Tio Pakusadewo: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 28 April 2020 11.45

Templat:Infobox artis indonesia Irwan Susetio Pakusadewo (lahir 2 September 1963^[1]) yang lebih dikenal sebagai Tio Pakusadewo adalah aktor Indonesia.

Karier

Tio Pakusadewo mulai dikenal oleh publik Indonesia setelah berperan dalam film layar lebar Cinta Dalam Sepotong Roti arahan Garin Nugroho pada tahun 1990, Pada awal tahun 1990-an, tokoh yang masih terhitung kerabat Kadipaten Pakualaman ini dikenal sebagai bintang film muda yang penuh talenta. Berkat perannya sebagai Aria, seorang komponis idealis dalam film Lagu Untuk Seruni (1991), ia meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia 1991 untuk kategori Aktor Terbaik. Namun bersamaan dengan tenggelamnya film Indonesia pada pertengahan 1990-an, Tio menghilang. Ia terjebak dalam masalah pribadi dan narkoba.

Ia kembali berkarier di dunia perfilman dengan berperan pada film Virgin (2004). Kemudian banyak judul film yang kembali ia bintangi seperti Berbagi Suami (2006), Quickie Express (2007), Lastri (2008), Pintu Terlarang (2009). Pada tahun 2009 ia kembali meraih Piala Citra kategori Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia 2009 lewat film Identitas arahan sutradara Aria Kusumadewa.

Filmografi

Film

Tahun	Judul	Peran	Keterangan
1987	Bilur-bilur Penyesalan	Erik
1988	Cinta Anak Jaman
1988	Catatan Si Boy II
1988	Catatan Si Doi
1988	Pengakuan	Budiman
1989	Nuansa Birunya Rinjani	Kertiaji
1989	Adikku Kekasihku
1990	Cinta dalam Sepotong Roti	Topan
1990	Pengantin	Agus
1990	Boleh-Boleh Aja	Anto
1991	Rini Tomboy	Samil
1991	Bibir Mer	Jodi
1991	Lagu untuk Seruni	Aria	Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 1991
1997	Kuldesak
2004	Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan	Pria
2006	Berbagi Suami	Koh Abun	Nominasi – Pemeran Pembantu Pria Terpilih di Festival Film Jakarta 2006 Most Favourite Supporting Actor di MTV Indonesia Movie Awards 2006
2007	Love is Cinta	Ayah Cinta	Nominasi – Most Favourite Supporting Actor di MTV Indonesia Movie Awards 2007
2007	Lantai 13	Kuntara
2007	Legenda Sundel Bolong	Danapati
2007	Quickie Express	Matheo	Aktor Pembantu Terbaik di Indonesian Movie Awards 2008 Nominasi – Pasangan Terbaik (bersama Rudy Wowor) di Indonesian Movie Awards 2008 Nominasi – Pasangan Terfavorit (bersama Rudy Wowor) di Indonesian Movie Awards 2008
2008	Oh Baby	Pak Yudo
2008	Rahasia Bintang	Dokter Ging
2008	May		Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2008
2008	Susahnya Jadi Perawan
2008	Claudia/Jasmine	Papa
2009	Jagad X Code	Semsar
2009	Identitas	Adam	Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2009 Aktor Terbaik di Indonesian Movie Awards 2010 Nominasi – Aktor Terfavorit di Indonesian Movie Awards 2010
2009	Kata Maaf Terakhir	Darma	Nominasi – Pasangan Terbaik (bersama Rachel Amanda di Indonesian Movie Awards 2010 Nominasi – Pasangan Terfavorit (bersama Rachel Amanda di Indonesian Movie Awards 2010
2009	Pintu Terlarang	Koh Jimmy
2010	The Sexy City	Reno
2010	Alangkah Lucunya (Negeri Ini)	Jarot	Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2010 Aktor Pembantu Terbaik di Indonesian Movie Awards 2011 Nominasi – Aktor Pembantu Terfavorit di Indonesian Movie Awards 2011
2011	Tebus	Rony Danuatmaja	Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2011
2011	Golden Goal	Franciscus Walengkang
2011	Sang Penari	Sensar Binsar Harahap
2012	Perahu Kertas	Pak Wayan
2012	Republik Twitter	Kemal Pambudi
2012	Dilema	Lt. Bowo	Segmen The Officer Nominasi – Aktor Terbaik di Indonesian Movie Awards 2012 Aktor Terfavorit di Indonesian Movie Awards 2012
2012	Rayya, Cahaya di Atas Cahaya	Arya	Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2012 Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik di Piala Maya 2012
2012	Perahu Kertas 2	Pak Wayan
2012	Sang Martir	Rambo
2012	Habibie & Ainun	HM Soeharto
2013	Sang Pialang
2013	Rectoverso	Irwan	Segmen Cecak di Dinding
2013	Mursala
2013	Toilet Blues	Ruben
2014	The Raid 2: Berandal	Bangun
2014	Guardian	Oscar
2014	Marmut Merah Jambu	Bapak Ina
2014	Sang Pemberani	Sensei Azwar
2014	Aku, Kau & KUA	Ayah Aida
2015	Bulan di Atas Kuburan	Sabar	Nominasi – Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Piala Maya 2015
2015	Cinta Selamanya	Papa Fira
2015	Doea Tanda Cinta	Harun Yahya
2015	Harim di Tanah Haram
2016	Surat dari Praha	Jaya	Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik di Indonesian Movie Actors Awards 2016 Nominasi – Pemeran Utama Pria Terfavorit di Indonesian Movie Actors Awards 2016 Nominasi – Pasangan Terbaik (bersama Julie Estelle) di Indonesian Movie Actors Awards 2016 Pemeran Utama Pria Terbaik di Usmar Ismail Awards 2016 Nominasi - Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2016
2016	I am Hope	Ayah Mia	Nominasi – Pasangan Terbaik (bersama Tatjana Saphira) di Indonesian Movie Actors Awards 2016
2016	Iseng	Irwan
2016	Gila Jiwa
2016	Pantja-Sila: Cita-Cita dan Realita	Sukarno	Nominasi – Pemeran Utama Pria Favorit di Usmar Ismail Awards 2017
2016	Surat Untukmu	Danu
2016	Shy Shy Cat	Sutradara
2016	Barakati	Gajah Mada
2017	The Last Barongsai	Kho Huan
2017	Pertaruhan	Bapak
2017	Moammar Emka’s Jakarta Undercover	Agus Dharmono
2017	Bukaan 8	Abah	Nominasi – Pemeran Pendukung Pria Favorit di Usmar Ismail Awards 2017
2017	Night Bus	Komandan Pos 2
2017	Filosofi Kopi 2: Ben & Jody	Pak Haryo
2017	My Generation	Ayah Zeke
2017	Keluarga Tak Kasat Mata	Hao
2017	Si Juki the Movie	Togap	Pengisi suara
2018	Partikelir	Budi Warsito
2018	Buffalo Boys	Arana
TBA	Ngawur

Film televisi

Ketika Bung di Ende sebagai Martin Paradja (2013)

Komedi situasi

Laundry Ki Loan (2015-2016)

Sinetron

Video Klip

"Begitu Salah Begitu Benar" (Dewi Dewi)
"Tua Tua Keladi" (T2)
"Cinta di Ujung Jalan" (Agnes Monica)

Penghargaan & Pencapaian

Juri HighScope Film Festival 2011

Referensi

^ "KapanLagi.com - Profil Tio Pakusadewo". Diakses tanggal 2010-09-20.

Pranala luar

Tio Pakusadewo di IMDb (dalam bahasa Inggris)

The art imitating life of Tio Pakusadewo - The Jakarta Post (Inggris)

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh: Vino G. Bastian Film : Radit dan Jani (2008)	Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Identitas (2009)	Diteruskan oleh: Reza Rahardian Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010)
Didahului oleh: Rano Karno Film : Taksi (1990)	Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Lagu untuk Seruni (1991)	Diteruskan oleh: Jamal Mirdad Film : Ramadhan dan Ramona (1992)

Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] "KapanLagi.com - Profil Tio Pakusadewo". Diakses tanggal 2010-09-20.

[1]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 {{Infobox artis indonesia
 |name = Tio Pakusadewo
-|image = Tio Pakusadewo IMAA 2016.jpg
+|image =
 |imagesize =
 |caption = Tio Pakusadewo di ''red carpet'' [[Indonesian Movie Actors Awards 2016]]
@@ Baris 28: / Baris 28: @@
 Tio Pakusadewo mulai dikenal oleh publik Indonesia setelah berperan dalam [[film]] layar lebar ''[[Cinta Dalam Sepotong Roti]]'' arahan [[Garin Nugroho]] pada tahun [[1990]], Pada awal tahun 1990-an, tokoh yang masih terhitung kerabat Kadipaten Pakualaman ini dikenal sebagai bintang film muda yang penuh talenta. Berkat perannya sebagai Aria, seorang komponis idealis dalam film [[Lagu Untuk Seruni]] (1991), ia meraih [[Piala Citra]] di [[Festival Film Indonesia 1991]] untuk kategori [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Aktor Terbaik]]. Namun bersamaan dengan tenggelamnya film Indonesia pada pertengahan 1990-an, Tio menghilang. Ia terjebak dalam masalah pribadi dan narkoba.
-Ia kembali berkarier di dunia perfilman dengan berperan pada film ''[[Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan|Virgin]]'' (2004). Kemudian banyak judul film yang kembali ia bintangi seperti [[Berbagi Suami]] (2006), [[Quickie Express]] (2007), [[Lastri]] (2008), [[Pintu Terlarang]] (2009). Pada tahun [[2009]] ia kembali meraih [[Piala Citra]] kategori [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Aktor Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2009]] lewat film [[Identitas (film)]] arahan sutradara [[Aria Kusumadewa]].
+Ia kembali berkarier di dunia perfilman dengan berperan pada film ''[[Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan|Virgin]]'' (2004). Kemudian banyak judul film yang kembali ia bintangi seperti [[Berbagi Suami]] (2006), [[Quickie Express]] (2007), [[Lastri]] (2008), [[Pintu Terlarang]] (2009). Pada tahun [[2009]] ia kembali meraih [[Piala Citra]] kategori [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Aktor Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2009]] lewat film [[Identitas (film)|Identitas]] arahan sutradara [[Aria Kusumadewa]].
 == Filmografi ==
@@ Baris 59: / Baris 59: @@
 | 1991 || ''[[Bibir Mer]]'' || Jodi ||
 |-
-| 1991 || ''[[Lagu untuk Seruni]]'' || Aria || Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di [[Festival Film Indonesia 1991]]
+| 1991 || ''[[Lagu untuk Seruni]]'' || Aria || [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|'''Piala Citra''' untuk Pemeran Utama Pria Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 1991]]
 |-
 | 1997 || ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]'' || ||
@@ Baris 79: / Baris 79: @@
 | 2008 || ''[[Rahasia Bintang]]'' || Dokter Ging ||
 |-
-| 2008 || ''[[May (film)|May]]'' || || Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik di [[Festival Film Indonesia 2008]]
+| 2008 || ''[[May (film)|May]]'' || || '''Nominasi''' – [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik|Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2008]]
 |-
 | 2008 || ''[[Susahnya Jadi Perawan]]'' || ||
@@ Baris 87: / Baris 87: @@
 | 2009 || ''[[Jagad X Code]]'' || Semsar ||
 |-
-| 2009 || ''[[Identitas (film)|Identitas]]'' || Adam || Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di [[Festival Film Indonesia 2009]]<br/>Aktor Terbaik di [[Indonesian Movie Awards 2010]]<br/>Nominasi – Aktor Terfavorit di [[Indonesian Movie Awards 2010]]
+| 2009 || ''[[Identitas (film)|Identitas]]'' || Adam || [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|'''Piala Citra''' untuk Pemeran Utama Pria Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2009]]<br/>Aktor Terbaik di [[Indonesian Movie Awards 2010]]<br/>Nominasi – Aktor Terfavorit di [[Indonesian Movie Awards 2010]]
 |-
 | 2009 || ''[[Kata Maaf Terakhir]]'' || Darma || Nominasi – Pasangan Terbaik (bersama [[Rachel Amanda]] di [[Indonesian Movie Awards 2010]]<br/>Nominasi – Pasangan Terfavorit (bersama [[Rachel Amanda]] di [[Indonesian Movie Awards 2010]]
@@ Baris 95: / Baris 95: @@
 | 2010 || ''[[The Sexy City]]'' || Reno ||
 |-
-| 2010 || ''[[Alangkah Lucunya (Negeri Ini)]]'' || Jarot || Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik di [[Festival Film Indonesia 2010]]<br/>Aktor Pembantu Terbaik di [[Indonesian Movie Awards 2011]]<br/>Nominasi – Aktor Pembantu Terfavorit di [[Indonesian Movie Awards 2011]]
+| 2010 || ''[[Alangkah Lucunya (Negeri Ini)]]'' || Jarot || '''Nominasi''' – [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik|Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2010]]<br/>Aktor Pembantu Terbaik di [[Indonesian Movie Awards 2011]]<br/>Nominasi – Aktor Pembantu Terfavorit di [[Indonesian Movie Awards 2011]]
 |-
-| 2011 || ''[[Tebus (film)|Tebus]]'' || Rony Danuatmaja || Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di [[Festival Film Indonesia 2011]]
+| 2011 || ''[[Tebus (film)|Tebus]]'' || Rony Danuatmaja || '''Nominasi''' – [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2011]]
 |-
 | 2011 || ''[[Golden Goal]]'' || Franciscus Walengkang ||
@@ Baris 109: / Baris 109: @@
 | 2012 || ''[[Dilema (film)|Dilema]]'' || Lt. Bowo || Segmen ''The Officer''<br/>Nominasi – Aktor Terbaik di [[Indonesian Movie Awards 2012]]<br>Aktor Terfavorit di [[Indonesian Movie Awards 2012]]
 |-
-| 2012 || ''[[Rayya, Cahaya Diatas Cahaya|Rayya, Cahaya di Atas Cahaya]]'' || Arya || Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di [[Festival Film Indonesia 2012]]<br/>Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik di Piala Maya 2012
+| 2012 || ''[[Rayya, Cahaya Diatas Cahaya|Rayya, Cahaya di Atas Cahaya]]'' || Arya || '''Nominasi''' – [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2012]]<br/>Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik di Piala Maya 2012
 |-
 | 2012 || ''[[Perahu Kertas 2]]'' || Pak Wayan ||
@@ Baris 143: / Baris 143: @@
 | 2015 || ''[[Harim di Tanah Haram]]'' || ||
 |-
-| 2016 || ''[[Surat dari Praha]]'' || Jaya || Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik di [[Indonesian Movie Actors Awards 2016]]<br/>Nominasi – Pemeran Utama Pria Terfavorit di [[Indonesian Movie Actors Awards 2016]]<br/>Nominasi – Pasangan Terbaik (bersama [[Julie Estelle]]) di [[Indonesian Movie Actors Awards 2016]]<br/>Pemeran Utama Pria Terbaik di [[Usmar Ismail Awards 2016]]<br/>Nominasi - [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2016]]
+| 2016 || ''[[Surat dari Praha]]'' || Jaya || Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik di [[Indonesian Movie Actors Awards 2016]]<br/>Nominasi – Pemeran Utama Pria Terfavorit di [[Indonesian Movie Actors Awards 2016]]<br/>Nominasi – Pasangan Terbaik (bersama [[Julie Estelle]]) di [[Indonesian Movie Actors Awards 2016]]<br/>Pemeran Utama Pria Terbaik di [[Usmar Ismail Awards 2016]]<br/>'''Nominasi''' - [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2016]]
 |-
 | 2016 || ''[[I am Hope]]'' || Ayah Mia || Nominasi – Pasangan Terbaik (bersama [[Tatjana Saphira]]) di [[Indonesian Movie Actors Awards 2016]]
@@ Baris 175: / Baris 175: @@
 | 2017 || ''[[Keluarga Tak Kasat Mata]]'' || Hao ||
 |-
-| 2017 || ''[[Si Juki the Movie]]'' || Togap || Hanya suara
+| 2017 || ''[[Si Juki the Movie]]'' || Togap || Pengisi suara
 |-
 | 2018 || ''[[Partikelir]]'' || Budi Warsito ||

l b s Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia)
1950-an hingga 1970-an	A.N. Alcaff / A. Hadi (1955) Soekarno M. Noor (1960) Soekarno M. Noor (1967) Benyamin Sueb (1973) Kusno Sudjarwadi (1974) Slamet Rahardjo (1975) Ratno Timoer (1976) Benyamin Sueb (1977) Kaharuddin Syah (1978) Soekarno M. Noor (1979)
1980-an	Maruli Sitompul (1981) Zainal Abidin (1982) Slamet Rahardjo (1983) El Manik (1984) Alex Komang (1985) Deddy Mizwar (1986) Deddy Mizwar (1987) Mathias Muchus (1988) Rachmat Hidajat (1989)
1990-an	Rano Karno (1990) Tio Pakusadewo (1991) Jamal Mirdad (1992)
2000-an	Tora Sudiro (2004) Nicholas Saputra (2005) Albert Fakdawer (2006) Deddy Mizwar (2007) Vino G. Bastian (2008) Tio Pakusadewo (2009)
2010-an	Reza Rahadian (2010) Emir Mahira (2011) Donny Damara (2012) Reza Rahadian (2013) Chicco Jerikho (2014) Deddy Sutomo (2015) Reza Rahadian (2016) Teuku Rifnu Wikana (2017) Gading Marten (2018) Muhammad Khan (2019)
2020-an	Gunawan Maryanto (2020) Chicco Kurniawan (2021) Marthino Lio (2022) Reza Rahadian (2023)