok di Stasiun Batang yang mengakibatkan semua kereta api lintas Pantura mengalami keterlambatan.[5]

Referensi

  1. ^ Majalah KA Edisi April 2009
  2. ^ "Dampak Corona, KAI Batalkan 3 Perjalanan KA | yang menuju Jakarta maupun Malang TribunJatim.com". TribunJatim.com. Diakses tanggal 2020-03-25. 
  3. ^ "Cegah Penyebaran Corona, KAI secara Bertahap Kurangi Perjalanan KA". kai.id. Diakses tanggal 2020-03-26. 
  4. ^ Liputan6.com (2007-08-13). "KA Gumarang Anjlok". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-06-22. 
  5. ^ "KA Gumarang Anjlok dan Terseret 50 Meter di Batang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-06-22. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia