Lompat ke isi

Mohammed Rycko Amelza Dahniel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hasan wahyudi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Lukman santi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17: Baris 17:
|term_end2 = 1 Mei 2020
|term_end2 = 1 Mei 2020
|predecessor2 = [[Condro Kirono]]
|predecessor2 = [[Condro Kirono]]
|successor2 = [[Ahmad Luthfi]]
|successor2 = [[Ahmad Luthfi (polisi)|Ahmad Luthfi]]
|office3 = [[Akademi Kepolisian|Gubernur Akademi Kepolisian]]
|office3 = [[Akademi Kepolisian|Gubernur Akademi Kepolisian]]
|term_start3 = 2 Juni 2017
|term_start3 = 2 Juni 2017
Baris 118: Baris 118:
{{S-pol}}
{{S-pol}}
{{Incumbent succession box|title=[[Badan Intelijen dan Keamanan Polri|Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri]]|before=Komjen. Pol. [[Agung Budi Maryoto]]|after=|years=2020—sekarang}}
{{Incumbent succession box|title=[[Badan Intelijen dan Keamanan Polri|Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri]]|before=Komjen. Pol. [[Agung Budi Maryoto]]|after=|years=2020—sekarang}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Jawa Tengah|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah]]|before=Irjen. Pol. [[Condro Kirono]]|after=Brigjen. Pol. [[Ahmad Luthfi]]|years=2019—2020}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Jawa Tengah|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah]]|before=Irjen. Pol. [[Condro Kirono]]|after=Brigjen. Pol. [[Ahmad Luthfi (polisi)|Ahmad Luthfi]]|years=2019—2020}}
{{Succession box|title=[[Akademi Kepolisian|Gubernur Akademi Kepolisian]]|before=Irjen. Pol. [[Anas Yusuf]]|after=Irjen. Pol. [[Achmat Juri]]|years=2017—2019}}
{{Succession box|title=[[Akademi Kepolisian|Gubernur Akademi Kepolisian]]|before=Irjen. Pol. [[Anas Yusuf]]|after=Irjen. Pol. [[Achmat Juri]]|years=2017—2019}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Sumatra Utara|Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara]]|before=Irjen. Pol. [[Raden Budi Winarso]]|after=Irjen. Pol. [[Paulus Waterpauw]]|years=2016—2017}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Sumatra Utara|Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara]]|before=Irjen. Pol. [[Raden Budi Winarso]]|after=Irjen. Pol. [[Paulus Waterpauw]]|years=2016—2017}}

Revisi per 23 Mei 2020 03.46

Rycko Amelza Dahniel
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri
Mulai menjabat
1 Mei 2020
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Masa jabatan
26 April 2019 – 1 Mei 2020
Sebelum
Pendahulu
Condro Kirono
Pengganti
Ahmad Luthfi
Sebelum
Gubernur Akademi Kepolisian
Masa jabatan
2 Juni 2017 – 26 April 2019
Sebelum
Pendahulu
Anas Yusuf
Pengganti
Achmat Juri
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara
Masa jabatan
5 Oktober 2016 – 2 Juni 2017
Kepala STIK Lemdikpol
Masa jabatan
3 Oktober 2014 – 5 Oktober 2016
Informasi pribadi
Lahir14 Agustus 1966 (umur 58)
Bogor, Jawa Barat
Alma materAkademi Kepolisian (1988)
PekerjaanPolisi
Penghargaan sipilAdhi Makayasa (1988)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1988—sekarang
Pangkat Komisaris Jenderal Polisi
SatuanReserse
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Komjen. Pol. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. (lahir 14 Agustus 1966) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Mei 2020 menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Rycko yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Rycko termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005[1]. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis, dkk.

Riwayat

Pendidikan

Rycko yang lahir di Bogor 14 Agustus 1966 itu menyelesaikan pendidikan SDN (1979), SMPN (1982) dan SMAN (1985) di kota kecil Cibinong, Bogor. Kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa, lalu kemudian dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada tanggal 23 Juli 1988.

Rycko juga merupakan lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada tahun 2001 dan Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan predikat Cum Laude.

Karier

Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, selanjutnya ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang. Tahun 1993 ia mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik, selanjutnya kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya. Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.

Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting diantaranya Kapolres Jakarta Utara[2]. Setelah itu, ia dipromosikan jadi ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono[3]. Ia kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar dan kini menjadi Ketua STIK dulu dikenal sebagai PTIK.

Penangkapan Dr. Azhari

Rycko Amelza Dahniel termasuk perwira polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) yang melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 9 November 2005[4].

Kepangkatan

Riwayat jabatan

  • 27—06—1989: PAMA POLDA METRO JAYA LULUSAN AKPOL TAHUN 1988 (POLA 3-1)
  • 00—12—1989: PAMAPTA POLRES JAKPUS POLDA METRO JAYA
  • 00—12—1990: KANIT SERSE EK RESTRO JAKPUS METRO JAYA
  • 00—12—1992: DANTON TAR AKPOL SEMARANG
  • 00—12—1995: KASET OPS PUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO
  • 01—08—1996: PS.KASAT SERSE POLRES METRO JAKSEL POLDA METRO JAYA
  • 01—03—2000: KANIT MONETER SAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO
  • 10—08—2001: WAKA SAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO JAYA
  • 08—05—2002: PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI
  • 14—12—2002: KASAT II DIT RESKRIM POLDA SUMUT
  • 25—11—2005: KANIT BANMIN SUBDEN BANTUAN DENSUS 88/ANTITEROR BARESKRIM POLRI
  • 21—12—2005: KAPOLRESTA SUKABUMI POLWIL BOGOR POLDA JABAR
  • 17—01—2006: KANIT I DIT II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI
  • 19—12—2008: KAPOLRES METRO JAKUT POLDA METRO JAYA
  • 06—08—2009: PAMEN SDE SDM POLRI (DIARAHKAN SBG ADC PRESIDEN RI)
  • 04—09—2012: KABAGJIANPOLMAS BIDPPITK STIK LEMDIKPOL
  • 08—02—2013: WAKAPOLDA JABAR[5].
  • 03—10—2014: KEPALA STIK LEMDIKPOL
  • 05—10—2016: KAPOLDA SUMUT
  • 02—06—2017: GUBERNUR AKPOL
  • 26—04—2019: KAPOLDA JATENG
  • 01—05—2020: KABAINTELKAM POLRI

Kasus terkenal

Referensi

  1. ^ http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm
  2. ^ Jadi Ajudan SBY, Mutasi Rycko Adalah Promosi Kompas.com, 9 Agustus 2009. Diakses 17 Agustus 2013.
  3. ^ Siapa Kapolri-Wakapolri Baru Di Era Mantan Ajudan RI 1 Dan RI 2
  4. ^ 189 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa Balipost.co.id, 8 Desember 2005. Diakses 17 Agustus 2013.
  5. ^ Wakapolda Jabar: dua terduga teroris ditangkap ANTARA News, 8 Mei 2013. Diakses 17 Agustus 2013.
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Komjen. Pol. Agung Budi Maryoto
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri
2020—sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Condro Kirono
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
2019—2020
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Ahmad Luthfi
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Anas Yusuf
Gubernur Akademi Kepolisian
2017—2019
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol. Achmat Juri
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Raden Budi Winarso
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara
2016—2017
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol. Paulus Waterpauw
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Iza Fadri
Kepala STIK Lemdikpol
2014—2016
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Remigius Sigid Tri Hardjanto
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Hengkie Kaluara
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat
2013—2014
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. M. Taufik
Didahului oleh:
Kombes. Pol. Putut Eko Bayuseno
Ajudan Presiden RI (Polri)
2009—2012
Diteruskan oleh:
Kombes. Pol. Imam Sugianto