I Made Suarsa: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''I Made Suarsa''' (lahir di [[Gianyar]], 15 Mei 1954, Umur 65 Tahun) adalah |
'''I Made Suarsa''' (lahir di [[Gianyar]], 15 Mei 1954, Umur 65 Tahun) adalah seorang [[sastrawan]] dari [[Bali]]. Ia adalah putra dari seorang sastrawan Bali Modern yang termahsyur yakni [[I Made Sanggra]]. Sejak belia, I Made Suarsa memang sudah memiliki kecintaan tersendiri terhadap dunia sastra, khususnya sastra Bali. Pada awalnya, ia lebih banyak menulis sastra Bali klasik seperti Geguritan. Namun, belakangan ini ia juga menulis sastra Bali Modern. Baginya sastra Bali Klasik maupun sastra Bali Modern merupakan dua hal yang sama - sama menyenangkan meskipun keduanya memiliki atmosfir yang berbeda.<ref>{{Cite book|title=Bibliografi Sastrawan Bali|last=|first=Dinas Kebudaayan Provinsi Bali|publisher=Dinas Kebudaayan Provinsi Bali|year=2009|isbn=9786029554847|location=Denpasar|pages=|url-status=live}}</ref> |
||
Dalam kesehariannya, ia adalah seorang dosen di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra [[Universitas Udayana]], [[Kota Denpasar|Denpasar]]. |
|||
== Penghargaan == |
|||
I Made Suarsa mendapatkan penghargaan dari [[Penghargaan Sastra Rancage|Rancage]] sebanyak dua kali yakni pada tahun 2005 dengan kumpulan puisi berjudul ''Ang Ah lan Ah Ang'' dan tahun 2007 dengan kumpulan puisi berjudul ''Gdé Ombak Gdé Angin''.<ref>{{Cite web|url=https://dictionary.basabali.org/Biography_of_I_Made_Suarsa|title=I Made Suarsa - BASAbaliWiki|website=dictionary.basabali.org|access-date=2020-05-16}}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 16 Mei 2020 09.24
I Made Suarsa (lahir di Gianyar, 15 Mei 1954, Umur 65 Tahun) adalah seorang sastrawan dari Bali. Ia adalah putra dari seorang sastrawan Bali Modern yang termahsyur yakni I Made Sanggra. Sejak belia, I Made Suarsa memang sudah memiliki kecintaan tersendiri terhadap dunia sastra, khususnya sastra Bali. Pada awalnya, ia lebih banyak menulis sastra Bali klasik seperti Geguritan. Namun, belakangan ini ia juga menulis sastra Bali Modern. Baginya sastra Bali Klasik maupun sastra Bali Modern merupakan dua hal yang sama - sama menyenangkan meskipun keduanya memiliki atmosfir yang berbeda.[1]
Dalam kesehariannya, ia adalah seorang dosen di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Udayana, Denpasar.
Penghargaan
I Made Suarsa mendapatkan penghargaan dari Rancage sebanyak dua kali yakni pada tahun 2005 dengan kumpulan puisi berjudul Ang Ah lan Ah Ang dan tahun 2007 dengan kumpulan puisi berjudul Gdé Ombak Gdé Angin.[2]
Referensi
- ^ Bibliografi Sastrawan Bali. Denpasar: Dinas Kebudaayan Provinsi Bali. 2009. ISBN 9786029554847.
- ^ "I Made Suarsa - BASAbaliWiki". dictionary.basabali.org. Diakses tanggal 2020-05-16.